Budayakan klik tombol bintang sebelum membaca dan beri komentar setelah membaca part ini.
Happy reading.Sorry for typos.
•••
Anin melirik ke arah belakang, matanya melihatkan kilat kecewa. Rafa sudah pergi, tanpa meminta maaf, dan tanpa mau memperbaiki hubungannya.
Tapi Anin cukup tahu diri, memangnya Anin siapa di mata Rafa? Bahkan mereka menikah hanya menghasilkan status 'suami-istri' saja, tanpa menghasilkan rasa cinta di hati keduanya. Miris bukan?
Anin memang trauma, trauma dengan kejadian pada malam itu. Sampai Anin takut kepada Rafa.
Pasalnya, Anin anak tunggal yang begitu dimanja. Anin tidak pernah dipukul maupun disentil sekali pun oleh orang tuanya. Jadi, saat Rafa menyiksanya seperti kemarin, itu adalah pengalaman mengerikan pertama baginya.
Bodoh kah jika Anin menyayangi Rafa yang sudah berbuat seenaknya? Salah kah Anin jika menyayangi Rafa yang menyayangi wanita lain?
Sebenarnya yang salah di sini siapa? Anin atau Rafa?
"Anin mau makan apa? Mami buatin spesial buat Anin!" ucap Mami denga nada menghibur. Tetapi Anin hanya menggeleng, tanpa menoleh ke arah Mami. Pandangan Anin lurus ke depan, seolah ia sedang menonton tv. Padahal pikiran nya bercabang kemana-mana.
Mami bertatapan dengan Kak Dara, seakan memulai percakapan. Kak Dara yang mengerti akhirnya membujuk Anin untuk makan. Karena Kak Dara tau, Anin belum makan sejak pagi tadi.
"Nin, kalau kamu enggak makan nanti sakit. Percaya deh, masakan Mami enak!" tetapi Anin tetap menggeleng, malah ia beranjak dari sofa.
"Mi, Anin ke atas dulu ya." Anin menampilkan senyuman nya. Siapa tau dengan senyumannya, orang lain akan mengira Anin baik-baik saja. Tetapi hal itu tidak mempan bagi Kak Dara dan Mami, karena mereka tau Anin tidak baik-baik saja.
Anin mendorong pintu kamar milik Rafa, melangkah masuk ke dalam. Anin melepas blazer hitamnya, menyisakan kaos putih tanpa lengan dengan jeans panjang warna hitam.
Anin membaringkan diri nya di kasur king size. Kasur ini terbalut sprei berwarna abu-abu seperti biasa.
Anin menenggelamkan wajah nya di bantal. Wangi parfum musk milik Rafa langsung menyeruak di indera penciumannya. Membuat Anin semakin merindukan Rafa.
Anin lebih baik diperlakukan cuek dan dingin, daripada diperlakukan kasar oleh Rafa.
Sebenarnya Anin sudah memaafkan perbuatan Rafa yang memang menurutnya di luar batas itu, mungkin Rafa khilaf. Tetapi Rafa kan belum minta maaf, bagaimana bisa Anin memaafkannya?
Perlahan, Anin terisak dalam bantal. Anin merasa sakit hati. Walau pun ia tau ia tidak dianggap oleh Rafa, tapi tidak ada salahnya bukan jika istri sakit hati kepada suaminya?
Setelah merasa puas menangis, Anin berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar Rafa. Tidak luas, namun cukup nyaman.
Setelah mencuci muka, Anin menatap pantulan wajahnya di cermin. Ia merasa diri nya seperti zombie. Mata yang sembap sedikit bengkak dan merah, hidung merah seperti badut, rambut acak-acakan, wajah yang putih pucat. Ah, Anin memang jelek jika seperti ini.
Anin keluar dari kamar mandi, ia berniat menuju balkon untuk menyejukkan dirinya dan tentu saja hatinya.
Saat ia mau membuka pintu balkon, mata nya secara tidak sengaja menemukan banyak kertas post it di belakang pintu. Ia yakin semua kertas itu ditulis oleh tangan Rafa.
Hari ini waktunya jemput princess jam 5 di tempat les baletnya. Jgn lupa Raf!
Anin terkekeh pelan, ternyata Rafa tidak sedingin apa yang Anin kira. Ternyata Rafa menyayangi Abel lebih dari apa yang Anin bayangkan. Ternyata Rafa susah ditebak. Membuat Anin semakin mencintai Rafa. Ia kembali membaca post it tersebut.
Hari ini anniv ke pertama, jgn lupa ajak Abel ke restoran yang mewah Raf!
Everyday i'll make her happy. I'll promise.Nanti jam 11 jemput Mami di tempat arisan, jgn lupa Raf kalo gak mau di potong uang jajan.
Besok ajak jalan2 Abel kemana pun dia mau. Don't forget!
Jam 5 harus bangun terus nganter si hulk ke bandara.
Abel lusa mau main ke rumah, pake baju yang bagus.
Minggu besok anter Abel ke gereja, jgn lupa mandi dulu Raf!!
BESOK ABEL ULANG TAHUN BELIIN BUNGA SAMA COKLAT DEKET SEKOLAHAN. WAJIB!!
Tanggal 2 jemput Abel di bandara, ah gue kangen Abel.
Besok anter Reza ke rumah Siren, mau pdkt-an. Jgn lupa Raf. They're my bf.
Hulk besok balik dari Amerika, kudu jemput di bandara. Gak boleh lupa!
Hanya sedikit yang Anin baca dari sekian banyaknya kertas warna-warni yang tertempel di belakang pintu. Dari banyaknya kertas post it yang tertempel, Anin menyimpulkan Rafa adalah seorang yang pelupa. Mata Anin beralih menatap tempelan polaroid milik Rafa.
Ada yang sedang menikmati tahun baru bersama keluarga. Menikmati liburan di Singapura bersama Abel. Merayakan anniversarry pertama mereka. Rafa yang memeluk Abel dari samping. Rafa yang masih kecil bersama Kak Dara. Rafa yang dipaksa Kak Dara memakai topi mickey saat di Disneyland. Dan matanya menangkap foto saat tahun baru, Rafa mencium Abel tepat saat 00.01 karena di situ Rafa menuliskan waktunya.
Hati Anin seperti tercubit. Tapi Anin akan bersikap biasa saja. Toh, Anin tidak dianggap bukan?
Anin hanya merasa dirinya iri kepada Abel, iri karena Abel yang mendapat kasih sayang Rafa yang begitu besar. Anin tau seberapa besar cinta Rafa terhadap Abel, mungkin rasa cintanya setara dengan rasa cinta Anin terhadap Rafa. Ah Anin jadi iri. Iri atau cemburu ya?
Anin saat ini sudah berada di balkon, melupakan sejenak bebannya dengan menikmati semilir angin yang meniupkan anak rambutnya.
Anin memejamkan mata, tapi justru bayangan penyiksaan Rafa terhadap dirinya yang muncul. Anin segera membuka matanya, keringat dingin bercucuran.
Tapi Anin tidak mau trauma, Anin tidak mau Rafa semakin membencinya. Anin mau cintanya terbalas, tapi tidak tau harus bagaimana. Jadi Anin akan melawan rasa trauma itu, menganggap kejadian waktu itu tidak pernah terjadi.
Anin menghembus nafasnya kasar, lalu berbalik untuk menemui Mami dan Kak Dara di lantai bawah. Ia akan membuktikan bahwa ia akan melawan rasa trauma itu. Siapa tau Kak Dara dan Mami bisa membantu bukan?
•••
Sori baru update baru ada kuota:(
Garing ya? Tau kok, tapi ide nya cuma segitu:(( sori.Give ur vomment okaaay 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafnindita
ChickLitWhy the dream feels like real? Highest Rank : #174 in Chicklit, 28th of December 2017 ⚫⚫⚫ Copyright © by Deane Almira