"Jiyeon... kau bisa melihatku?" tanya Woohyun pada Jiyeon yang sudah membuka mata dan menatapnya.
Jiyeon mengangguk, Woohyun tersenyum sambil meneteskan air matanya lalu memeluk Jiyeon yang masih terbaring itu.
"Kau ..."
"... siapa?"
Pertanyaan Jiyeon barusan membuat Woohyun kembali menegakkan badannya dan menatap wajah istrinya itu dengan terkejut.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"K-kau ... ti-idak mengingatku?" tanya Woohyun terbata.
Jiyeon mendorong tubuh Woohyun untuk menjauh darinya, "Pergi! Aku tidak mengenalmu!"
Woohyun terdiam menatap Jiyeon dan terdengar pintu ruangan itu terbuka, menampakkan dokter Yoon yang baru saja datang.
"Nona Kim, anda sudah sadar?" tanya dokter Yoon berjalan menghampiri Jiyeon kemudian menatap Woohyun.
Jiyeon mengangguk dan menatap sengit ke arah Woohyun lalu kembali menatap dokter Yoon, "Tolong suruh dia pergi! Aku tidak mengenalnya!"
Doojoon tentu saja terkejut, dengan perasaan sungkan dia mendekati Woohyun.
"Keluarlah sebentar, aku akan memeriksa kondisinya. Kau tenang saja, mungkin ini karena dia masih shock," bisik Doojoon.
Woohyun menatap Jiyeon dengan sendu dan akhirnya menuruti perkataan Doojoon, berjalan keluar dari ruang rawat itu.
>>>>>>>>>>
Setelah menunggu hampir 10 menit, akhirnya dokter Yoon keluar dari ruang rawat itu.
Woohyun membungkuk, berterima kasih pada dokter Yoon yang segera datang ke ruang rawat Jiyeon.
"Bisakah kau ikut ke ruanganku?" tanya Doojoon. "Di dalam ada kedua ibumu yang sedang menemani Nona Kim. Kau tidak keberatan untuk ikut denganku?" lanjutnya.
Woohyun tersenyum, "Baiklah."
'Lagipula Jiyeon pasti benci melihat wajahku,' batin Woohyun sambil tetap memasang senyumnya.
Di ruangan dokter Yoon, Woohyun duduk berhadapan dengan dokter itu.
"Apa istriku hilang ingatan, dokter?" tanya Woohyun langsung karena sudah penasaran.
Doojoon tersenyum dan menggeleng, "Tidak..." kemudian melihat dokumen yang dibawanya, "Nona Kim hanya mengalami trauma yang mengakibatkan ingatannya akan kecelakaan itu hilang. Dia hanya tidak ingat beberapa kejadian sebelum kecelakaan."
"Tapi,,, kenapa dia tidak mengenaliku?" tanya Woohyun.
Doojoon mengerutkan keningnya lalu tersenyum kembali, "Apa kalian pernah bertengkar sebulan lalu?"
Sekarang Woohyun yang mengerutkan keningnya. Doojoon tertawa kecil dan melanjutkan, "Dia mengingatmu. Hanya saja dia bilang dia kesal melihat wajahmu. Itu sebabnya dia pura-pura tidak mengingatmu. Apa kalian sempat bertengkar?"
Woohyun terdiam. Doojoon kembali tersenyum menatap Woohyun yang sedang kebingungan, "Dari hasil yang kuperiksa, dia hanya mengingat kejadian sebulan lalu. Dan beberapa memorinya setelah itu hilang karena traumanya."
Doojoon menghela napas sebelum melanjutkan, "Itu sebabnya, berhati-hatilah agar tidak mengguncang emosinya. Seraya waktu berlalu ingatannya yang hilang akan kembali. Tapi jangan memancingnya untuk mengingat karena itu bisa berbahaya untuk traumanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Arranged Marriage [✔]
Fanfiction[COMPLETED] - [RE-PUBLISH] Kim Jiyeon, gadis berumur 22 tahun yang masih harus menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi 1 tahun lagi. Dia tidak terlalu pintar tapi tidak bodoh juga. Namun, siapa sangka di usia yang masih belia ini dirinya har...