9

3.3K 383 4
                                    

Lisa pulang ke dormnya dengan perasaan yang cukup hancur. Bukan cukup, tapi sangat hancur. Jiyong menolaknya, dan cara jiyong menolaknya sangat melukainya. Lisa merasa jiyong sama sekali tidak merasa bersalah bahkan setelah menolaknya dengan kata katanya yang sangat menyakitkan itu. Lisa masuk kekamarnya dan berbaring diatas ranjangnya. Menahan dirinya untuk tidak menangis meraung raung seperti anak kecil yang baru saja kehilangan mainan kesayangannya. Bercerita? Ini bukan kejadian membanggakan yang dapat ia ceritakan pada siapa pun. Lisa bahkan tidak ingin menceritakan penolakan jiyong ini pada 3 oppanya.

Malam itu lisa sama sekali tidak bisa tidur hingga ia memutuskan untuk membeli beberapa botol soju dan beer, lalu membawanya kekamarnya. Ia meminum air air memabukan itu setelah mengunci pintu kamarnya dan akhirnya ia pun tertidur di lantai kamarnya.

Aku harus berhenti menyukainya

Aku harus melupakannya

Aku harus melepaskannya

Pria brengsek

maki lisa dalam hatinya, ia ingin berteriak namun itu hanya akan memperburuk keadaan kalau sampai ada orang lain yang tau. Bagaimana bisa ia bilang jiyong menolaknya padahal selama ini tidak ada yang tau jika lisa menyukai jiyong. Mino? Bobby? Hanbin? Ya mereka tau, tapi mengatakan pada mereka kalau jiyong menolaknya pun hanya akan mempermalukan dirinya sendiri.

Lisa terbangun dari tidurnya karena suara gedoran pintu bersama dengan nyaringnya suara jennie

"Lisa!! Lalisa!! Kau mati hah??!" teriak jennie sambil terus menggedor pintunya

"Ne eonni! Aku bangun!" Balas lisa malas, masih meringkuk di atas karpetnya

"Ya! Cepat bangun! Kau ada pemotretan!! Kau hampir terlambat!!" Bentak jennie lagi, membuat lisa dengan terpaksa bangun dari tidurnya

"Ne! Aku bangun!! Aku mandi!!" Balas lisa dan segera masuk kedalam kamar mandinya, ada 3 kamar mandi di dorm mereka, 1 kamar mandi bersama, 1 dikamar jennie dan 1 dikamar lisa. Kenapa lisa mendapatkan kamar dengan kamar mandi padahal dia maknae? Karena mereka mengundi kamar itu, bukan menentukannya berdasarkan umur ataupun posisi. Dan kebetulan lisa mendapatkan kamar itu. Lisa membersihkan dirinya dan berganti baju, menyingkirkan botol botolnya kemarin kebawah ranjang dan keluar dari kamarnya

"Kau ada pemotretan nonagon dengan bobby, manager sudah menunggumu di tempat parkir," ucap jennie yang sedang memakan rotinya untuk sarapan

"Ne, aku berangkat," jawab lisa lesu, membuat 3 eonninya saling pandang melihat gadis yang biasanya ceria itu mendadak terlihat sangat sedih

"Tidak sarapan dulu?" tanya jisoo

"Aku akan sarapan di lokasi saja, bye eonni," ucap lisa dan langsung keluar dari dormnya

Selama perjalanan ke lokasi syuting lisa hanya diam, sang manager pun ikut diam dan sedikit bingung dengan lisa yang cerewet tiba tiba jadi pendiam

"Kau sakit?" tanya sang manager akhirnya memecah keheningan diantara mereka

"Anniyo, hanya sedikit kelelahan, aku tidur sebentar ya," pamit lisa dan ia memejamkan matanya, tidak tidur, hanya mengulang rasa sakitnya semalam, mengulang setiap kata yang keluar dari mulut jiyong semalam

Aku benar benar akan berhenti menyukainya!

Lisa terus mengulang kalimat itu di kepalanya dan berharap ia dapat benar benar melakukan itu. Sialnya sekarang si managernya memutar lagu jiyong untuk membunuh kesepian di dalam mobil itu. Mendengar suara jiyong, membuat lisa kembali menyukainya, lalu ia sadar kalau ia tidak boleh menyukainya, tapi setiap mendengar suara pria itu, lisa selalu kembali jatuh hati padanya.

Mereka tiba di lokasi syuting dan ternyata jiyong ada disana. Lisa mencoba menghindarinya namun akhirnya lisa tetap berjalan pada pria itu.

"Oppa," panggil lisa membuat si pria berbalik dan melihatnya, jiyong sedikit terkejut, tentu saja ia terkejut karena lisa yang tiba tiba menghampirinya, jiyong pikir lisa akan membencinya dan menghindarinya, tapi apa ini?

"Bisakah kita bicara berdua sebentar?" tanya lisa tanpa basa basi dan jiyong yang sedikit terkejut melihat lisa yang menurutnya berubah, ia tidak heran kalau lisa merubah sikapnya padanya, tapi jiyong penasaran bagaimana perubahan lisa sekarang. Akankah gadis itu membencinya atau justru memohon padanya?

Jiyong menyetujui permintaan lisa dan kini mereka berdua sedang duduk di dalam mobil jiyong, lisa tidak menatap jiyong, begitupun dengan jiyong yang asik melihat orang orang yang lewat disebrang jalan,

"Oppa, bisakah aku minta permintaan terakhir sebelum aku benar benar mengakhiri cinta sepihakku?"

"Apa itu?"

"Jangan bilang pada siapapun kalau kau menolakku, bisakah kau bilang kalau aku yang mencampakanmu?" ucap lisa tanpa berani menatap jiyong, jantungnya berdegup kencang sekarang, namun ia tidak bahagia, dadanya sesak sekali saat mengatakan hal itu

"Arraseo," jawab jiyong tanpa banyak bertanya

"Gomawo, hanya itu yang mau ku katakan, aku benar benar akan mengakhiri cinta sepihakku hari ini," ucap lisa dan langsung keluar dari mobil jiyong. Menenangkan dirinya agar tidak terlihat terlalu menyedihkan.

Pemotretan di mulai,lisa bersyukur karena konsep pemotretan ini bukan 'bahagia' jadi lisa tidak perlu tersenyum selama pemotretan dan tidak ada yang menanyakan padanya kenapa  ia tidak tersenyum. Jiyong datang ke pemotretan itu karena ia yang memproduseri video iklan itu nantinya. Jiyong tidak dengan sengaja memilih lisa, ia hanya menerima list dan menyetujuinya, tanpa perlu memilih model dan baru tau kalau lisa yang jadi modelnya.

Pemotretan hari itu selesai, dan hanya kurang untuk syuting video besok pagi. Lisa membereskan barang barangnya disebelah bobby, lisa sudah kembali ceria setelah melampiaskan semua emosinya di pemotretan tadi dan berniat kembali ke kampua. Lisa sangat ingin bercerita pada bobby namun itu hanya  melukai harga dirinya, harga diri seorang Lalisa yang di tolak seorang pria yang sejak awal memang tidak akan pernah melihatnya.

Di tengah proses merapihkan barang barang pribadinya, lisa ingin muntah, karena sojuny semalam, lisa kuat minum namun soju selalu menbuatnya mabuk dengan cepat dan mudah untuk muntah. Lisa berlari ke toilet dan muntah disana, bobby mengikutinya dan membantu memegangi rambut lisa yang terus muntah.

"Tsk... apa yang baru saja kau lakukan sampai munta seperti ini?" tanya bobby sambil menepuk pelan punggung lisa. Lisa tidak menjawabnya dan terus mengeluarkan isi perutnya.

"Ckckc kau hamil eoh? Anak siapa?" ledek bobby setelah lisa selesai muntah dan mencuci wajahnya "kau mau bilang kalau kau hamil anak jiyong hyung?? Ckck, mana mau dia mengakuinya"

Lisa terdiam mendengarnya, memikirkan kata kata bobby, mungkinkah bobby benar? Tentu saja bobby benar tentang kalimat terakhirnya

Mana mau jiyong oppa mengakuinya

Dan tidak jauh dari sana, seorang pria yang tengah bobby bicarakan mendengar pembicaraan mereka. Jiyong tidak sengaja lewat dan mendengar itu. Kakinya terasa lemas seketika

Aku menghamilinya? Sungguhan? Yang kami lakukan malam itu.... ah sial! Aku sudah menolaknya dan sekarang dia bilang dia mengandung anakku?!!

✩✩✩

Kiss The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang