Chapter 03 : DIJODOHKAN pt.2

3.4K 435 17
                                    

Author pov

"Lama tidak bertemu, Hwansu-ah", ujar Appa Yonna sambil memeluk temannya itu.

"Neee.. Sudah hampir 2 bulan kita tidak bertemu".

"Perkenalkan ini anakku yang kedua. Kudengar dia dan anakmu satu sekolah", ujar teman Appa Yonna.

"Annyeonghaseyo (selamat malam) ahjussi (paman). Jung Hoseok imnida (nama saya Jung Hoseok)", ujar Hoseok sambil membungkukkan badannya.

Yonna hanya terdiam kaku melihat sunbaenya. Otaknya sedang berusaha mencerna apa yang terjadi.

"Yonna?", ujar ayahnya menyadarkannya.

"Ahh mianhaeyo (maafkan saya). Yonna imnida (nama saya Yoona)", ujarnya sambil balas membungkuk.

"Sepertinya putriku menjadi gugup melihat seniornya", celetuk Appa Yonna sambil tertawa.

"Hahaha. Kalau begitu seharusnya mereka sudah saling kenal", ujar Appa Hoseok.

"Saya dan Yonna sudah pernah bertemu sebelumnya di sekolah. Dia adalah salah satu hoobae ku yang sangat cantik (junior)", ujar Hoseok sambil tersenyum.

"Omoo... (astaga) Bukankah dia sangat baik Yonna?", ujar Eomma Yonna.

"Nee.. (benar)", ujar Yonna mencemooh.

"Silahkan duduk. Mari kita makan", ujar Appa Yonna.

"Hoseok, duduklah disebelah Yonna", ujar Eomma Hoseok.

"Ne eommonim (baiklah ibu)", jawab Hoseok sambil mengambil tempat duduk di sebelah Yonna


.

.

.


"Sebaiknya acara pernikahannya setelah mereka lulus saja", saran Appa Hoseok.

"Itu ide yang bagus. Bagaimana menurutmu, Yonna?", tanya Appa Yonna.

Karena terlalu fokus memainkan garpunya Yonna bahkan tidak sadar kalau semuanya sedang memperhatikannya.

"Yonna?", tanya Hoseok menggagetkannya. Yonna tersentak pelan.

"Ne?", jawab Yonna sambil meletakkan garpunya. Appa Yoona hanya menghela nafas.

"Chagiah (sayang) acara pernikahannya akan diundur sampai kita lulus. Apakah tidak apa-apa menundanya?", ujar Hoseok sambil memegang punggungnya dengan lembut.

Yonna hampir saja tersedak dengan air minumnya.

"Apa kau baik-baik saja?". Hoseok mengambil selembar tisu dan melap bibir Yonna.

"Omoo... dasar anak muda. Bukankah mereka terlihat serasi, sayang", ujar Eomma Hoseok.

"Eommonim ini sudah malam dan besok kami harus sekolah. Sebaiknya kami pulang duluan. Aku akan mengantarnya pulang", ujar Hoseok.

"Ahh geurae (benar). Sebaiknya kalian pulang saja dahulu. Masih banyak yang harus kami bicarakan", ujar Appa Yonna.

Yonna hanya terdiam mengikuti Hoseok yang membungkuk ke arah kedua orang tua mereka kemudian berjalan pergi.

.

.

.

Hoseok terus menerus melirik ke arah Yonna

"Apa kau tidak mau mengatakan apapun?", tanya Hoseok.

"Aku terlalu shock untuk meresponnya sunbae..", Yonna hanya menyenderkan kepalanya di jendela. Ia termenung sambil melihat jalan di luar.

"Oppa", sela Hoseok. "Panggil aku oppa", ujarnya sambil tersenyum.

"Mwo?? Sirheo (aku tidak mau)", protes Yonna. "Dia pasti sudah kehilangan akalnya", pikir Yonna.

"Wae? Atau kau memilih memanggilku chagiya? Yeobo? (sayang) (suamiku)", gurau Hoseok.

"Neo michyeoseo? (apa kau gila)", seru Yonna sambil memutar kepalanya ke arah Hoseok.

CKITT....

Tiba-tiba Hoseok menghentikan mobilnya. Yonna menahan nafasnya. Hoseok melepaskan sabuk pengaman nya lalu dia mendekatkan wajahnya ke Yonna.

"Wae...", tanya Yonna, sedikit takut. Wajah mereka kini hanya berjarak beberapa senti saja. Dia bisa merasakan nafas Hoseok menyentuh di wajahnya.

"Kau bilang aku gila? Ckckck. Sepertinya bibir ini perlu dihukum", ujar Hoseok.

Hoseok memegang pipinya lembut, namun bulu kuduk Yonna berdiri karenanya. Tanpa peringatan Hoseok menempelkan bibirnya, dan pada saat itu semua yang ada dipikirannya hilang seketika.

Hoseok membiarkan bibir mereka bersentuhan untuk beberapa lama. Namun melihat Yonna yang tidak memberikan reaksi penolakan atau penerimaan (lebih tepatnya seperti mematung) Hoseok menggiggit bibir bawah Yonna dengan sengaja.

"Yakk... Appoo (sakit)", ujar Yonna sambil mendorong Hoseok menjauh.

Yonna pun mengeluarkan cermin dari tasnya dan mulai mengomel tentang bibirnya yang terluka. Hoseok terkekeh pelan.

"Pabo yeoja (perempuan bodoh) Apa kau tidak sadar apa yang baru saja aku lakukan padamu?", tanya Hoseok.

"Mwo?? Ahh!!!", teriak Yonna sambil menutup bibirnya dengan kedua tangannya.

Dia... baru saja berciuman.. dengan Hoseok sunbae??!! Ciuman pertamanya??

Hoseok kembali mendekatkan wajahnya dan Yonna berusaha mendorong Hoseok menjauh.

"Neoo (kau) jangan dekat-dekat", ujarnya. Bibirnya bergetar karena takut.

Melihat tingkah Yonna Hoseok tertawa terbahak-bahak kemudian dia mengambil tangan Yonna dan mencium telapak tangannya.

"Jangan takut chagiya (sayang)", ujarnya lembut.

Kemudian dia mendekat lagi dan berbisik di telinga Yonna, "ini baru permulaan".

Tubuh Yonna mulai bergeridik ketika Hoseok tersenyum. Bukan senyuman biasanya yang manis. Melainkan senyuman sadis....

Fake Marriage j.h.s✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang