31

106 17 33
                                    

Tiba-tiba Jungkook meremas lengan kemeja Junghyun dan tangan satunya meremas kemejanya sendiri dibagian dada.

Nafasnya mulai perlahan tersenggal-senggal.

"Jungkook-ah kau?!"

"Yaa hyung..dadaku-"

Junghyun memasang muka khawatir yg berlebihan begitu juga dgn Yisoo yg juga ikut bingung karena tak tau apa yg terjadi disekitarnya.

Jungkook menarik nafasnya dalam lalu membuangnya dengan kasar sambil menerjapkan kedua matanya.

"Min Yisoo. Bagaimana nanti jika aku merindukanmu? Apa aku boleh menyusulmu?"

"Woah jinjja. Kau mau apa kesana Jeon-ssi" ejek Yoongi.

"Kau bisa telpon aku, kau hanya perlu lakukan itu" lirih Yisoo.

"Ah~ begitu. Eum..bolehkah aku memelukmu?"

Perkataan Jungkook langsung disambung pelototan mata Yoongi yg menarik pelan lengan baju Yisoo kearahnya.

Yisoo mengangguk lalu merentangkan kedua tangannya dan langsung disambut oleh Jungkook.

"Eoh kau boleh"

"Aku minta maaf atas apa yg aku lakukan dulu padamu. Aku menyesal karena aku dulu tak bertanggung jawab. Tapi soal hatiku, aku benar-benar mencintaimu soo-ah.."
"...aku hanya ingin kau tau, aku di Seoul, menunggumu"

Yisoo tersenyum kecil lalu mengangguk.

"Jaga dirimu baik-baik. Tetaplah makan sesuai jadwal, jangan terlalu sering terkena angin malam, jangan berkencan dengan pria jepang, jangan-"

"Kau ibunya?" sahut Yoongi.

Jungkook hanya menyengir.

"Kau..jangan ganti parfummu" kata Yisoo sambil menarik tangan Jungkook dan memeluknya lagi.

"Ingat semua tentangku, jangan hanya parfumku" ejek Jungkook sambil mengacak-acak poni Yisoo.

"Baik Han-ssi, Jeon-ssi drama sudah selesai. Kau harus menata kopermu lagi, selesaikan secepatnya aku menunggumu di koridor depan"

Junghyun menepuk pundak Jungkook pelan menandakan dia juga akan meninggalkan mereka berdua.

"Ah iya. Jeon Jungkook.."
"...aku berharap kau benar-benar menungguku"

"Aku..mencintaimu Min Yisoo"

Yisoo hanya tersenyum kecil lalu berjalan perlahan meninggalkan Jungkook.

Tak terasa beberapa bulir air mata berjatuhan di pipi laki-laki itu, "aku benar benar tak ingin kehilanganmu soo-ah"

__________

Yoongi POV

Ini sudah seminggu semenjak ayah dan ibu membawa Yisoo ke Jepang.

Kalian tau? Aku dirumah sudah seperti sapi yang tidak diurus peternakannya oleh si majikan. Kurasa aku sudah seperti orang yang tak mandi selama bertahun-tahun.

Sudah seminggu ini aku tak bersemangat untuk beraktifitas apapun bahkan termasuk makan. Aku tak datang kekantor semenjak tiga hari kebelakang. Rambutku hampir seperti orang habis tersetrum berjuta volt. Dan tolong jangan tanyakan keadaan rumahku.

Seperti kapal pecah? Oh tidak tidak. Lebih tepatnya lebih buruk daripada itu.

Kemarin aku sempat menelepon ponsel Yisoo namun dia tak mengangkatnya, setelah kutanya pada ibu ternyata dia punya kegemaran baru. Sekarang dia belajar merajut bahkan kudengar dia akan membuatkan untukku satu.

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang