If They're...(your big bro) part 3

48 7 5
                                    

Part bonus! Hyung Line DREAMIES.

Gimana ya kira-kira liner 99-00 kalau jadi sosok kakak?

Mark: guru bahasa, sering ngajak duet nyanyi sama main gitar kalau lagi gabut.

"Kak, ini gimana sih? Aku ga paham?" Kamu bertanya kepada Mark tentang materi bahasa Inggris tentang conditional sentence.

"you use this sentence when you imagine something. Emmm... Like this. You want to meet Michael Jackson and you want to do something with him but it's not able to you cause he was past away few years ago. Ya, it used if you imagine a thing what will not happen to you," jelas Mark.

"Jadi, ini cuma buat ngebayangin sesuatu yang ga bakal terjadi? Okay, it's done. Thank you," kamu mencium pipi Mark gemas. "Ngapain lagi nih kak? Bosen tau,"

"Wait, wait," Mark mencari-cari gitarnya. "Nyanyi aja yuk, mau lagu apa?" tanya Mark yang sudah memangku gitarnya.

"Terserah aja sih kak, ga usah yang susah-susah," pintamu.

"Ya udah, gimana kalau La La Love? Kamu kan udah hapal tuh," Mark mencoba mengingat nada-nada lagu. Setelah ingat, ia memberi aba-aba memulai.

Hey girl pureun bada wi
tteugeowojin taeyang sogeuro Dive and dip
i sungan gajang gajang hago sipeun il
deouk neujgi jeon neol kkok
dasi mannago sipeo

nae mame La la la light up my life
saeropge La la la light up my love
tteollin mami nal deryeoga dochakhan gose
baram haneul geurigo neo

nal bichuneun jeo haessal
sara sum swineun My heart
naega wonhaneun dan hana with you

All the things you make me
do you you yeah out
of love out of love
out of love tto
oh you make me umjigyeo
dolgo doneun geot gata doragabomyeon
neoui moseubeun ttokgata
gunjung sogedo baro chaja bol su issji
tturyeoshan neobakke eopsneun Glow
nega seoissdeon gose naega
pyosi haenoheulge jiwojiji anhge

neomani La la la light up my life
I need you
La la la light up my love

Mark melakukan bagian rappnya sambil terus memetik gitar. Kamu sangat menikmati alunan musik akustik yang Mark mainkan.

Renjun: tukang ngomel, mulutnya pedes #2 tapi gampang khawatir juga

"Dek, kamarnya rapiin dong. Masa kamar cewe berantakan gitu? Sini-sini kakak bantuin," Renjun melipat selimutmu yang tergeletak begitu saja di lantai.

"Jadi cewe tuh yang rapi dikit napa? Malu dek, malu. Temen-temen kakak kan sering ke sini," omelnya.

Kamu hanya diam karena kamu sebenarnya sedang lemas. Kamu merasa sedikit pusing dan kedinginan.

"Kamu tuh di kasih tau..." Renjun berhenti mengomelimu saat melihat wajahmu yang pucat. "Kamu kenapa dek? Astaga, kenapa ga bilang sih kalau kamu sakit. Duh, jadi ga enak kan udah marahin kamu," Renjun khawatir.

"Kak, dingin..." keluh kamu dengan menggigil.

Renjun langsung membuka lipatan selimut yang ia pegang tadi dan memakaikannya ke kamu. Ia mengelus kepalamu lembut. Ia langsung mengambil obat di laci nakas tempat tidur kamu.

"Kamu pusing?" tanyanya lembut.

Kamu mengangguk lemas. Kamu tidak bisa menjawab karena kepalamu yang terasa berat dan membuatmu lemas. Untuk berdiri saja kamu tidak terlalu kuat.

Renjun berlari ke arah dapur untuk mengambilkanmu sesuatu. Ia kembali dengan nampan berisi bubur dan air putih hangat.

"Makan dulu ya? Mama masak bubur hari ini, jadi kamu makannya agak gampang. Kakak suapin ya?" Renjun menyiapkan suapan pertama.

Random NCT StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang