[1] Arranged Marriage [✔]

[Arranged Marriage] 16 ~ Jujur

Terima kasih sebelumnya yang masih setia baca cerita ini ^-^

Dan, selamat yang udah pada komen dan jawabannya benar... Wkwkwk...

Oke, happy reading all.. ^-^

...

...

...

...

...

Chapter 16 - Jujur

TING TONG

TING TONG

"Siapa lagi yang datang? Memang belum lengkap ya?" gumam Jaehwan menatap teman-temannya yang sudah berada di ruangan apartemen miliknya.

"Sungwoon hyung, Daniel, Sewoon, Minhyun hyung, Seongwoo hyung," gumamnya menghitung satu per satu temannya, takut ada yang terlewat.

"Woojin, Jihoon, Daehwi, Jisung hyung, Guanlin, Jinyoung. Sudah pas," ujarnya menatap mereka.

"Kenapa?" tanya Daniel.

"Siapa yang datang ya?" Jaehwan menggelengkan kepalanya menuju pintu apartemen, menghiraukan Daniel yang sedang bertanya padanya.

.

.

.

"JAEHWANNNN!!!!"

Teriak seseorang saat Jaehwan membuka pintunya, sontak saja membuat kesebelas temannya di dalam menghentikan aktifitas dan mengarahkan pandangan ke pintu.

"Noona?! Apa yang kau lakukan sampai bisa kemari? Aku kanㅡ"

"Jaehwan, pokoknya aku harus masuk, aku tidak mau pulang. Huuuuuu..." isak orang itu yang adalah Jiyeon.

"Tapi, ada teman-temanku, Noona."

"Tidak apa-apa, aku akan berdiam di kamarmu saja. Pokoknya aku tidak mau pulang ke apartemenku!" ucap Jiyeon bersikeras.

"Kau bertengkar lagi dengannya?"

Jiyeon menekuk wajahnya dan mulai menangis semakin kencang. Jaehwan tentu saja semakin terkejut dan segera membawa sepupunya itu untuk masuk ke dalam kamar miliknya.

"Tunggu sebentar ya," ucapnya pada kesebelas teman-temannya.

>>>>>>>>>>

"Ini minum dulu," ucap Jaehwan menyodorkan segelas air putih.

"Jadi, kenapa kau bisa sampai kesini, Noona? Bukankah kau mau membawakan bekal makan siang untuk suamimu?"

Jiyeon mendengus kesal, "Makanannya juga sudah jatuh ke lantai, aku benci! Aku tidak akan pernah memasak untuknya lagi!"

"Ada apa sih?" tanya Jaehwan penasaran.

"Kau tahu? Aku datang ke kantornya, aku sudah mempersiapkan semuanya, aku mau membuat kejutan untuknya. Tapi, kau tahu, Jaehwan? Bukannya membuat kejutan, malah aku yang dibuat terkejut!"

Jaehwan menatap sepupunya itu penasaran.

"Aku melihatnya berciuman dengan wanita itu!"

"Park Chorong?" tebak Jaehwan.

Jiyeon kembali menekuk wajah dan mengerucutkan bibirnya kemudian mulai menangis lagi, "Dia bahkan mengatakan padaku kalau dia mencintaiku! Tapi dia mencium gadis yang dulu dia cintai!"