Yoongi POV
Sesudah membersihkan seluruh meja makan dan dapur mereka bertiga duduk berjajar disofa sambil menonton tv.
Terlihat pemandangan seperti anak taman kanak kanak sedang melihat kartun, tenang dengan dunia mereka sendiri.
Aku keluar dari kamar dalam keadaan berkemeja rapi lengkap dengan jas dan dasi.
"Aku kekantor" pamitku sambil mematikan telepon dari sekertarisku dan meneguk minuman dikulkas.
"Oh? Sekarang ya? Apa lama?"
"Entahlah, ada meeting"
"Baiklah. Hati hati dijalan, telepon aku kalau kau pulang terlambat"
"Hm. Kalian berdua juga cepat pulang"
"Aku suka disini..." kata Jimin berhasil membuatku melemparkan buah dan ditangkapnya dgn sigap.
"..aku juga suka apel" katanya dengan nada mengejekku.Aku segera bergegas keluar dan melajukan mobilku dengan cepat menuju kantorku.
Lalu setelah sampai, aku segera memarkirkan mobilku. Tiba tiba teleponku berdering, dengan cepat aku mengangkatnya.
"Kenapa lagi?" tanyaku kesal.
"Yoongi-ssi mereka tidak jadi mengadakan meeting. Mereka cuma butuh tanda tanganmu untuk meng acc proposal. Mereka sampai di Seoul nanti malam"
"Aish dasar pria tua itu merepotkan sekali! Besok saja bawa proposal itu kerumahku, akan kutanda tangani. Aku malas kekantor lagi"
"Baiklah Yoongi-ssi besok pagi akan kuantar proposalnya"
Aku mematikan panggilan itu dengan kesal.
Kenapa baru telpon disaat aku sudah se rapi ini. Lagi pula aku ini sudah berada di parkiran kantor dan disuruh pulang lagi?
Bolehkah ku bunuh pria tua itu?
Astaga, untung dia punya uang yg banyak.
Aku segera memutar setir mobilku dan kembali pulang dengan kesal.
Sesampainya dirumah aku melihat Jungkook sedang membawa sekantung plastik berisi makanan ringan.
Semua makanan ringan itu kesukaan Yisoo, apa dia membeli seluruh makanan stroberi se supermarket?
"Yoongi hyung? Bukankah kau pergi kekantormu? Cepat sekali pulangnya"
"Ini rumahku. Apa aku tidak boleh pulang" jawabku kesal.
Jujur kata kata Jimin saat diruang tamu tadi masih terbayang diotakku, Yisoo menyukai Jungkook? Oh tidak tidak.
Jungkook menunduk sebentar sambil membenarkan tali sepatunya yg terlepas, aku memutar mataku.
Aku segera membuka pintu dan...
"PARK JIMIN!!!"
Jimin POV
Baguslah pria dingin itu sudah pergi meninggalkan sarangnya.
15 menit yg lalu tiba tiba saja otakku terisi dengan ide cemerlang dan ini pasti akan lucu.
Sekarang yg perlu kulakukan adalah membuat Jungkook pergi dari rumah sebentar lalu kembali dan menerima kejutan dariku.
"Yisoo-ya apa kau mau kubelikan biskuit stroberi dan juga es krim?"
![](https://img.wattpad.com/cover/108488498-288-k644847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjm
ContoKetika mata bukanlah hal terpenting dalam menilai cinta, disaat inilah hati yg berperan. Seberapa kali dia menyakitiku, dia tetaplah laki- laki yang aku cintai. Baik disampingku atau tidak. Baik menggenggamku atau melepaskanku. Dia laki-laki yg menu...