Sejak malam penuh air itu, Lalisa menyukainya. Menyukai sunbae di agensinya. Menyukai salah satu bintang yang lahir dari agensinya. Mereka jarang sekali bertemu karena sang sunbae hanya sesekali berkunjung ke agensi mereka, sekalipun ia berkunjung, ia menghabiskan waktunya di studionya dan lisa tidak punya banyak alasan untuk menemuinya.
Apa lisa gadis yang hanya akan mengamati pria yang disukanya dari jauh? Tentu tidak. Lisa mengejarnya, lisa mendekatinya, mencoba berbaur dengan teman teman pria itu. Mencoba memberi perhatian lebih pada pria itu, walaupun sebagian besar perhatiannya di abaikan. Menyerah? Tentu tidak.
"Oppa~" sapa lisa pada 2 pria didepannya
"Oh halo lisa, baru berlatih?" tanya hanbin, sunbaenya yang lain
"Baru saja selesai latihan," jawab lisa dan ikut berjalan dengan kedua pria itu, saat itu sudah hampir jam 12 malam, gedung agensi mereka sudah sangat sepi
"Mana yang lainnya?" tanya bobby yang juga sunbaenya disana
"Ini sudah tengah malam tentu saja sudah pulang,"
"Oh... kami mau ke clubnya seungri hyung, kau mau ikut?" tawar hanbin sambil menekan tombol lift didepannya
"Apa jiyong sunbae ada disana?" tanya lisa dengan wajah antusiasnya
"Tentu saja, ini pesta perpisahan untuk seunghyun hyung yang mau wamil,"
"Ah jinjja?? Aku ikut...."
"Tentu saja ayo, tapi aku tidak mau dimarahi jennie karena membawamu ke club ya, bilang bobby yang mengajakmu,"
"Kenapa aku??"
"Jennie eonni tidak akan tau, tenang saja,"
Mereka bertiga berdiri didepan pintu utama gedung dan sebuah mobil berhenti didepan mereka. Tanpa berfikir lagi, 3 anak itu masuk kedalam mobil dan menyapa pria yang menyetir mobil itu, mino.
"Loh kenapa dia ikut??" tanya mino saat melihat lisa duduk di kursi belakangnya
"Oppa tidak suka aku ikut?? Awas ya kalau mengajakku menari," keluh lisa
"Tsk... membuatku tidak bisa menggoda gadis lain saja," protes mino dan menyetir mobilnya.
"Goda saja... aku tidak melarangmu,"
"Tapi gadis gadis tidak akan ada yang berani mendekati singa berpawang," ledek bobby yang duduk di depan
"Oppa... kalian harus membantuku, kalian kan sahabatku..." pinta lisa pada 3 pria itu
"Apa?"
"Mendekati jiyong hyung, apa lagi, masih ditanya," jawab mino
"Kau masih mengejar jiyong hyung?? Belum lelah di abaikan??" tanya bobby
"Jangan meracuni pikiran dan hatiku, mereka tetap milik jiyong sunbae,"
"Jennie dan rose saja memanggilnya oppa, kenapa kau masih memanggilnya sunbae?"
"Mana berani, menyapa saja takut," ledek mino lagi
"Ish... aku berani menyapanya... hanya saja dia selalu sudah menghilang setiap kali aku siap,"
"Persiapanmu lama, merapihkan rambut, pakaian, belum lagi menenangkan debaran jantungmu dan tangan gemetarmu, memangnya jiyong hyung punya waktu untuk menunggu semua itu? Jangan mimpi lisa... dia terlalu tinggi untukmu," kali ini hanbin yang bicara dan lisa langsung menatapnya dengan tatapan membunuhnya
"Aku bisa memberitau jennie eonni untuk menjauhimu oppa, kau berani macam macam denganku eoh?" ancam lisa "kalian berdua juga, aku juga dekat dengan jisoo dan hayi eonni," tiga pria itu langsung menutup mulutnya, bisa kalian tebak kenapa mereka berempat dekat? Yap. Karena mereka punya banyak kesamaan-- rapper, alkohol, musik, clubbing dan yang paling penting adalah mereka tengah sama sama berjuang untuk mendapatkan hati seseorang. 4 cucu Adam yang di satukan dengan kenyataan kalau mereka diabaikan pujaan mereka, kenyataan kalau rompi baja yang mereka pakai berlindung menjadi tidak berguna di depan sang pujaan. Menyedihkan? Ah itu adalah sahabat kelima mereka.
Mobil itu berhenti di lapangan parkir sebuah club, beberapa mobil mewah sudah terparkir disana. Mata lisa menyusuri deretan mobil itu dan melihat sebuah lamborghini disana, mobil pria yang sudah hampir 1 tahun ini dikejarnya.
"Ah jiyong sunbae sudah datang! Ayo cepat masukk!!" Teriak lisa dengan sangat bersemangat hingga ia berbalik dan langkahnya terhenti begitu saja ketika melihat mino yang tengah bicara dengan seorang pria, pria yang namanya baru saja di teriakkan oleh lisa. Hanbin, mino dan bobby menahan tawa mereka sementara jiyong melihat ke arah lisa dengan wajah bertanya tanya.
"Eh sunbae, ng... annyeonghaseyo," sapa lisa dengan sedikit berbisik, kakinya terasa sangat lemas dan jantungnya berdegup cukup keras. Ia merutuki dirinya sendiri karena melakukan hal bodoh didepan jiyong.
"Hm.. annyeong, kau mencariku?" tanya jiyong
"Eh? Ann-"
"Iya, dia mencarimu hyung, makanya aku mengajaknya kesini, dia sedikit kesulitan dengan liriknya dan ingin bertanya padamu," potong mino
"Oh... hm, kau bisa ke studioku besok, aku sedang tidak bekerja sekarang, maaf," ucap jiyong dengan karismanya yang menghipnotis lisa, membuatnya terpana dan jatuh pada pria itu untuk kesekian kalinya.
"Ya, dia bicara padamu," tegur hanbin dan menyenggol lisa
"Eh? Ah ne opp- eh sunbae, aku akan kesana besok," ucap lisa sedikit tergagap karena terkejut.
Mino dan jiyong masuk duluan, lisa masih berdiri ditempatnya begitu mino menoleh dan diam diam menunjukan ibu jari yang di baliknya pada lisa. Sementara lisa terlihat sangat gembira dan melompat kegirangan di tempatnya berdiri, berusaha tidak mengeluarkan suaranya dan tidak terlihat oleh jiyong
"Ckckck senang sekali eoh?" goda bobby dan menarik lengan lisa untuk segera masuk kedalam club
"Ah ini seperti mimpi~ aku akan ke studionya besok, baju apa yang harus ku pakai? Dress??" tanya lisa sedikit berbisik pada bobby dan hanbin dan kedua pria itu hanya melihat lisa dengan tatapan prihatin.
"Dia seperti baru saja di ajak menikah, padahal cuma bertemu di studio," ucap bobby pada hanbin
"Dia terlalu berlebihan, jiyong hyung tidak suka gadis berlebihan," saran hanbin
"Ah begitukah? Lalu aku harus pakai apa? Aku belum berbelanja... bagaimana ini??" kali ini lisa terlihat sedikit panik membuat dua pria itu meninggalkannya sambil menggelengkan kepala mereka.
✩✩✩
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss The Rain
Fanfiction[END] how can you love me like i loved you when you can't even look me straight in my eyes