Chapter 04 : MAKAN SIANG

3.6K 398 23
                                    

Author pov

"Mworago???? (apa kau bilang)", seru Haneul. Dia hampir tersedak dengan minumannya.

"Sshhhh.. pelankan suaramu", protes Yonna dengan mulut penuh makanan.

Kini mereka berdua sedang menikmati makan siang mereka di sekolah. Kantin sedang penuh dengan anak-anak yang sibuk berbicara dengan teman-temannya. Haneul meletakkan gelasnya lalu mendekatkan wajahnya ke arah Yonna.

"Jadi, sekarang kau akan menikah dengan Hoseok sunbae?", tanyanya berbisik.

Yonna menelan makanannya lalu melap mulutnya. "Kalau aku setuju. KA-LAU", sela Yonna sambil menunjuk Haneul dengan sumpitnya. "Aku tidak mau menyetujuinya", sambungnya.

Haneul kembali duduk seperti semula. Dia mengangkat sendoknya. "Wae?? Terima sajalah. Toh sekarang kau tidak punya pacar", ujar Haneul.

Yonna melemparkan pandangan masam. "Yakk... Masa kau malah setuju. Kau tahukan kalau aku suka...", tiba-tiba kalimatnya dipotong

"Kau sedang makan apa cha-gi-ya", ujar Hoseok yang tiba-tiba duduk di sebelah Yonna.

Yonna menjauhkan diri dari Hoseok. "Sunbae apa yang kamu lakukan disini?", tanya Yonna sambil melotot ke arah Hoseok.

"Wae?? Aku hanya ingin menikmati istirahat ku bersama hobbae favorit ku", ujar Hoseok sambil bergeser mendekat ke arah Yonna. Yonna memutar matanya.

"Sunbae membuatku tidak nafsu makan", balas Yonna.

"Ah hatiku terluka", ujar Hoseok sambil memegang dadanya, berpura-pura kesakitan. "Kenapa sikapmu seperti itu pada calon suami mu ini", sambungnya sambil melakukan aegyo.

"Aku tidak pernah bilang kalau aku setuju", ujar Yonna sambil lanjut menikmati makanannya. Rasanya dia ingin menusuk Hoseok dengan sumpitnya.

"Hei Yonna", bisik Haneul.

"Apa?!", gertak Yonna. Sepertinya mood dia benar-benar rusak.

"Whoaa. Selo.. Fans sunbaemu mulai melirik ke arah kita", ujarnya sambul mengangkat tangan, menyerah.

Yonna melirik ke arah sekelilingnya. Murid-murid yang lewat mulai berbisik-bisik sambil menunjuk ke arah mereka.

Dia membalikkan kepalanya melihat ke arah Hoseok yang sedang melihatnya dengan senyuman bodoh di wajahnya. Sebenarnya senyuman itu indah. Ya indah sekali. Tapi ketika mengingat apa yang terjadi kemarin, Yonna hanya ingin mencabik-cabiknya sekarang.

"Sunbae sebaiknya kita jangan dekat-dekat di sekolah. Rahasiakan tentang kita dijodohkan okay. Walaupun itu tidak akan terjadi, namun rahasiakan saja", bisik Yonna.

"Wae?? Tidak masalah kan kalau aku dekat dengan mu, yakan temannya Yonna", ujar Hoseok sambil melirik ke Haneul. Haneul hanya tertawa kaku.

"Sunbaee... jebal (aku mohon)", pinta Yonna.

"Yaaa Hoseok-ah, berhentilah mengganggu hobbae mu", ujar Jaehwa sambil duduk di sebelah Hoseok.

"Sunbae! Anneyonghaseyo", ujar Yonna semangat. Seketika amarah di hatinya padam. "Oh Tuhan, kok bisa ada mahluk se-sempurna Jaehwa sunbae", pikir Yonaa

"Anneyong, emm Yonna", ujar Jaehwa sambil menyipitkan matanya melihat nametag baju Yonna.

"Jaehwa-ah kenapa kau lama sekali?", gerutu Hoseok sambil cemberut.

"Miann.. aku harus mengumpulkan catatan terlebih dahulu"

Suasana menjadi hening dan Yonna tidak bisa melepaskan pandangannya dari Jaehwa sunbae. Dari matanya bisa terlihat rasa sukanya kepada Jaehwa. Hoseok hanya menatapnya lirih.

Haneul yang sadar akan itu menginjak kaki Yonna

"Yakk... kenapa kau menginjak kakiku", seru Yonna.

"Ahh miannn. Aku tidak sengaja", ujar Haneul sambil pura-pura tertawa.

Tiba-tiba segerombolan cewek datang dan mengajak Jaehwa dan Hoseok makan bersama di tempat lain.

"Oppa, ayok makan bersama kami saja", ujar seorang anak sambil melirik ke arah Yonna sinis.

"Miann tapi oppa ingin makan disini. Lain kali saja ya", jawab Hoseok ramah.

Mereka pun berdecak kecewa dan pergi meninggalkan mereka.

"Kenapa sunbae tidak pergi saja bersama mereka", ujar Yonna sambil memakan bekalnya.

"Ahh Teganya kau mengusirku. Lihatlah Jaehwa. Bukankah dongsaeng kita yang satu ini kejam sekali padaku?", ujar Hoseok, ia seperti sedang mengadu ke Jaehwa.

"Hahaha. Kau harus berhenti menganggunya Hoseok. Ahh maja (aku hampir lupa). Tadi aku diminta untuk mengingatkanmu mengumpulkan tugas klub dance", Jaehwa memutar kepalanya ke arah Hoseok.

"Astaga. Aku lupa. Aku harus pergi sekarang. Aku duluan ya Jaehwa dan temannya Yonna dan sampai jumpa nanti Yonna", ujar Hoseok pergi meninggalkan mereka, mengedipkan matanya pada Yonna.

Mereka bertiga hanya melihat ke arah Hoseok yang berjalan menjauh. "Sepertinya kalian berdua dekat. Apa kalian punya hubungan khusus?", tanya Jaehwa.

"Ahh. Aku dan Hoseok sunbae? Tidak. Kami tidak ada hubungan khusus. Hanya sebatas kedua orang tua kami berteman akrab", Yonna sedikit panik.

"Ahh begitu toh".

"Sunbae juga dekat dengan Hoseok sunbae", ujar Haneul.

"Kami berdua teman sejak kecil dan kami selalu bersama hahaha. Ketika di sekolah maksudku", jawab Jaehwa.

"Ahh begitu toh", jawab Yonna.

"Ada sesuatu menempel di pipimu", ujar Jaehwa sambil mengusap pipi Yonna.

"Ada sebutir nasi hahaha", sambungnya

"Ahh... Gomawo sunbae", jawab Yonna sambil tersipu.

"Aku ada urusan jadi aku duluan ya. Sampai nanti Yonna dan errmmm.. Haneul", ujar Jaehwa sambil pergi meninggalkan mereka.

Ketika punggung Jaehwa sudah tidak keliahatan lagi, Yonna langsung histeris gembira.

"Omoo Haneul-ahh... Dia mengusap pipiku dan memanggil namaku.. Aku bisa mati bahagia", ujar Yonna histeris.

"Nee aku bisa melihatnyaa. Aku sempat merasa jadi nyamuk tadi"

"Aku punya ide yang bagus Haneul", ujar Yonna sambil memegang tangan Haneul. Mendengar itu mata Haneul berbinar.

"Katakan padakuu", pinta Haneul

"Menurutku aku terima saja pernikahan itu. Begitu aku dekat dengan Hoseok sunbae berarti aku akan dekat dengan Jaehwa sunbae dan aku bisa mendapatkan kesempatan seperti tadi lagi", ujar Yonna. Haneul menyender di kursinya dan menarik tangannya.

"Tapii.. bukankah Hoseok sunbae akan terluka", ujar Haneul

"Tapi bukankah Hoseok sunbae juga terbebani dengan pernikahan ini?", Yonna memiringkan kepalanya. "Oleh karena itu aku akan membiarkan dia bila dia bersama wanita lain dan tentunya dia juga akan melakukan hal yang sama untukku", ujar Yonna girang.

Haneul menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang bodoh ini.

"Terserahmu lah. Tapi bila mereka bersahabat tentunya Jaehwa sunbae tahu kalau kalian bersama"

"Aku akan memberitahu Hoseok sunbae nanti. Tenang saja dan percayakan ini padaku"

Fake Marriage j.h.s✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang