—IYA.. GUE ADIKNYA—
'siapapun kamu, meskipun kamu orang asing, tapi nggak tahu kenapa aku ngrasa nyaman banget pas tangan kamu genggam tangan aku kaya gini'
.Patrisia Arselita.***
"Alexa ayoo bangun.. Hari ini kamu sekolah kan??" tanya seseorang sambil mengguncang tubuhku dengan pelan.
Aku yang masih tidur tentu saja merasa sedikit terganggu.
"Alexa.. Hari ini kamu harus sekolah.. Ayoo cepetan bangun nanti kamu bisa telat.." kata suara itu lagi.
Aku yakin yang bicara tadi adalah mama, tapi aku hanya diam saja, aku masih ingin tidur.
"Alexa hari ini kamu ada MPLS kan?? Kalo telat bisa kena hukuman.."
Mendengar kata hukuman aku langsung bangun, aku paling anti dengan hukuman.
Bukannya apa apa, tapi aku memang malas melaksanakan hukuman.Apalagi kalau hukuman karna telat dateng MPLS, pasti hukumannya tambah berat.
Saat aku terbangun dalam kondisi duduk, aku melihat mamaku juga sedang duduk di pinggir tempat tidurku sambil menatapku dengan senyum lembutnya.
"akhirnya kamu bangun juga.." kata mamaku sambil mengulurkan tangannya ke arah rambutku yang aku yakini saat ini sudah seperti orang baru kesetrum.
Mama langsung berdiri dan berjalan ke arah meja make up yang ada di kamarku, yaa walaupun aku menyebutnya meja make up sebenarnya di meja itu tidak ada make up, yang ada hanya bedak, lips balm, dan sisir.
Mama lalu mengambil sisir dan dia berjalan kembali ke arahku.
"kamu anak cewek tapi kok kalo bangun tidur rambutmu mirip macan yaa" kata mama yang saat ini mulai menyisir rambutku.
Dia berkata sambil tertawa kecil, dan aku hanya diam sambil terus memejamkan mata.
Sejujurnya aku masih mengantuk.
Biasanya aku bangun bisa jam 9 pagi karna memang masih liburan, dan sekarang??
Aku rasa ini masih jam 5 pagi.
Sial..
Kembali sekolah itu adalah hal yang paling dihindari oleh semua murid.
Meskipun aku bukan anak bandel yang suka bolos, tapi aku juga bukan anak rajin yang sangat suka sekolah, aku sama saja dengan kebanyakan anak sekolah yang penginnya libur terus.
"aku tidur lagi yaa ma.. Nanti sejam lagi mama bangunin.." kataku dengan mata yang masih terpejam tapi aku tetap dalam posisi duduk.
"ini kan hari pertama sekolah di SMA.. Kamu harus berangkat lebih pagi dong.." jawab mamaku yang sejak tadi sibuk merapikan rambutku yang sudah mirip mbah gimbal.
"ahh.. Lama liburan aku jadi males sekolah.." kataku sambil meregangkan kedua tangan dan kakiku.
"udah sana mandi.. Mama siapin sarapan dulu yaa.. Kalo udah selesai bilang mama nanti mama rapiin lagi rambutnya" kata mamaku sambil mengecup pipiku.
Kebiasaan mama setiap membangunkan aku tidur yaa itu tadi, menyisir rambutku lalu mengecup pipiku.
Aku tersenyum kecil saat menyadari betapa perhatiannya mama padaku.
Setelah mama keluar dari kamar, sebenarnya aku berencana kembali tidur, tapi kuurungkan niatku.
Kalau aku kembali tidur, nanti bisa telat ke sekolah.
Dan kalau telat ke sekolah artinya aku telat dateng pas MPLS.
Dan kalau telat dateng pas MPLS, yaa kemungkinan dihukum sama kakak senior.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 YEARS
Teen Fiction3 Tahun.. Selama 3 tahun kamu memberiku banyak rasa.. Rasa bahagia saat mencintaimu dan dicintai olehmu.. Rasa senang saat bersamamu.. Rasa sakit saat menyadari bahwa kamu bukan hanya untukku.. Rasa sesak saat tahu bahwa semua harus berakhir.. Rasa...