Chapter 10 : KENCAN BUTA pt.2

2.2K 283 2
                                    

A/N
Second update karena aku sayang kalian💕 Well karena menurut author chapter sebelumnya terlalu pendek sih HAHAHA. Enjoy💋

.
.
.

Author pov

"Annyeong sunbae, perkenalkan ini 3 orang temanku", ujar Yonna sambil menunjuk Haneul, Nayeon dan Eunah.

Satu per satu teman-temannya mulai memperkenalkan dirinya masing-masing. Begitu juga dengan Hoseok, Jaehwa, Deok Hwa dan Inho.

"Apa kau yakin ini ide yang bagus Yonna?", bisik Haneul.

"Tentu saja. Sunbae sudah berjanji akan membantuku", jawab Yonna sambil tersenyum ke arah teman-teman Hoseok.

Seusai perkenalan tibalah saatnya berunding mengenai pasangan. Dengan alasan ke toilet rame-rame, Yonna, Haneul, Nayeon dan Eunah mulai berunding.

"Yonna-ah, apakah boleh aku berusaha mendekati Hoseok sunbae?", tanya Eunah dengan mata berbinar.

Yonna sedikit tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti ini. Well, memang sih ini kencan buta dan Hoseok sunbae merupakan salah satu pesertanya. Namun entah kenapa dia sedikit tidak senang dengan permintaan Eunah.

"Kau hebat sekali Yonna bisa membuat kencan buta dengan Hoseok dan Jaehwa sunbae! Ini seperti mimpi", seru Eunah sambil memegang kedua tangannya. Dia terlihat sangat gembira.

Yonna langsung memukul kepalanya. Dia sempat lupa kalau mereka berdua itu cowok terganteng di sekolah. Pantas saja ketika dia tanya siapa yang ingin ikut, semua cewek berdesakkan meminta agar mereka bisa ikut.

"Tentu saja", jawab Yonna
.
"Baiklah terima kasih", ujar Eunah girang.

"Bagaimana denganmu Haneul?", tanya Yonna.

"Aku ngalir aja"

"Sepertinya mereka sedang memikirkan siasat deh. Perempuan emang beda ya", gumam Hoseok sambil menatap ke arah toilet.

"Temannya yang bernama Haneul terlihat imut. Aku akan berusaha mendekatinya", ujar Inho.

"Aku jadi kasihan pada Haneul", ejek Jaehwa.

Inho memukul bahu Jaehwa sementara Hoseok dan Deok Hwa tertawa terbahak-bahak.

.
.
.

Yoona pov

Kami mencoba berbagai permainan yang ada. Mulai dari rumah hantu, roller coaster sampai balap mobil.

Haneul dengan Inho serta Nayeon dengan Deok Hwa memisahkan diri karena mereka merasa sudah cocok satu sama lain. Lebih tepatnya mereka ingin berduaan.

"Haneul hwaiting (semangat)", gumamku ketika melihat Haneul dan Inho pergi sambil berpegangan tangan.

"Hoseok sunbae", panggil Eunha. "Bolehkah aku memanggilmu oppa?", sambungnya sambil merangkul tangan Hoseok.

"Tentu saja. Kau bisa memanggilku oppa", jawab Hoseok dengan senyuman di wajahnya.

Apa?? Dia bahkan menjawabnya tanpa keraguan. Padahal kukira hanya aku yang boleh memanggilnya oppa.

"Yonna-ah, apa kamu lapar?", tanya Jaehwa sunbae.

"Sepertinya sunbae", jawabku, lebih tepatnya menggumam. Sekali-kali aku melirik ke arah Hoseok sunbae dan Eunha yang sedang tertawa bersama.

"Hoseok-ah bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu?", ujar Jaehwa sunbae.

"Sepertinya itu ide yang bagus", jawab Hoseok sunbae.

.
.
.

Author pov

"Maaf namun yang tersisa hanya beberapa meja untuk dua orang saja", ujar pelayan kafe sambil membungkukkan badannya.

"Kalau begitu kita makannya pisah meja saja", ujar Jaehwa sunbae.

Eunha langsung menarik tangan Hoseok dan merangkulnya.

"Kalau begitu aku bersama Hoseok oppa lalu Jaehwa sunbae bersama Yonna. Bagaimana?", ujarnya dengan centil.

"Ermm.. Baiklah. Tidak masalah untukku", ujar Hoseok sambil tersenyum.

Eunha langsung menarik Hoseok untuk duduk bersama. Meninggalkan Yonna dan Jaehwa yang berdiri di depan pintu.

"Kalau begitu, ayok kita duduk Yonna", ujar Jaehwa.

.
.
.
"Apa-apaan itu. Mereka terlihat sangat menikmati kebersamaan mereka. SANGAT MENIKMATI", pikir Yonna sambil menatap Eunha dan Hoseok yang duduk agak jauh dari mereka. Yonna menusuk-nusuk makanan yang ada di piringnya.

Mereka berdua terlihat sedang mengobrol dengan serunya. Yonna mulai menggigit sedotannya. Yonna seperti sedang mengeluarkan laser dari matanya.

"Yonna ada saus di pipimu", ujar Jaehwa sambil tertawa. Panas di kepalanya langsung mencair ketika jari Jaehwa yang lentik mengusap pipinya.

Merasa ada tatapan panas di dahinya, Hoseok menegakkan kepalanya, dan pas sekali dia melihat Yonna sedang tersipu malu karena pipinya diusap oleh Jaehwa sunbae.

Hoseok mengerinyitkan dahinya. Yonna tersenyum dengan benar-benar lepas. Padahal dia tidak pernah seperti itu di depannya.

"Ada apa oppa?", tanya Eunha.

"Hmm? Ahh aniii (tidak) tidak ada apa-apa", ujar Hoseok.

.
.
.

Setelah selesai makan kini mereka sedang mengantri untuk naik bianglala.

"Kapan-kapan kita pergi nonton yuk, oppa?", tanya Eunha sambil merangkul tangan Hoseok.

Hoseok hanya mengangguk pelan. Dia bahkan tidak mendengarkan apa yang dikatakan Eunha. Dia terlalu sibuk menatap Yonna dan Jaehwa yang terlihat akrab di depan nya.

Eunha menyadari itu dan dia mengeratkan rangkulan tangannya.

"Bagaimana kalau kita pisah saja naik bianglala nya?", celetuk Eunha.

Mendengar itu spontan saja mereka semua melihat ke arah Eunha yang sedang tersenyum.

"Kita naiknya pisah saja. Aku dengan Hoseok oppa dan Yonna dengan Jaehwa sunbae", tambah Eunha.

Mendengar itu Yonna langsung melihat ke arah Hoseok. Pandangan mereka bertemu untuk beberapa saat, sampai Yonna membuang mukanya.

Yonna langsung tersenyum menatap Jaehwa. "Aku sih tidak begitu masalah. Bagaimana dengan sunbae?", tanya Yonna.

"Yaudah kalau begitu kita pisah saja naiknya", ujar Jaehwa. Yonna dan Jaehwa memutar badannya ke depan.

Hoseok hanya menatap punggung mereka lesu. Kini mereka berempat sudah berada di ujung antrian.

Tiba-tiba Eunha menarik bajunya. Dia mendekatkan mulutnya ke telinga Hoseok. "Oppa... Katanya kalau berciuman di bianglala ini maka akan ditakdirkan bersama", bisik Eunha. Pada saat itu juga pikiran Hoseok menjadi kosong.

"Kami masuk berdua saja", ujar Jaehwa kepada petugasnya. Kemudian Jaehwa mengulurkan tangannya kepada Yonna.

Yonna pun menyambut tangan itu dan mereka berdua berjalan memasuki biang lala tersebut.

Fake Marriage j.h.s✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang