5

255 56 62
                                    

Pagi ini giliran Dongmi yg datang sambil membanting tas ranselnya disofa. Itu benar benar mengagetkan Yisoo yg fokus pada tvnya walaupun entah apa yg dilihat.

"Jangan membanting tasmu didepanku lagi, aku tidak bisa memukulmu sekarang"

"Ah mian Yisoo-ah" kata Dongmi sambil menyengir. Dia mengambil minum di dalam kulkas lalu berlari kecil menghampiri Yisoo lagi.

Dia memang seperti itu, Jimin juga. Mereka tidak pernah sungkan entah itu dirumah siapa dan cederung seperti pemilik rumah.

"Aku sangat kesal hari ini. Aku butuh Jimin"

"Dia bilang dia dalam perjalanan kemari"

"Ah syukurlah, aku ingin dia memijat kepalaku yg hampir pecah ini"

"Ada apa? Apa si ketua osis menentang pendapatmu lagi?"

"Benar! Chanyeol si telinga caplang itu benar benar tidak bisa ditebak. Kemarin dia mendukungku untuk memakai tema red-gold di acara farewell party. Tp sekarang dia menyetujui tema blue-silver milik Irene, lalu setelah Jihyo bilang sebaiknya satu warna saja dia jadi mengikuti saran perempuan itu. Entah besok kalau Song Hye Kyo atau Park Shin Hye meminta warna hitam dia juga menurut saja"

Yisoo terkekeh mendengar cerita sahabatnya itu.

"Aku dengar Song Hye Kyo suka warna putih"

"Yaa!"

Yisoo tertawa dan Dongmi memasang wajah kesalnya melihat Yisoo yg mengejeknya.

Tiba tiba saja dari belakang seseorang mengalungkan kedua tangannya di pundak Yisoo dan Dongmi, "apa kalian sedang membicarakan aku?" tanya Jimin dengan percaya dirinya.

"Dongmi bilang dia kesal pada Chanyeol"

"Kau bertengkar lagi dengan adik kelas ketua osis itu? Dasar memalukan" kata Jimin sambil mengambil sela sela diantara Yisoo dan Dongmi.

"Ah kalian berdua sama saja"

Jimin tertawa melihat Dongmi. Lalu melirik Yisoo yg tersenyum manis.

"Jimin-ah cepat pijat kepalaku, aku benar benar pusing sekali"

Jimin mengiyakan dan langsung memijat kepala Dongmi. Yisoo dengan sigapnya juga memijat kepala Jimin.

"Lakukan dengan benar Yisoo-ah" kata Jimin sambil mengarahkan tangan Yisoo kepelipisnya.

Laki laki itu tersenyum.

Mereka bertiga akhirnya memijatnya bersama sama, "sekarang kau yg pijiti aku, cepat" kata Yisoo membalikkan badannya begitu juga Jimin dan Dongmi.

Tiba tiba saja ponsel Yisoo berbunyi, gadis itu langsung merogoh ponsel di saku hoodienya, "siapa?" tanyanya pada Jimin dan Dongmi.

"Tidak ada namanya, coba kau angkat" kata Dongmi sambil pindah duduk disamping Yisoo mencoba menguping.

"Yeobosaeyo?"

"Ah yeobosaeyo. Benarkan ini nomormu Yisoo-ah?"

Yisoo di sebentar sambil mengingat ingat suara dibalik telepon itu.

"Ah~ Jungkook-ssi?"

"Benar ini aku. Sepertinya kau sudah mengenal suaraku dengan benar ya"

Jimin mengerutkan keningnya lalu merebut ponsel Yisoo untuk menyalakan loudspeaker.

"Kenapa kau loudspeaker?" tanya Yisoo kesal.

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang