Lisa melangkahkan kakinya ke dalam gedung agensinya melewati pintu belakang, bertemu beberapa orang yang menyapanya dan ia pun balas menyapa orang itu, bagaikan tidak ada hal apapun yang terjadi kemarin. Ia hanya berharap ia tidak akan bertemu jiyong. Dan setelah ia tiba di depan ruang latihan, ia bersyukur karena tidak bertemu dengan jiyong.
Cklek!
Pintu ruang latihan terbuka dan lisa langsung masuk dengan ekspresi cerianya seperti biasa
"Eonniii~~ maaf aku terlambat~~~ aku sudah-" teriakannya terhenti begitu melihat pria yang ingin ia hindari ternyata berdiri di antara para eonninya, memegang segulung kertas ditangannya dan menatap lisa. Bukan hanya jiyong yang menatap lisa, tapi seluruh eonninya pun menatap lisa
"Kau sudah baikan?" ucap jennie memecah keheningan
"Ah? Sudah hehe, annyeong oppa," sapa lisa dengan wajah cerianya, gugup? Tentu saja! Tapi ia mencoba profesional, seperti yang jiyong mau
"Oh annyeong lisa," balas jiyong sambil memperhatikan lisa sebentar lalu kembali fokus pada 3 gadis didepannya
"Jadi seperti yang ku jelaskan tadi, untuk evaluasi bulanan para trainee besok, kalian harus datang untuk belajar memberi penilaian karena kalian sudah jadi sunbae, ah dan karena lisa baru datang, kau bisa bertanya pada mereka apa yang harus kau lakukan besok, kalau begitu aku pergi dulu," ucap jiyong dan berjalan keluar dari ruangan itu setelah 4 juniornya membungkuk memberi hormat padanya. Tepat saat ia berhadapan dengan lisa didepan pintu, jiyong mengacak poni lisa gemas dan mengatakan pada lisa untuk cepat sembuh.
"Istirahatlah,cepat sembuh, kau masih pucat," ucap jiyong sebelun ia benar benar pergi dari ruangan itu. Saat itu lisa terpaku berdiri di tempatnya, jantungnya berdegup sangat kencang.
Kenapa dia melakukan itu... dia benar benar bisa menghancurkan dan memperbaiki hatiku hanya dengan beberapa kata! Kenapa aku jadi gampangan begini...
"Lisa? Kau sungguhan sudah sehat?" Tegur jisoo dan mengguncang sedikit tubuh lisa yang sejak tadi membeku ditempatnya
"Eh? Ah aku baik baik saja, tadi hanya tiba tiba pusing sedikit, hehe jangan khawatir eonni," ucap lisa dengan senyuman di wajahnya. Kali ini ia tidak berpura pura bahagia, kali ini ia benar benar senang setelah mendapat sebuah hadiah kecil dari jiyong. Sangat kecil hingga jiyong tidak menyadari kesalahan besar yang di buatnya.
Keesokan harinya, lisa menghadiri acara evaluasi para trainee itu bersama 3 eonninya, mereka duduk bersebelahan di kursi paling depan, di bagian tengah barisan kursi itu ada 3 kursi lain, kursi dengan sebuah meja didepannya, dan diatas meja itu ada kertas, pulpen, air mineral dan gelas, masing masing 3.
"Wah... kalian datang?" sapa hanbin yang memaksa duduk diantara lisa dan jennie
"Ya! Ish oppa, kenapa kau menyusahkan?! Masih banyak kursi kosong!" Omel jennie pada pria itu
"Aku ingin duduk disebelah lisa~" jawab hanbin santai, dan lisa yang di jadikan alasan hanya terpaksa tersenyum
"Oppa juga disuruh kesini oleh jiyong oppa??" Tanya lisa pada hanbin
"Anniyo, aku kan memang selalu ikut evaluasi bulanan, kau hilang ingatan? Atau pertanyaan basa basi?"
"Pertanyaan basa basi, bisakah kau improvisasi?"
"Ahh arraseo, ulangi, ah ne lisa aku kesini karena disuruh jiyong hyung," ucap hanbin dengan ekspresi terkejut yang dibuat buat
Belum sempat lisa berkomentar, sebuah suara menegur mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss The Rain
Fanfiction[END] how can you love me like i loved you when you can't even look me straight in my eyes