Mak Comblang pt. 2

25 6 1
                                    

Sesampainya Haemi di rumah, Renjun tak langsung pulang. Renjun sepertinya akan mengatakan sesuatu pada Haemi secara langsung saat itu juga.

"Aku nyaman bersamamu. Makasih ya hari ini," kata Renjun berbisik.

"Sama-sama kak Renjun. Aku juga nyaman bersamamu," balas Haemi.

"Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan lebih dari ini. Tapi ku rasa belum waktunya. Aku akan Cari waktu yang tepat untuk itu. Aku pulang dulu ya," pamit Renjun.

"Hati-hati kak," kata Haemi.

###

Semenjak saat itu, hubungan Renjun dan Haemi makin dekat. Hingga akhirnya pada ulang tahun Haemi yang ke-16, di tanggal 25 September (ultah author nih). Renjun akhirnya menyatakan perasaannya pada Haemi. Haemi pun langsung menerimanya.

Flashback end

"Gimana sih kak? Lupa ya? Chu~" Haemi mencium Renjun.

"Eh, Haemi ya... Mulai nakal sekarang," Renjun membalas ciuman Haemi.

"Astaga, kalian membuatku iri saja. Eouh..." Keluh Haechan.

"Makelar cinta masa jomblo sih? Ga elit banget. Jodoh-jodohin orang, dirinya sendiri jomblo. Kesian amat idup lo Chan," ledek Renjun.

"Gini-gini gue banyak yang ngincer ya. Udah kalau kalian mau pacaran pergi aja sono," Haechan mengusir sepasang kekasih itu.

"Bhay jombs..." Seru Renjun dan Haemi kompak.

###

"Aelah yang, kasian kak Echan ngejomblo gitu. Balas jasa kuy, nyomblangin dia," kata Haemi saat berada di kafe kesukaannya bersama Renjun.

"Bener juga sih say. Kasian gitu liat dia ngenes. Eh, tapi aku tau dia lagi suka sama siapa. Si cewenya juga sih tapi ga berani deket.," kata Renjun.

"Herin bukan?" Tanya Haemi.

"Oiya, bener! Si Herin," Renjun menjetikkan jarinya.

"Itu sih gampang. Yodah kuy...kita mulai misi kita," Haemi bersemangat.

"Yaudah say. Kita mulai," Renjun bangkit dari kursinya.

Mereka berdua langsung merencanakan sebuah dinner. Double date dinner tepatnya. Hari itu juga mereka akan melaksanakannya.

"Katanya mau ungkapin perasaan ke Herin? Mana keberanian kakak? Ayolah,"

"Kakak belum siap Mi,"

"Siap-siapin aja napa sih? Entar diembat loh sama kak Jeno,"

"Ngapain bawa-bawa Jeno? Yayaya nanti kakak ke sana,"

***

"Yaelah Rin, dia juga ga berani ngomong ke lo. Gece aja lo ke sini,"

"Tapi Mi, gue ga yakin kak Echan beneran suka sama gue. Gue takut ah,"

"Pan ada gue, santai ajha..."

"I..ya deh,"

"Dandan yang cantik ya... Biar kakak gue tersepona eh, terpesona maksudnya,"

"Iya bawel,"

Hampir seharian menunggu, calon pasangan itu datang. Renjun dan Haemi memilih untuk duduk agak jauh dari Haechan dan Herin. Namun, mereka memilih tempat yang strategis yang bisa digunakan untuk mengintai.

Haechan & Herin side

Mereka tampak canggung saat bertemu langsung untuk pertama kalinya. Haechan dan Herin hanya saling lempar senyum saat bertemu.

"K..kamu cantik," puji Haechan canggung.

"K..kamu juga tampan kak," Herin balas memuji Haechan.

Suasana kembali hening.

"Kamu masih sendiri ya?" tanya Haechan randomly.

"Ah iya kak. Aku juga belum pernah pacaran," jawab Herin.

"Ouh, jadi gitu ya? Emh, Her," panggil Haechan pelan.

"Ya Oppa?" Herin memusatkan pandangannya ke Haechan.

"Emh, sebenarnya..." Haechan ragu.

"Sebenarnya apa?" Herin penasaran.

"Sebenarnya, aku suka sama kamu udah lama banget. Cuma, aku sibuk ngurusin urusan orang lain yang pengen dideketin. Aku sampai ga bisa ngungkapin perasaanku sendiri," kata Haechan.

"Eh, Haechan Oppa serius?" wajah Herin langsung berbinar.

"I..iya..ya gitu deh. Her, mau ga kamu jadi pacarku?" Haechan to the point sebelum ia gugup lagi.

"Mau Oppa! Jujur aja sih, aku juga suka Oppa dari lama. Tapi, aku malu mau ungkapin ke Oppa langsung karena takut. Takut dikira ganjen juga sih," Herin langsung menerimanya dengan cepat.

"Ahaha ternyata kita saling suka ya? Kenapa kita baru saling mengetahuinya? Terima kasih jagiya~" Haechan mencoba mencairkan suasana.

Normal Side

"Ehm, ada yang barusan jadi nih. Pj pj," goda Renjun pada Haechan.

"Njun? Lo kok di sini? Pantes ae Haemi dari tadi ngga pulang-pulang," Haechan terkejut dengan keberadaan Renjun.

"Sekali-kali ajak dia jalan agak lama dikit boleh kali. Lagian ini juga buat lo yang udah mendem rasa sama si Herin juga," jawab Renjun santai.

"Ga tahan aku liat kak Haechan ngejomblo gitu. Padahal kita semua tau kalo kak Haechan itu mak comblang semua kapel di grupnya kakak," timpal Haemi.

Ya, Haechan lah yang berhasil menjodohkan teman-temannya dengan teman Haemi yang aslinya saling suka. Termasuk adiknya sendiri dengan Renjun. Tapi karena sibuk menjodoh-jodohkan, dirinya sendiri justru tak menghiraukan perasaan di hati yang terpendam jauh.

"Gue ga nyangka lo berdua mikirin gue. Gue kira kalian udah berduaan terus lupa gitu. Lo tau lah kalo pasangan baru," kata Haechan sedikit mengeluh.

"Yang penting kakak seneng sekarang," kata Haemi.

"Lanjut double date sekalian lah. Nanggung ini," kata Renjun yang langsung merangkul Haemi.

"Jauh-jauh! Lagi enak berdua juga," Haechan mengusir.

"Sensi amat kayak cewe pms lo. Balik aja yuk say," kata Renjun mengajak Haemi kembali ke meja tempat mereka tadi.

"Yuk," Haemi melenggang pergi bersama Renjun.

End

Apaan banget dah yang ini? Tijel Sangat

Hikseu...mau nangis waktu habis ngetik story ini. Habis selesai ngetik masa aku buka ig dan ada update mnet idol school student profile release dan waktu itu post teratasnya si Herin. 😢😢 Aaaa Herin-ah... Hwaiting! I always support you wherever you are. Saranghaeyo ♥♥

Random NCT StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang