44, end.

72 15 5
                                    

Author POV

"Dia sudah berjanji padamu untuk membayar semua hutangnya.."
"...apapun itu caranya"

Yisoo bersandar, badanya merosot dan benar-benar sangat lemah. Ia tak mau disentuh siapapun sekarang.

Min Yoongi menatap Yisoo dengan iba. Entah mengapa hatinya juga dakit mendengar bahwa Jungkook lah pendonor mata untuk Yisoo.

Yisoo melamun seperti orang linglung, air matanya terasa sudah kering. Ia sangat terpukul.

"Kenapa..kenapa harus Jungkook? Apa..apa gara-gara itu dia..aku penyebabnya? Aku.."

"Itu bukan salahmu. Dokter bilang dia sudah membuat surat donor setahun yg lalu"

Itu berarti tak lama setelah tabrakan itu Jungkook langsung membuat keputusan yg berat itu.

Yisoo benar-benar terpukul setengah nati. Sampai dia mengamuk dan memukul kedua matanya, "kembalikan Jungkook! Kembalikan Jeon Jungkookk!!"

"Han Yisoo tenanglah!"

"Aku tak ingin melihat, aku hanya ingin Jeon Jungkook ada disampingku! Kembalikan diaaa!" kata Yisoo sambil mendorong siapapun yg ingin menghentikannya memukul kedua matanya.

"Han Yisoo kau harus mengikhlaskannya! Biarkan Jungkook tenang disana, kau bisa kan?" bujuk Dongmi sambil terus memeluk paksa Yisoo.

"Apa setelah ini aku masih bisa hidup? Hidup..tanpanya?" lirih Yisoo sambil memegamg dadanya yg terasa amat sakit.

Min Yoongi diam membeku mendengarkan ucapan Yisoo.

Ia telah menyadari satu hal yg membiatnya juga ikut terpukul.

Dia sangat mencintai Jeon Jungkook..

Min Yoongi mundur beberapa langkah dampai akhirnya dia meninggalkan ruangan.

Meninggalkan rasa bahwa sebaiknya mungkin dia akan menyerah walaupun tak punya saingan lagi.

________

5 tahun kemudian..

"Cepat ambil fotoku!" teriak wanita kecil yg tak lagi dijuluki gadis lagi.

Setahun setelah kepergian Jungkook ia sudah mulai membaik, Yisoo mulai memasuki bangku kuliah dan disini dia menghadapi wisudanya.

"Yaa! Apa skripsi membuatmu telat makan? Liat badanmu sarjana Han!" teriak Jimin.

"Aish jangan banyak berkomentar Park Jimin-ssi" omel Yisoo yg sudah siap bergaya dengan toga dan bunga dari teman-temannya.

"Kim Hyungmi!" teriak Yisoo begitu belihat bayi kecil di gendongan Dongmi. Anak dari sahabatnya dan juga mantan kekasihnya itu.

Yisoo membawa Hyungmi kegendongannya sebari mengambil foto bersama Dongmi dan Taehyung.

"Ah! Kau harus fotokan aku dan juga Yisoo Lee Dongmi!"

"Iya cerewet!"

Setelah foto Jimin bilang perutnya sakit dan ingin kebelakang, "auh! Aku panggilan alam dulu, janga kameraku Dongmi-ah!"

Taehyung menatap Yisoo yg nampak menatao Hyungmi tapi tatapannya beda.

"Ah iya dimana calon suamimu? Dia tidak datang?" tanya Taehyung tiba-tiba sambil mengambil Hyungmi dari gendongan Yisoo.

"Ah dia? Entahlah kupikir dia tak ada bisa.. dia meneleponku akan pulang besok lusa" jawab Yisoo sambil menatap cincin hadia anniversarynya dengan tatapan sedikit kesal.

"Ah kau pasti kesal! Ini hari yg kau nanti kenapa dia tidak datang"

"Benar-benar kesal" gerutu Yisoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SO FAR AWAY ●jjk ●myg ●pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang