Seven ieu

4.8K 489 114
                                    

"Tadi itu siapa?"

"Yang mana dad?"

"Ten jangan pura-pura tidak tahu"

"Bukan siapa-siapa"

"Tidak kenal?"

"Tidak dad"

"Ten-"

"Ya dad?"

"Ada yang kau sembunyikan dariku kan?" Taeyong menatap mata ten.

"Tidak ada" Ten mengalihkan pandangannya dari taeyong.

"Kau tidak bisa bohong ten"

"Bagaimana kau bisa bohong kalau menatapku saja tidak berani" Taeyong menyentil jidat ten.

"Aduh dad!" Ten menjerit tidak suka.

"Apa? Masih tidak mau cerita?" Taeyong menaikkan alisnya.

"Eunggg"

"Eung apa?"

"Eung aja"

"Ten yang serius" Taeyong menggertakkan giginya.

"Oke oke"

Taeyong menyenderkan tubuhnya disofa mobil. Menatap lurus kejalan menunggu ten untuk bercerita.

"Aku tidak kenal dia" Taeyong diam mendengarkan ten.

"Dia selalu menggangguku semenjak dia menabrakku lalu aku menumpahkan minumanku di seragamnya" Taeyong mengerutkan keningnnya.

"Aku cuma tau namanya dari doyoung. Demi tuhan aku tidak pernah kenal sama dia dad."

"Siapa namanya?"

"J-jaehyun" Ten menggigit bibirnya.

"Hm jaehyun..." Taeyong merafalkan nama tersebut.

.
.
.

"Hey, kau doyoung kan?"

"I-iyaaa"

"Aku tidak usah basa basi untuk memberitahu namaku kan?"

"I-iyaaa" Doyoung menggangukan kepalanya dengan kaku karna demi apa ia gugup tiba-tiba jaehyun menghampirinya.

"Boleh aku minta nomor ponsel nya temanmu?"

"Oih? Temanku yang mana?" Doyoung mengerutkan keningnya. Aduh doyoung lola.

"Temanmu si ten itu" Jaehyun memutarkan kedua matanya malas.

"Ohhhh~" Doyoung ber-oh ria.

"Boleh tidak?"

"Emmmm" Doyoung nampak berpikir.

"Ck lama" Jaehyun langsung merampas ponsel yang berada ditangan doyoung.

"Oy sialan! Balikin ponselku" Doyoung berusaha merampas balik ponselnya namun jaehyun selalu menahannya dengan kuat.

"Sial" Desis doyoung.

"Nah ini" Jaehyun membalikkan ponsel doyoung kembali.

"Hah?" Doyoung melongo.

"Kau tidak jadi minta nomornya ten?" Pasalnya, doyoung bingung soalnya dari tadi jaehyun cuma ngotak-ngatik ponselnya tanpa mencatat nomornya ten diponsel miliknya.

"Kalau begitu selamat aku tidak akan dimarahin ten" Doyoung menghela napas sambil mengelus dadanya.

"Aku sudah mengingat nomornya" Ujar jaehyun lalu meninggalkan doyoung.

"Oh iya thanks btw" Teriak jaehyun dari jauh.

"Aduh gimana ini" Doyoung mondar mandir sambil menggigit jari telunjuknya.

D-daddy! (Taeten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang