Gaduh suara anak-anak memecahkan kesunyian. Kebisingan dengan bunyi-bunyi suara. Kelopak mata dan kantuk meraja dalam senyap. lelap kuterlelap dalam lelah yang tak sudah. Ketuklah pintu, suara begitu beritmis menjadi alunan bising yang garing.
Semakin bising! kepalaku pusing, kegaduhan begitu nyaring. Kantuk tidak tertahankan, kumaklumi anak-anak begitu melengking bernyanyi. Begitu pula bunyi kenalpot berlalu-lalang menuju pulang atau datang. Siang yang begitu melelahkan dengan matahari menuju petang.
Janji begitu mudah kujanjikan, dan kutermakan oleh ketepatan menepatinya. Apa yang harus kutepati dahulu? rasa kantuk yang mengutuk atau janji yang menunggu di jantung hati.
Cikarang, 29 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerlingan Mata Penghuni Rumah Kardus {Sudah Dibukukan}
Şiir[[Sudah dibukukan]] siap diriliskan di UBUD WRINTERS 2018