Yisoo POV
Astaga aku tau betul tujuan dia datang kekamarku sekarang.
Aku siap, dan kuterima konsekuensi setelah melakukannya pada Min Yoongi -manusia berdarah dingin itu.
Toh dia tidak akan membunuhku dirumahnya sendiri bukan, hehe.
"Balas" kataku setenang mungkin sambil mengucir rambutku.
Aku tau Min Yoongi mempunyai gigi yg rapi dan kecil kecil, kupikir dia tidak pandai menggigit.
Dia hanya diam.
Aku menepuk leherku.
"Jangan pernah terjebak denganmu"
Apa? Tunggu tunggu.
Tiba tiba dia menangkup kedua pipiku persis yg kulakukan 20 menit lalu di dapur.
Kupejamkan mataku begitu tau tangan Yoongi menarik kedua pipiku mendekat.
"Aku tidak main main" bisiknya ditelingaku membuatku merinding.
Maksudnya? Hah? Apa?
Dia semakin membawaku mendekat.
Plup!
"Yaa Min Yoongi paboooo!!!" teriakku…
____
Author POV
Setelah kejadian semalam tak satupun dari mereka memulai pembicaraan.
Yoongi melirik Yisoo yg duduk di sofa sambil mendengarkan lagunya. Sesekali dia mengusap usap pipi kanannya berulang ulang.
Begitu juga Yoongi yg masih terus memegangi lehernya yg masih meninggalkan bekas luka.
Tiba tiba saja suara pintu terbuka. Siapa lagi yg tau password rumah kedua kakak beradik ini kalau bukan Jimin.
"Jimin disiniii~"katanya sambil membawa dua buah box pizza.
Yisoo melepas earphonennya dan segera mencari suara Jimin dan aroma makanan yg dibawanya, "baunya enak sekali, kau bawa pizza?"
"Kau ini tidak punya rumah ya" kata Yoongi ikut ikut menghampiri Jimin diruang tamu.
"Ini, permintaan maafku hyung" katanya sambil memberikan pizza itu ketangan Yoongi dan segelas americano kesukaannya.
"Kumaafkan karena kau bawa makanan mahal"
Rasanya Yisoo ingin menghajar kakaknya sekarang.
Mereka bertiga segera membawa dua kotak pizza itu dan segera memakannya.
Semalam Jimin sudah menelepon Yisoo untuk menanyakan makanan dan minuman apa yg Yoongi suka, dan inilah mengapa dia kesini.
"Makan yg banyak hyung"
Jimin tersenyum sambil menepuk nepuk pundak Yoongi pelan seolah mereka sangat akrab.
Yoongi hanya masa bodoh, baginya jika itu menguntungkan untuknya itu tidak masalah.
Jimin ikut memakan pizza bawaannya sambil sesekali melirik kearah Yisoo dan Yoongi bergantian.
Menautkan alisnya bingung setelah melihat Yoongi yg sibuk makan pizza sambil mengusap usap lehernya yg merah dan juga Yisoo yg memegangi pipinya yg juga tak kalah merahnya.
Benar, kemarin Yoongi tidak membalas gigitan Yisoo di leher. Melainkan di pipi kanan Yisoo dengan sekuat tenaga dengan gigi gigi kecilnya.
Halasil begitulah keadaan mereka sekarang. Leher dan pipi yg merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjm
Historia CortaKetika mata bukanlah hal terpenting dalam menilai cinta, disaat inilah hati yg berperan. Seberapa kali dia menyakitiku, dia tetaplah laki- laki yang aku cintai. Baik disampingku atau tidak. Baik menggenggamku atau melepaskanku. Dia laki-laki yg menu...
