1

386 93 136
                                    

Hari ini benar benar sangat cerah sekali. Sampai sampai Yisoo berulang kali mentupi matanya yg silau terkena sinar matahari. Dia benar benar suka itu. Udara yg sejuk dengan matahari yg sangat indah.

Yisoo menggantungkan kakinya di balkon. Memasang earphone dan mulai masuk dalam dunianya sendiri. Sampai sebuah tepukan dipundak menyadarkannya.

"Yisoo-ah kau bolos pelajaran lagi? Wah kau ini benar benar sesuatu ya"

Benar. Itu Jimin. Seseorang yg selalu menemani-tepatnya membututi Yisoo pergi selain Dongmi.

"Dasar anak ayam. Apa kau merindukan ibumu" kaya Yisoo sambil bergelayut seperti koala ditangan Jimin.

Jujur laki laki berambut hitam itu benar benar suka Yisoo saat manja seperti ini. Bahkan tanpa sadar dia mulai menyunggingkan senyumnya.

"Dasar bayi koala". Jimin mengacak rambut Yisoo dengan gemas lalu ikut ikutan menggantungkan kakinya di balkon.

"Apa pelajaranmu juga membosankan?"

"Ya begitulah. Sudah kuduga kau pasti ada disini. Dasar tukang bolos"

"Setidaknya aku bisa nikmati masa bolosku sebelum aku ujian kelulusan. Wah aku tidak sabar sekali bertemu kakak tingkat. Apa mereka tampan tampan ya"

Jimin menjitak kepala Yisoo dengan gemas, "lagi lagi kau bicarara tampan. Kau ini benar benar pecinta laki laki ya"

Yisoo hanya cekikian mendengar sahabatnya itu.

Tiba saja Yisoo menyandarkan kepalanya di pundak Jimin lalu menutup matanya. Jimin sebenarnya juga kaget namun berusaha untuk tetap tenang.

"Aneh ya kenapa aku mudah sekali suka dengan seseorang"

Jimin melirik Yisoo yg masih menutup matanya, "kau masih kecil.."

"...jadi cintamu itu cinta monyet"

"Yaa! Kenapa kau menganggap cintaku ini cinta monyet"

Karena kau masih belum bisa melihat siapa orang yg selama ini menunggu untuk kau lirik, berhenti membuang waktumu -jm

"Hanya saja-"

"Oh ya Jimin. Kau ingat laki laki yg waktu itu menyelematkanku kan?"

"Eoh? Kenapa?"

"Aku rasa aku harus bertemu dengannya"

___

Ini adalah hari terakhir ujian. Hari hari berat satu persatu selesai. Cukup menunggu bel berbunyi menyerahkan kertas ujian yg sudah penuh. Yisoo benar benar akan menyelesaikan masa sekolah menengah atasnya.

"Wah benar benar cepat sekali waktu berjalan. Padahal aku seperti baru melihat Jimin yg masih berponi mangkok berpipi chubby, berbadan pendek saat pertama masuk sekolah". Kata kata Dongmi mampu membuat mereka terkekeh.

Mereka bertiga duduk di kantin sekolah sambil melirik memutari kantin.

"Yaa! Aku berponi seperti itu supaya terlihat imut tau"

"Iyaiya kau imut" kata Yisoo sambil menggelitik dagu Jimin yg semakin tirus. Semenjak kelas 3 akhir laki laki itu semakin kurus saja. Badannya juga semakin membentuk.

"Apa kalian berdua akan masuk universitas yg sama?" tanya Jimin.

"Tentu saja tidak. Aku akan masuk ke universitas seni, sedangkan Yisoo harus segera menjadi dokter. Mungkin kita bertiga akan jarang bertemu. Sayang sekali"

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang