PROLOG

8K 628 58
                                    

Padahal tadi dadaku terasa sesak, tetapi ketika dia memelukku, semua kesedihan yang kurasakan lenyap begitu saja.

Dia membiarkanku mengatur nafasku dan ketika aku mulai berhenti menangis, dia mendorong tubuhku menjauh.

"Yonna, lihatlah aku", ucapnya lembut.

Aku mendongak perlahan dan bisa kulihat dia menatap mataku dalam-dalam. Matanya yang indah menelusuriku dari atas kebawah kemudian dia berdecak ringan.

"Michyeota (aku hampir gila), yonna. Tapi... wajah menangismu membuatku ingin melakukan sesuatu...", ujarnya terhenti. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke telingaku.

"Sesuatu yang panas...", bisiknya.

"Dasar byuntae (mesum) ", ujarku sambil tertawa kecil.

Dia ikut tertawa kemudian tangannya membenamkan kepalaku dalam dekapannya yang hangat.

Ya.. hanya ini saja yang kubutuhkan setelah malam yang panjang ini. Hanya ini.

.
.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fake Marriage j.h.s✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang