37

63 11 6
                                    

Yisoo POV

Seperti yg kalian semua tau, ini adalah minggu dimana ibuku dan ayah Yoongi resmi bercerai. Aku tak tau bagaimana hancurnya hati ibu setelah berpisah dengan ayah Yoongi.

Aku tau..aku tau betul bagaimana masa-masa sulit ibu menjadi simpanan ayah Yoongi dulu. Bahkan aku sempat membenci ibuku sendiri karena tak tau malunya menjadi kekasih seseorang yg memiliki istri.

Namun setelah mendengar penjelasannya, aku tak tau bahwa menjadi simpanan seperti ibuku pun ternyata sulit, ternyata adanya hubungan antara ibuku-ayah Yoongi itu atas kehendak ibu Yoongi sendiri.

Aku tak mengerti kenapa bisa serumit ini, tapi yg jelas kini mereka berdua telah benar-benar resmi bercerai.

Ayah bilang aku boleh tetap tinggal bersama Yoongi. Tapi aku tak mau. Aku ingin tinggal bersama ibuku.

Kini aku menghapus air mataku, aku menutup koperku yg sudah penuh terisi dengan pakaian dan juga barang-barang pribadiku.

"Min Yoongi kau dikamar?" panggilku pada Yoongi yg ada dikamarnya, kamar yg terkunci rapat.

"Ah~ baiklah. Jaga dirimu baik-baik, kau boleh meneleponku kalau kau merindukanku. Kau juga boleh datang ke Daegu, kau masih ingat jalan kearah rumahku yg dulu kan?"
"Ummm..jaga Yoon, jangan lupa beri dia makan! Jangan datang terlambat kekantor, jangan tidur lebih dari 15 jam, jangan lupa datang ke laundry setiap hari rabu dan sabtu! Jangan lupa mengganti seprai seminggu sekali!"

Aku tak mendengar sahutan apapun dari balik kamarnya.

"Aish! Kau benar-benar tidur?! Yaa Min Yoongi seharusnya kau memelukku sebelum aku pergi!"

"Kau bilang..kau mencintaiku...kau bisa melarangku pergi jika kau mau..." kataku melirih dalam setiap jeda sambil memainkan ujung blusku.

"Baiklah. Aku akan menunggu telponmu! Selamat tinggal Yoongi-ah!"

Aku berjalan pelan seolah menunggu Yoongi membuka pintu kamarnya dan menghampiriku, nakun nyatanya saat aku menutup pintu dia tak kunjung beranjak dari kamarnya.

Dongmin membantuku membawa koper, "dia tak mau keluar?"

Aku menggeleng.

"Dongmi-ya, kau sudah coba hubungi Jungkook? Dia tak mengangkat telponku lagi beberapa hari ini"

"Ah itu. Tadi aku menyuruh Jimin dan dia mengangkatnya. Jimin juga bilang tentang kepindahanmu ke Daegu dan soal perceraian orangtuamu dan Yoongi"

"Lalu apa dia mengatakan sesuatu?"

"Tidak. Dia langsung menutupnya begitu Jimin menyelesaikan kalimatnya"

"Benarkah?"

"Yah begitulah. Ada apa dengan hubungankmu dengan Jungkook? Kalian bertengkar?" tanya Dongmi sambil membantuku masuk kedalam mobil, aku duduk dikursi belakang dengannya.

"Tidak. Kami bahkan baik-baik saja. Tapi seperti yg kubilang, sudah 3 hari ini dia benar-benar mengabaikanku" kataku sedikit berbisik ketelinga Dongmi.

"Aku yakin dia pasti punya alasan, nanti akan kusuruh Jimin meneleponnya lagi, bahkan dia juga tak mau mengangkat telponku"

Yoongi POV

"..selamat tinggal Yoongi-ah!"

Tamat sudah riwayatku. Aku benar-benar akan mati sebentar lagi.

Aku menatap Yoon yg sibuk bergulat dengan ujung selimut tebal springbedku. Aku menatapnya samar. Dia tak mau memeluk majikannya ini.

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang