Chapter 06 : TINGGAL SERUMAH pt.2

2.7K 357 9
                                    

Second Update karena author sayang kalian💕
.
.
Author pov

"Sini biar aku bawa barang-barangmu Yonna", ujar Hoseok sambil mengulurkan tangannya. Yonna menyerahkan kopernya ke Hoseok sambil bersungut-sungut.

Dia menyapa kedua orang tua Hoseok kemudian berjalan masuk ke dalam rumah sambil membiarkan kedua orang tua nya mengobrol di luar.

"Bukankah rumah ini pasti nyaman untuk mereka berdua?", ujar Appa Hoseok sambil melihat ke sekeliling.

"Sebenarnya kau tidak perlu repot-repot membelikan mereka rumah baru", jawab Appa Yonna.

"Kamsahanimda yo. Kami akan meninggalkan putri kami dalam pengawasan kalian", ujar Eomma Yonna.

"Ah tidak juga! Hoseok masih terlalu keras kepala dan kekanakan. Kurasa lebih baik untuk membiasakan mereka hidup bersama dari sekarang, daripada hubungan mereka tidak akur dimasa depan".

"Walaupun entah apa yang akan mereka lakukan nanti", celetuk Appa Hoseok.

"Yak.. Mereka berdua masih terlalu muda! Namun entahlah, siapa tahu dia mewarisi sifatmu", balas Appa Yonna. Mereka berempat tertawa, sementara Yonna meringis mendengarnya

.
.
.

Kedua orang tua mereka sudah pulang terlebih dahulu. Meninggalkan mereka berdua saja.

"Sunbae sudah menyusun barang-barangmu ya?", tanya Yonna sambil melihat sekelilingnya.

Tangannya menyentuh sofa yang ada di ruang tamu. Ruang tamu mereka tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga, dengan sebuah TV dan meja terletak di depannya. Dia melihat ke sisi kirinya, ruang dapur dengan meja makan yang terbuat kayu dengan 4 buah kursi.

"Kamar kita di lantai dua", ujar Hoseok sambil mendorong koper Yonna yang besar.

"Kamar kita?", Yonna langsung menolehkan kepalanya
.
"Ya. Kamar kita", jawab Hoseok.

"Kita tinggal sekamar?!", Yonna sudah mulai histeris lagi. Bukan hanya harus tinggal bersama, tapi dia juga harus melihat wajah yang sama setiap pagi dan malam? Wajah Hoseok Sunbae?!!

"Pabo yeoja (perempuan bodoh). Tentu saja kamar kita berbeda. Astaga apa yang kau pikirkan"

Yonna mendengus pelan sambil menaiki anak tangga yang akan dia lewati setiap harinya mulai sekarang.

.
.
.

TOK TOK TOK

"Sunbae apa aku boleh masuk?", tanya Yonna.

"Ne masuk sajalah", jawab Hoseok dari balik pintu.

Yonna membuka pintunya dan KYAAAA...

Yonna langsung membalikkan badannya. Wajah Yonna langsung memerah melihat Hoseok yang bertelanjang dada.

"Kenapa sunbae tidak memakai baju?", seru Yonna

Hoseok tertawa dan berjalan menuju lemarinya. "Aku baru saja selesai mandi. Kenapa kau mencariku?"

"Aishh jinjaa... (yang benar saja) Setidaknya pakailah baju mu terlebih dahulu"

"Kau bahkan lebih cerewet dari ibuku", Hoseok langsung mendengus.

"Ah terserahlah. Sunbae..", Yonna baru saja ingin membalikkan badannya tapi ia langsung tersentak ketika Hoseok mengalungkan tangannya di leher Yonna. Parahnya lagi Hoseok masih bertelanjang dada!

Ia bisa merasakan kulit Hoseok yang masih lembab dan tetesan air dari rambutnya yang masih basah.

"Panggil aku oppa", bisik Hoseok di telinga Yonna.

"Lepaskan sunbaeee", ujar Yonna sambil menggeliat berusaha melepaskan tangan Hoseok.

"Lanjutkan saja lah", Hoseok tertawa pelan.

"Lepaskan ini dulu, dasar byuntae (mesum)"

"Aku bahkan hanya memelukmu dan kau memanggilku mesum", ujar Hoseok sambil melepaskan tangannya.

Setelah menghela nafasnya, Yonna membalikkan badannya dan pandangannya teralihkan dengan badan Hoseok yang masih bertelanjang dada.

"Omo (astaga)", gumam Yonna. Tanpa sadar Yonna memperhatikan roti sobek yang ada di hadapannya.

Hoseok tersenyum kecil kemudian dia menyilangkan kedua tangannya di dada, "Kenapa kau melihatku seperti itu? Sekarang kau yang yadong (mesum)".

"Aish jinja (yang benar saja). Sunbae aku punya permintaan untukmu". Yonna berjalan ke dalam kamar Hoseok lalu duduk di kursi dekat meja belajarnya.

"Nee katakanlah", ujar Hoseok sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dia mengambil sebuah kaos dari lemarinya lalu memakainya.

"Err... Bisakah sunbae membantuku agar lebih dekat dengan Jaehwa Sunbae", ujarnya. Pipinya mulai memerah.

Hoseok terdiam, lalu dia menatap Yonna. "K-kau menyukainya?", tanya Hoseok.

Yonna melihat mata Hoseok yang menuntut jawaban. Dia menundukkan kepalanya kemudian sambil tersipu malu dia mengangguk.

Yonna terlalu malu, tunggu bukan malu melainkan ia terlalu takut untuk mendongakkan kepalanya. Entah kenapa Ia takut didamprat Hoseok.

Tiba-tiba Hoseok tertawa kecil dan Yonna mendongakkan kepalanya.

"Kol (okay) Aku akan merahasiakan ini".

"Jinja?!", seru Yonna.

"Apapun untuk hoobae (junior) favoritku".

"Gamsahamnida (terima kasih) sunbae", ujar Yonna sambil membungkuk. "Kalau begitu aku tidur dulu", sambungnya sambil keluar lalu menutup pintu kamar Hoseok.

Hoseok hanya menatap lirih pintunya lalu menghela nafas. "Pabo yeoja"

Fake Marriage j.h.s✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang