Dark side

CHAPTER XVI : Final Case

Rujukan cerita: Prosedur penyelidikan kecelakaan pesawat terbang | Psikopat documentary | Dissociative Identity Disorder |Pengantar kriminologi

Peringatan: AU. Mature content. Riddle

This story pure from my imagination and just for my own pleasure.

______________________

Dark Side

Park Jimin X Min Yoongi

Other cast

_______________________

Dalam ruangan yang di dominasi berwarna hitam dan biru gelap, tiga orang pria terlihat beragumen cukup hebat. Min Yoongi, Kim Namjoon bersama dengan senior detective, Lee Donghae.

"Kau ikut andil dalam kasus keluarga Park, Donghae-Hyung."

"Lalu bagaimana bisa, kau menyimpulkan jika aku membantu tersangka?"

"Haruskah aku berikan buktinya Hyung?" Ucap Yoongi, pun ia mengambil smartphone miliknya pada kantung jaket.

Suara rekaman pun mulai menyala—

"Teknologi jaman sekarang sangatlah canggih nyonya, aku tidak yakin jika semuanya terkubur begitu saja."

"Jadi, semua ini karena Jimin membuka kembali kasus ini? Sialan bocah itu."

"Aku tidak bisa melakukan apapun jika, komisaris telah mengizinkannya."

"Apa dia sudah menemukan buktinya?"

"Aku rasa begitu, sejauh ini masih di rasa aman menurutku. Tidak ada bukti yang mengarah secara langsung pada nyonya."

"Baiklah, jangan sampai suamiku tahu tentang kerja sama kita ini. Kau mengerti?"

"Akan aku usahakan selalu nyonya Park."

Suara rekaman pun terhenti—

"Jadi, menurutmu semua masih di rasa aman—Donghae-sshi?"

Pria yang berdiri dengan mata yang membelalak itu, menggelengkan kepalanya dengan emosi yang semakin menjadi. "Sialan—kau mengikuti?!"

"Tidak, aku hanya sedang membeli americano—kebetulan yang luar biasa." Jawab Yoongi santai.

"Jadi Hyung, kau tak bisa mengelak. Bahkan masih ada bukti lagi, kau terlihat di ruangan pengelola video sedang—"

"Itu memang aku! Kau puas?" Ia menghela nafasnya kasar.

"Aku tahu sebaik apapun aku menutupinya, pada waktunya aku akan mengatakan hal ini juga—dan itu hari ini."

Donghae kembali duduk pada kursi, ia menggelengkan kepalanya; wajahnya berubah sendu. "Aku di butakan oleh uang dan jabatan saat itu, aku memang yang memotong rekaman black box itu."

"Siapa yang membayarmu? Apakah Park Haneul?"

"Yah, ia menelponku pada saat itu. Satu hari saat black box di temukan, ia datang bersama dengan pengawalnya. Untuk mendengar rekamannya dan memintaku untuk memotongnya, bahkan bukti rekaman saat bandara pun. Ia yang mengatakan padaku untuk menghapusnya, dan membayar pihak bandara untuk menghilangkan juga saat itu. Karena pria tua itu meninggalkan akibat kankernya, akhirnya Yesung yang menggantikannya—"

"Jadi Yesung-sshi, tidak mengetahui jika rekaman tersebut harusnya di musnahkan?"

"Yah, aku rasa pria tua itu sebenernya—belum menghilangkan rekamannya dan Yesung tak mengetahuinya."