Tumpukan kertas yang diserahkan sophie tadi di baca dengan seksama oleh Wilson. Semuanya terasa normal dan tidak ada hal-hal yang ia curigai tertera di dalamnya. Ia meminta Sophie untuk menyelidiki latar belakang Cath keesokan harinya setelah Wilson mengetahui Cath hanya akan bekerja selama satu bulan. Karena merasa sikap Cath selama ini aneh, ia meminta Sophie untuk menjabarkan Latar belakang Cath.
Wilson menarik Sophie ketempat sepi di lokasi shootingnya pagi itu.
"Kenapa kau menarikku kesini?" tanya Sophie penasaran. Ia masih merasa kesal dengan Wilson yang menyebabkan cath terluka.
"Aku ingin memintamu melakukan sesuatu." Ujar Wilson pelan hingga terdengar sebagai bisikkan.
Sophie melirik Wilson lalu ia melihat sekitarnya. Dengan cepat Sophie langsung menaikkan kedua tangannya menyilang menutupi tubuhnya. "Apa yang mau kau lakukan, Serigala Gila?!" ujar Sophie panik.
Wilson mengernyitkan dahinya bingung namun ia akhirnya mengetahui maksud dari Sophie, ia lalu tertawa dengan keras. "Tenanglah, aku tidak tertarik dengan yang lebih tua dariku! Apa lagi pada Bibi Mesum sepertimu!" ejek Wilson masih tertawa terpingkal-pingkal.
Wajah Sophie memerah akibat malu dan marah. "Lalu kau lebih tertarik dengan yang muda, apa Maksudmu Catherine?!" tanya Sophie pada akhirnya. Dari semalam ia terus memikirkan pertanyaan itu dan pada akhirnya ia bisa mengeluarkan pertanyaan itu sekarang.
Wilson menghapus airmatanya yang keluar akibat ia tertawa tadi. "ya, Aku memang lebih tertarik padanya lebih dibandingkan dirimu." jawab wilson jujur membuat Sophie terbelalak tidak percaya.
"a-apa yang terjadi dengan menganggapnya Adik?" tanya Sophie mengontrol suaranya yang tertahan.
Wilson mengangkat bahunya santai. "tidak ada masalah tertarik pada seorang Adik, Bukan?" canda wilson. "Kembali ke topik! Aku ingin memintamu mencari tahu latar belakang Cath secara menyeluruh." perintahnya. "Aku merasa Cath menyembunyikan sesuatu. Ia juga tidak terlihat seperti Maid yang seharusnya. Dan ia benar-benar terlihat mencurigakan." Tambah Wilson.
"maksudmu?" Sophie menelan ludahnya berat. Cath dalam bahaya, Batinnya.
"Kau sudah kenal dengan Cath, kau hanya perlu menjabarkan saja. Kalau kau ada informasi tambahan seperti garis keturunan Cath yang tidak terlihat seperti Pribumi asli itu, kau juga boleh memasukkannya." Wilson berkacak pinggang. "Ku yakin kau sudah mengerti maksudku"
Sophie terlihat salah tingkah. Ia tidak tahu apa yang bisa ia lakukan selain mengangguk dan menyetujui perintah Wilson. Ia harus memalsukan identitas Cath, ia harus mengarang bebas malam ini.
Kertas yang pagi-pagi sekali Sophie letakkan itu sekarang menjadi alat pemukul instant Wilson. Ia menggulung Kertas itu lalu mengayunkannya ke sembarang arah. "Tidak ada fakta mengejutkan dan semua terlihat terlalu normal!" seru Wilson kesal. "Cath memiliki gen yang berbeda menyebabkan Rambut dan bola matanya berbeda warna?" gumannya lagi. "Aku pernah mendengar berita mengenai kelainan gen seperti itu, tetapi aku tidak pernah melihatnya secara langsung."
"Semua yang tertera disitu adalah kenyataannya." Sophie tersenyum aneh namun menghindari pandangan mata Wilson. "Tidak ada yang dirahasiakan."
Wilson berhenti melayangkan gulungan kertas itu di udara. Ia seperti teringat sesuatu. "Ah! Bagaimana dengan pacar? Siapa pacar Cath?!" Wilson teringat adegan ia gagal mencium Cath karena telepon dari pacarnya.
Alis Sophie terangkat tinggi. "Pacar?" ulang Sophie. "Ia tidak punya pacar." jawabnya yakin. Ia sendiri bahkan yakin kalau Cath tidak mengerti apa itu cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Maid is A Princess
RomansaKehidupan Catherine Hovers memang berbeda dengan gadis sebayanya. Ayahnya yang seorang pengusaha ternama, membuatnya jarang mendapat perhatian dari keluarganya, nama belakang yang ia bawa membuatnya sulit untuk mendapatkan teman. Suatu saat Cath mem...