"KIM JI YEON?" ucap Woohyun sedikit terkejut sambil menatap lembar profil itu dengan saksama.
Benar, bahkan foto yang dicantumkan adalah foto gadis itu.
Woohyun tersenyum menang, "Heuh! Gadis menyebalkan! Lihat saja kau!" ucapnya tertawa licik.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Baiklah, sekian pembelajaran kita hari ini," ucap dosen Yoon. "Dan sekarang saya akan menyebutkan nama-nama mahasiswa yang melakukan kerja praktek di perusahaan," lanjutnya.
Jiyeon, Jimin dan Sujeong harap-harap cemas menunggu. Dosen Yoon menyebutkan satu per satu nama mahasiswa di kelas itu.
"Park Jimin," ucap dosen Yoon yang langsung ditanggapi dengan sikap tubuh Jimin yang gugup, "Living Construction."
Jimin segera menghela napasnya dan menatap kedua sahabatnya yang sudah cemberut.
"Ryu Sujeong," sekarang giliran Sujeong yang tegang, "Total Construction."
Sujeong menghela napas juga dan sekarang wajah Jiyeon semakin ditekuk.
Sementara dosen Yoon menyebutkan nama-nama lain, Jiyeon terus berdoa dalam hatinya, "Kumohon, Tuhan, jangan di Best Construction."
"Kim Jiyeon," ucap dosen Yoon membuat Jiyeon mulai gelisah.
Jiyeon menatap wajah dosen Yoon dengan baik, berusaha menenangkan dirinya.
"Best Construction," lanjut dosen Yoon tersenyum.
"Mwo?!" teriak Jiyeon terkejut.
Semua mahasiswa di kelas itu menatapnya bingung. Jiyeon sendiri tidak peduli dan membalas tatapan aneh dari dosen Yoon, "Kenapa dari banyak mahasiswa pintar harus aku yang masuk ke perusahaan itu?! Jimin dan Sujeong jauh lebih pintar dariku, dosen Yoon!" ucapnya tidak terima.
Sujeong berdecak di sebelah Jiyeon dan segera berbisik, "Apa yang kau lakukan, eonni?!"
Dosen Yoon justru membalas tersenyum, "Saya juga merasa begitu. Saya mengirimkan profil kalian bertiga tapi yang dipilih oleh perusahaan itu adalah kau, Nona Kim."
Jiyeon memejamkan matanya, berusaha menahan kekesalannya.
"Seharusnya kau senang, Best Construction itu perusahaan terbaik," ucap dosen Yoon lagi sambil tersenyum.
"Baiklah, hari senin besok kalian akan mulai melakukan kerja praktek di perusahaan-perusahaan tersebut. Jadwal kuliah kalian hanya hari rabu dan jumat. Perhatikan baik-baik cara bekerja kalian dan dapatkan nilai yang bagus. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya!" lanjut dosen Yoon dan segera pergi.
Jiyeon menjatuhkan kepalanya ke atas buku tebal yang ada di atas meja, diikuti oleh wajah kesalnya.
"Hei, kenapa eonni kesal sih? Aku bingung," ucap Sujeong.
"Kau itu aneh, yang lain akan senang masuk ke perusahaan itu. Apalagi kau dipilih bukan atas keinginanmu sendiri," lanjut Jimin berucap.
"Kalian tidak tahu kalau disana ada orang menyebalkan!! Aishh!!!" jawab Jiyeon masih belum merubah posisinya.
"Bukankah disana ada Baekhyun Oppa?" tanya Sujeong bingung.
"Iya! Tapi disana ada kakak tirinya juga!" jawab Jiyeon berteriak.
Sujeong dan Jimin tentu saja terkejut dan segera terdiam. Jiyeon jadi tidak enak telah berteriak pada mereka, dia segera membenarkan posisi duduknya, "Sebenarnya aku mau dijodohkan dengan kakak tirinya Baekhyun Oppa," ucap Jiyeon lesu.
"APA?!" jawab Jimin dan Sujeong bersamaan, terkejut.
Jiyeon mengangguk dengan wajah memelas, "Itu sebabnya aku tidak mau kerja praktek disana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Arranged Marriage [✔]
Fanfiction[COMPLETED] - [RE-PUBLISH] Kim Jiyeon, gadis berumur 22 tahun yang masih harus menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi 1 tahun lagi. Dia tidak terlalu pintar tapi tidak bodoh juga. Namun, siapa sangka di usia yang masih belia ini dirinya har...