Author pov
"Terus Inho sunbae berlutut gituu ngungkapin cinta ke Haneul", pekik Yonna. "Romantis banget dehhh..", serunya.
"Tulah kan kamu malah langsung marahin Inho tanpa penjelasan", ujar Hoseok sambil mengganti channel TV-nya.
"Aww!", pekik Hoseok ketika Yonna mencubit pahanya.
"Kan bukan salahku dia berpelukan sama cewek lain. Lagipula dia sudah membuat Haneul menangis", ujar Yonna sebagai pembelaan. "Bwekk", dia mencibir ke arah Hoseok
Hoseok menggerutu pelan sambil mengusap pahanya yang memerah. "Oh iya! Untuk mulai minggu depan kamu pulang duluan saja. Aku bakal sering pulang telat", ujar Hoseok sambil kembali mengambil remote TV.
"Bentar lagi ujian ya sunbae?", tanya Yonna bingung.
"Bukan begitu. Aku harus latihan untuk audisiku", jawab Hoseok sambil melihat ke arah Yonna dengan bangga.
Yonna langsung duduk tegak dan memegang tangan Hoseok. "Audisi??!", tanya Yonna sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.
Hoseok menganggukkan kepalanya.
"Whoaaa!! Daebak. Audisi apa sunbae?", tanya nya sambil melepaskan genggamannya dan kembali menyender di sofa.
"Tentu saja audisi menari pabo (bodoh)"Yonna mencubit Hoseok lagi dan tentunya Hoseok berseru kesakitan lagi. Melihat sunbae nya kesakitan Yonna jadi tertawa "Berlatihlah dengan baik nee.. Sunbae harus lulus", ujar Yonna.
"Nee...", jawab Hoseok pasrah. Sekarang kedua pahanya memerah akibat cubitan Yonna.
Tiba-tiba saja HP Hoseok berbunyi.
"Yeoboseyo?", ujarnya.
"Hoseok-oppa~", pekik dari ujung telepon. Hoseok langsung menjauhkan HP dari telinganya.
"Pasti itu Eunha. Daebak! Aku bahkan bisa mendengar teriakannya dari sini", gerutu Yonna sambil mengambil remote TV dari tangan Hoseok dan mengeraskan suara TV nya. Hoseok hanya menggelengkan kepala melihat Yonna.
Ia meletakkan HP nya di telinganya lagi lalu tersenyum. "Ada apa Eunha-ah?", tanya Hoseok.
"Oppa~ Ayok kita jalan-jalan bersama tanggal 23 nanti".
"Tanggal 23? Sabtu besok?", tanya Hoseok.
"Ne.. Apakah oppa sudah punya rencana hari itu?".
Hoseok terdiam sejenak kemudian dia menjawab, "Belum. Kau mau jalan-jalan kemana?".
Mendengar jawaban Hoseok Yonna langsung memutar kepalanya.
"Aku punya tiket konser XX. Apakah oppa pernah mendengar band XX?".
"Jinja?? Kamu punya tiketnya? Aku sangat suka band itu. Jadi kau ingin kita bertemu dimana dan jam berapa?".
"Apakah oppa bisa mengantarku pulang nanti? Soalnya acara nya selesai malam sekali".
"Tentu saja. Aku bahkan tidak masalah kalau harus menjemputmu. Biasanya konser band XX itu selesainya diatas tengah malam. Apa orang tua mu tidak apa-apa".
"Orang tua ku mengizinkanku kok oppa. Yeayy nanti aku kirim alamat rumah ku dan jam nya ya oppa. Saranghae", ujar Eunha sambil menutup teleponnya.
Yonna mengerjap-ngerjapkan matanya. "Tunggu dulu. Sampai tengah malam? Apa dia tidak tahu kalau tanggal 24 itu ulang tahunku", pikir Yonna. Memang mereka tidak ada hubungan apa pun, tapi masa dia tidak tahu kapan ulang tahunnya.
"Aku tidak sabar menunggu Sabtu ini", pekik Hoseok. Mendengar itu Yonna hanya mendengus.
Yonna memutar bola matanya. "Sepertinya sunbae senang kali ya bisa kencan dengan Eunha", ujarnya sarkastik."Tentu saja, aku sangat suka dengan band XX. Pergi ke konsernya adalah mimpi seumur hidupku", ujar Hoseok girang.
.
.
.
Yonna sedang makan bersama Haneul dengan tenang ketika dia melihat Hoseok sedang memesan makanan di kantin. Entah kenapa hari ini dia sedikit terpana melihat Hoseok.
"Dia memang ganteng ya", lamun nya.
"Siapa?", tanya Haneul, membangunkannya dari lamunannya.
"Astaga kenapa tiba-tiba aku berpikir seperti itu", gumamnya sambil menampar ringan kedua pipinya. "Ngomong-ngomong kok Jaehwa sunbae tidak ada?", ujar Yonna. Matanya mulai mencari-cari sosok sunbae idolanya.
"Annyeong Yonna", ujar seseorang sambil menepuk bahu Yonna. Tentu saja Yonna langsung terkejut dan dengan spontan dia menyenggol gelasnya sehingga minumannya tumpah ke meja.
"Kyaaaa....", seru Yonna sambil melompat dari tempat duduknya.
"Aigoo Yonna-ah. Untung saja tidak kena rokmu", ujar Haneul sambil menggelengkan kepalanya.
"Ahh.. Mian. Apakah aku mengagetkanmu?".
Baru saja Yonna mau protes tapi mendengar suara ini jantungnya langsung berdegup dengan kencang.
"Jaehwa sunbae. Ada apa?", tanya Yonna sambil merapikan roknya.
"Begini errr. Apa kau sibuk besok?"
"Besok?"
"Iya.. Apakah kau bisa membantuku mencari hadiah untuk adikku"
"Apakah ini... ajakan kencan?! Astaga..", pikirnya. Bisa-bisa jantung Yonna copot seketika.
"Maaf ini mungkin aneh untukmu hahaha. Soalnya kata Hoseok kau bisa diandalkan dalam hal ini. Katanya kau dekat dengan anak kecil. Karena itu bisakah kau membantuku?", tanya Jaehwa sambil menggaruk kepalanya dan tertawa canggung.
"Ah.. Baiklah sunbae. Aku akan membantumu", jawab Yonna.Mereka berdua bertukaran nomor telepon. Setelah itu Jaehwa pun pergi. Ketika Jaehwa sudah tidak terlihat lagi, Haneul tersenyum dengan lebar dan mengacungkan kedua jempolnya. "Uwooo kalian akan kencan", serunya.
.
.
.
"Gomawo sunbae", ujar Yonna sambil duduk di sebelah Hoseok. Dia meletakkan gelas minumannya di meja di depannya.
"Untuk?", tanya Hoseok. Pandangannya masih terfokus dengan TV yang ada di depannya.
"Jaehwa sunbae. Berkat sunbae aku akan pergi bersama Jaehwa sunbae besok".
"Ahh itu.. Sebaiknya kau menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, okay?"
Yonna hanya mengangguk pelan."Sunbae..."
"Nee?"
"Apakah sunbae tidak tahu tanggal 24 itu hari apa?", tanya Yonna pelan.
"Tadi kau bilang apa? Maaf suara TV nya terlalu besar", ujar Hoseok sambil memelankan volumenya.
"Erm.. Tadi aku mau bilang kalau aku harus pergi jam 4 sore gitu..", ujar Yonna.
"Maaf Yonna, tapi sepertinya aku tidak bisa mengantarmu pergi besok. Kau tahu kan aku harus menjemput Eunha", ujar Hoseok. "Aku benar-benar menantikan besok!", serunya.
Mendengar itu dada Yonna terasa sakit sekali. Dia hanya tersenyum lirih mendengarnya. Dia melirik ke arah Hoseok. Hoseok terlihat gembira sekali. Sepertinya Hoseok benar-benar menyukai Eunha.
"Yonna apa kau mau menonton film ini?", tanya Hoseok sambil menunjuk ke arah TV.
Tiba-tiba emosinya sedikit meluap. "Ngapain sunbae nonton sama aku. Nonton saja tuh sama dongsaeng kesayangan sunbae. Kan sunbae SANGAT MENANTIKAN kencan kalian nanti", bentak Yonna sambil berjalan menuju kamarnya. Dia menghentakkan kakinya ketika menaiki tangga lalu membuka pintu kamarnya dengan kasar. Dia masuk kemudian membanting pintunya.
Hoseok hanya menatap pintu kamar Yonna bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage j.h.s✔
FanfictionOld title : Switch Status : Finished Ketika Yonna harus melewati perjanjian pernikahan dengan Hoseok demi mengejar Jaehwa sunbae tercintanya Start : 12 Juni 2017 Republish : 23 Oktober 2017 Finish : 18 Februari 2018 Cover by : @dinisyung07 ❤❤❤ ~yoon...