SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjm

41

Hari semakin hari berjalan tidak begitu bagus. Mereka bertiga bahkan sudah lebih dari tiga bulan tidak bertemu satu sama lain semenjak terakhir mereka berkemah bersama.

Yoongi bilang dia mulai sibuk dengan perusahaan yg sempat memiliki masalah, Yisoo yg sibuk berlatih huruf brailler, dan Jungkook yg tak ada kabar atau mungkin dia sibuk dengan kuliahnya yg sudah memasuki semester akhir.

Pernah beberapa kali Yoongi masih sempat menelepon barang satu atau dua menit bahkan hanya untuk mengucapkan 'jangan lupa makan' lalu langsung menutupnya.

Ya, itu Yoongi. Lain lagi dengan Jungkook.

Dia tak pernah menelepon duluan. Hanya sesekali mengirim pesan seperti menanyakan kabar saja.

Yisoo semakin uring-uringan jika mengingat itu.

Yisoo mendapat kabar bahwa dia sudah mendapatkan pendonor mata yg cocok dengannya.

Gadis itu senang setengah mati mendengarnya.

Dokter bilang awal bulan depan dia sudah bisa mendapat operasinya, itu berarti ia hanya perlu menunggu seminggu lagi.

Karena hal tersebut, Yisoo sudah menelepon Jimin, Dongmi, Yoongi, bahkan Taehyung. Sedangkan Jungkook, ia hanya mengangkatnya tanpa bicara dan mematikan panggilan.

Hari demi hari bergulir begitu cepat. Waktu serasa berotasi dua kali lebih cepat daripada biasanya.

Ini sudah seminggu sejak kabar tersebut dan disinilah mereka berkumpul untuk menyaksikan Yisoo dioperasi.

"Apa teman-temanku datang semua?" tanya Yisoo sambil menggenggam tangan ibunya.

"Tentu. Disini ada Yoongi, Dongmi, Jimin, Taehyung dan juga.."

"Jungkook?"

"Iya dia ada, dia sedang menatapmu sekarang" bisik ibu lembut.

Yisoo tersenyum. Ia sudah tidak sabar untuk bisa melihat wajah laki-laki yg membuatnya rindu melihat dunia.

"Taehyung-ah, jika aku sudah bisa melihat nanti, kau harus bayar hutangmu karena sudah membuatku terancam ya!" ejek Yisoo.

"Selesaikan operasimu dengan baik bayi besar"

"Dongmi-ya, kau harus membawaku ke kampusmu ya! Kau sudah janji itu!"

"Maka aku akan mengenalkanmu ke sunbaeku"

"Jimin-ah, kau harus mengajakku ke Busan minggu ini! Aku merindukan sup abalon ibumu"

"Kau bisa makan mereka sampai perutmu meletus"

"Yoongi-ya, jika aku bisa melihat nanti kau tidak boleh kasar lagi padaku! Kau tidak boleh berubah hanya karena aku sudah bisa melihat lagi! Kau harus janji!"

"Dasar bawel"

"Dan kau Jeon Jungkook-ssi, pastikan kau bawa aku ke namsan tower sesuai dengan janjimu! Oke?"

Pria itu hanya mengangguk dan mengelus puncak kepala Yisoo tanpa sepatah kata.

"Kkk..baiklah aku sudah siap"

Yisoo kembali berbaring keatas ranjangnya dan memejamkan mata, "aku akan segera kembali~" katanya dengan girang.

Hari yg ia tunggu-tunggu telah datang. Hari dimana akhirnya ia bisa melihat pipi chubby Jimin, perubahan makeup Dongmi,  wajah playboy Taehyung, wajah coldhearted Yoongi dan entah bagaimana ia melihat Jungkook, wajah laki-laki yg ia cintai itu.

Mereka semua berkumpul disini, disamping dokter yang sudah siap melepaskan perban dikedua mata Yisoo selama hampir dua minggu.

"Hallo nona Han, kau siap melihat duniamu kembali?" tanya dokter dengan nada cerah.