Marriage life part 5 (Dreamies Line June-August 00)

53 6 3
                                    

Haechanxyou: kayak ga pernah akur tapi buktinya kalian baik-baik aja

Hampir tiap hari kamu sama suami kamu berantem. Tapi, berantemnya juga ga di hal yang penting-penting banget. Paling juga rebutan kamar mandi atau hal yang ga begitu penting lain. Kata keluarga kalian, kamu sama Haechan itu masih sama-sama bocah. Jadi cocok kalau disatuin.

"Ih, aku duluan yang mandi Haechan. Aku mau kerja," ucapmu saat menahan pintu kamar mandi.

"Bentar lagi aku juga ada proyek sayang. Aku mau syuting MV pagi ini sayang," kata Haechan.

"Engga, bentar lagi aku meeting buat setor lagu comeback adek kamu loh Chan," tolakmu.

"Huh, mandi bareng aja kalo gini caranya! Masuk!" Paksa Haechan.

"Ngapain kita ribut dari tadi? Kalo mau mandi bareng ngomong aja elah," ucapmu sedikit sebal.

Haechan hanya nyengir tak bersalah.

Di lain waktu, kamu lagi hamil. Udah gede juga sih umur kandungan kamu. Tapi, Haechan ga pernah mau ngajak kamu USG atau sekadar kontrol kandungan. Karena kayak gini, kamu sama Haechan beda pendapat mulu. Kamu pengen banget punya anak cewe. Tapi si Haechannya pengen anak cowo.

"Aku pengen anak cewe Chan," katamu

"Pokoknya cowo. Harus cowo," bantah Haechan.

"Ih, awas aja kalo yang lahir cowo tapi lenjeh kayak kamu," ucapmu meledek.

"Aku ga lenjeh ya..." Haechan membuka kausnya. Ia memperlihatkan absnya yang cukup bagus.

"Kamu tuh sama aja sama mas Baekhyun, tau ga? Punya abs tapi masih lemah lembut gemulai," ledekmu.

"Terserah kamu aja deh Byun y/n a.k.a Lee y/n. Tapi aku pengen anak cowo," Haechan tak mengalah.

"Iya chan, iya," kamu akhirnya mengalah. "Aduh, si Baby nendang nih Yang. Kamu sih," kamu mengaduh kesakitan karena merasakan tendangan dari calon bayi kamu.

"Aduh, berisik ya sayang? Maafin Papa ya," Haechan mencium perut kamu yang mulai membesar itu.

"Bobok lagi aja ya sayang, ga usah dengerin papa kamu," kamu tersenyum jahil. "Nama buat anak kita apa ya nanti? Lee Dongsook?" tanyamu.

"Heh, jangan bawa-bawa nama itu juga kali ah," Haechan kesal. "Lee Hwangmin? Lee Seola? Lee Hanna? Lee Deoyoo? Lee Bona? Lee Taeho?"

"Lee Hwangmin buat cowo, Lee Hanna buat kalo cewe. Kalo yang ini aku setuju," katamu.

"Oke, cepet lahir ya sayang," Haechan mengelus perutmu.

Jaeminxyou: no day without surprise. Ada aja kejutan manis dari dia.

Waktu dia lamar kamu, kamu dibikin kaget karena rumah udah rame pas kamu bangun tidur. Kamu masih dengan penampilan berpiyama saat kamu dilamar oleh Jaemin. Itu memang memalukan, namun juga berkesan di mata kamu.

Waktu malam pertama, kamu pikir kamu duluan yang masuk ke kamar. Tapi, ternyata Jaemin udah nata tempat tidur dengan rapi ditambah dia juga naruh beberapa tangkai mawar dan taburan mawar merah. Dia juga udah stand by di sana. Malam pertama yang indah.

Tepat  Anniv satu tahun kamu sama Jaemin, anak pertama kamu lahir kembar. Tanpa direncanakan, tanpa program khusus atau apapun itu. Ini murni kejutan dari Tuhan.

Roseanne Na dan Jasmine Na, puteri kembarmu dengan Jaemin. Kini mereka telah berusia tujuh tahun. Mereka tumbuh menjadi putri-putri kecil kalian yang menggemaskan.  Mereka menuruni bakat kalian di bidang seni sejak kecil. Rose, menuruni ayahnya yang jago ngedance. Jasmine menurunimu yang jago menggambar.

"Ayah, Ayah, lihat nih aku bisa," Rose menari-nari di atas hoverboard dan melakukan atraksinya dengan hoverboard yang ikut bergerak. /Masih jaman ga ya main hoverboard? /
"Duh, Rose nanti jatuh sayang. Pelan-pelan," ini Jaemin yang sedang menghadang-hadang gerakan hoverboard Rose.

"Ih, Ayah... Rose udah bisa," Rose tetap melanjutkan gerakan-gerakannya.

Benar saja, Rose tetap seimbang berada di atas hoverboard sampai ia memang ingin berhenti. Ia tersenyum manis di depan Jaemin setelahnya.

"Pinternya anak Ayah. Cium dong," Jaemin menunjuk-nunjuk pipinya.

Rose pun melakukan cium 'sayang' pada Jaemin. Pipi kanan, pipi kiri, kening dan menggosokkan hidungnya pada hidung Jaemin.

Rose pun menghampiri kembarannya, Jasmine yang sedang belajar menggambar denganmu. Tapi, tak sengaja Rose menjatuhkan satu set krayon milik Jasmine dan beberapa batang ada yang patah.

"Ibu... Krayon Jasmine dipatahin sama Rose," kata Jasmine mengadu.

"Rose ga sengaja bu," bela Rose takut.

Kamu cuma diam melihat dua putrimu itu. Menunggu sesuatu terjadi.

"Maafin aku Jasmine. Ini, pake aja brush pen punya aku. Kalau kamu mau pinjem spidol atau pewarna yang lain, ambil aja di mejaku," ucap Rose dengan memberikan satu set brush pen isi 36 warna miliknya.

"Kamu punya kayak gitu dapet dari mana sayang?" Tanyamu pada Rose.

"Rose di kasih orang. Katanya buat Jasmine, tapi Rose ga tau dari siapa. Rose simpen aja di meja," ujarnya.

Kejutan lain dari anggota keluargamu. Sifat manis kedua putri kecilmu.

Tobeco!

Udah dulu ya ini hehew...
Sadar ga sih kalo aku tuh kebanyakan nulis kata "kembar"? Entah kenapa aku tuh lagi suka banget anak kembar. Apa lagi Minguk, Manse, Daehan-,- dulu masih imut-imut, sekarang mereka udah gede aja. Makin ganteng tauu...

Oh iya, mungkin duo maknae bakal aku bikin udah nikah tapi masih suka bikin rusuh keluarga orang /spoiler dulu shayy/ tunggu aja.

Random NCT StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang