36

71 13 9
                                    

Yisoo POV

"Aku pulangg!" teriakku sambil dibantu seorang bapak-bapak sopir taksi sampai kedepan rumahku membawa koper, ia langsung pamit begitu aku masuk kerumah.

Belum ada sahutan apapun dari Yoongi. Aku juga bahkan tak tau apa dia dirumah atau tidak karena dia sudah meneleponku satu jam yg lalu dan mungkin saja dia sudah terkapar dikamarnya karena overdosis tidur.

"Min Yoongi oppa aku-"

Tiba-tiba seseorang memelukku dengan erat. Dari aromanya sudah jelas itu Min Yoongi.

"Kau mengangetiku" kataku sambil membalas pelukannya.

Aku menarik nafas berkali-kali, bahkan bersembunyi didadanya. Mencium setiap aromanya yg sudah lama tak kucium disetiap pagiku.

"Aku merindukanmu"

Mataku terbelalak, aku menjauhkannya dari tubuhku, "heol~ aku merinding. Kau tidak cocok mengatakannya, membuatku takut saja"

Aku menjauh dari Yoongi sambil menjadikan koperku petunjuk jalan.

Pria kecil namun dengan tinggi jauh diatasku itu merebut koperku dan membawanya, "biar aku"

Aku tersenyum.

Begitu sampai dikamar kurasa Yoongi belum keluar juga setelah menaruh koperku didepan ranjang.

"Kau tidak keluar?"

"Mana oleh-olehku?"

"Aku tidak punya oleh-oleh"

"Yaa kau bercanda?! Kau bilang kau akan membawakanku satu? Pokoknya aku mau oleh-olehku!"

Yoongi POV

Aku menatapnya yg kebingungan.

Aku menggoyang-goyangkan lengan blusnya berkali-kali, "ayo keluarkan"

"Yaa! Aku benar-benar tak beli apa-apa. Aku hanya bawa badan dan koper ini pulang"

Sepertinya Yisoo tak tau apa yg aku mau.

Maksudku bukan oleh-oleh yg seperti itu.

Dia pernah bilang untuk membuatkanku satu benda hasil rajutannya kan, apa dia melupakannya?

"Kau bilang kau merajutkanku sesuatu" kataku datar karena aku sudah mulai kesal dengannya.

"Aa~ itu~"

Gadis kecil itu menarik kopernya dan membawanya keatas ranjang, lalu membukanya pelan-pelan.

Tangan kecilnya menelisik setiao pakaian yg ia tata rapi di koper ukuran mediumnya itu.

Mataku langsung tertuju di sebuah sweeter bewarna mustard itu, kupikir itu yg dia cari.

Aku tersenyum kecil sambil membayangkan bagaimana aku memakai pakaian bewarna cerah seperti itu karena aku tak pernah memakai warna selain warna-warna gelap.

"Kau belum menemukannya? Benda apa itu?"

Yisoo diam sebentar dan sepertinya dia menemukannya.

Ia menarik kedua pipiku mendekat ke wajahnya, "kejutan!"

Dia memakaikanku sebuah topi rajutan bewarna biru terang lalu memainkannya diatas kepalaku seolah aku bayinya.

"Kau pasti terlihat lucu saat memakainya"

Jadi bukan sweeter itu? Wah, aku lumayan kecewa.

Aku berdiri mencai kaca disudut ruangan kamarnya, menatap diriku yg sedang memakai topi rajut buatannya.

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang