SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjm

21

"Han Yoonsoo? Min Yoongi?"

Apa mereka sebenarnya tiga bersaudara?

Tapi kenapa ada dua marga yg berbeda?

Selagi aku memutar otak memikirkan siapa Han Yoonsoo difoto ini, tiba tiba saja Yisoo batuk batuk dan terbangun dari tidurnya.

"Eoh? Kau bangun? Kau haus ya"

Aku segera memasukkan foto fotonya dan juga dompetnya kembali ke tas slempangnya.

"Aku ingin air"

"Baiklah tunggu sini ya akan kuambilkan"

"Aku ikut.."

Yisoo POV

Aku terbangun dari tidurku. Astaga apa tadi itu, kenapa aku tiba tiba memimpikan itu lagi!

Aku terbatuk, bahkan dadaku terasa sangat susah untuk bernapas. Aku habis bermimpi buruk tadi.

Tiba tiba saja pikiranku meracau ketika bermimpi tentang kejadian 4 tahun lalu saat pertemuan pertamaku dengan Yoongi oppa yg terbilang pertemuan terburuk.

Sungguh aku tidak ingin mengingat tentang itu lagi, aku tidak ingin menjadi takut jika berada disamping Yoongi oppa lagi.

Aku sudah susah payah mendapatkan perhatiannya sekarang, jadi aku tak boleh mengingat ingat itu lagi.

"Eoh? Kau bangun? Kau haus ya"

Aku tidak ingin bercerita apapun dengan Jungkook, belum saatnya.

Dia hanya perlu tau kalau aku memang adik Yoongi oppa.

"Aku ingin air"

Jungkook segera menggandeng tanganku menuju dapur untuk mengambil air minum saat aku bulang ingin ikut.

"Kau habis mimpi buruk ya? Lihat keringatmu ini, aish"

Jungkook meyeka keringatku sambil menciumi keningku dengan gemas.

Aku terkekeh sambil terus mengatur nafasku yg belum cukup teratur.

Dia terus menyeka rambutku yg masih basah karena keringat, beberapa kali aku mencoba memberi senyum palsu seolah aku baik baik saja.

"Kau mimpi apa sampai semenakutkan itu?"

Aku terdiam sebentar, berpikir untuk mengganti topik.

"Ah ani"
"Eum. Jungkook-ah bungkukkan badanmu sebentar" pintaku.

Aku meraba punggungnya yg sudah membungkuk sesuai dengan yg kupinta.

"Siap ya"

"Tunggu, maksudmu siap untuk ap-"

Belum dia menyelesaikan pertanyaannya aku buru buru naik ke punggungnya, kukalungkan tanganku ke lehernya dan kutidurkan kepalaku ke pundaknya.

Menciumi atas kepalanya sambil menciumi pundaknya.

Dia mendangak keatas, kurasa begitu.

"Pundakmu sangat lebar" kataku memuji usahanya yg tak sia sia berolahraga sambil menepuk pundaknya.

"Aku memang punya tubuh yg bagus tau. Mau lihat?" katanya terdengar aneh.

Aku terkekeh, "yaa! Byuntae"

"Yaa! Aku bukan byuntae. Pikiranmu itu yg kotor. Lagipula aku ini bukan byuntae. Aku byunkook, kkk"

Aku tertawa dengan candaan yg sebenarnya tidak lucu, tp aku suka tawa Jungkook.

"Aigoo kenapa semua aroma laki laki itu bisa membuat wanita meleleh"

Aku terus menciumi aroma leher Jungkook yg mampu memabukan siapapun yg meciumnya.