Ini update dikit biar eriskaayu ga lama penasaran nya.....
Pastikan kamu sudah vote part ini sebelum lanjut Membaca, karena vote kamu membuat author semangat 45 buat gerakin jari buat nulis part selanjutnya.... NUHUN readers yang berjiwa bijak😘😘😘
==========================
"Mobil Dika Ci!!!" ujar Egi ketika melihat Honda Jazz merah terpakir di depan rumah Uci. Mobil yang dulu biasa di tumpangi geng coolboy saat SMU.
Uci keluar dari mobil Egi dan memandang aneh mobil merah yang terpakir di depan rumah nya. "Uci masuk dulu Gi!" izin Uci kemudian menunju masuk ke rumah nya.
Egi hanya terkikik geli melihat wajah murung Uci.
Dengan perlahan Uci masuk ke dalam rumah nya yang tidak terkunci. 'Siapa yang bawa mobil si Dika itu ke sini' batin Uci sambil berjalan mengendap-endap memeriksa ruangan di rumah nya.
Jleeeeb... Hati Uci seakan melorot dari tempat nya, ketika melihat mami nya tertawa akrab sambil menemani Dika makan di meja makan.
"Uci udah pulang?" sapa mami nya ketika melihat Uci berdiri mematung melihat mereka.
Dika melihat ke arah Uci kemudian tersenyum manis. "Uci lapar?, makan bareng kak Dika yuk!" Dika berdiri dan menarik salah satu kursi makan di samping nya.
Uci tidak memperdulikan ajakan Dika, dan langsung pergi meninggalkan Dika dan mami nya dengan wajah datar nya.
"Sepertinya Dika harus kerja Keras untuk meluluhkan nya". nasehat Santi sambil mengusap punggung Dika.
"Mami bantuin saya ya!" pinta Dika sambil tersenyum getir menyuap makanan nya.
★
Jam Sudah menunjukan pukul delapan malam, Uci merasakan pemberontakan cacing-cacing di perutnya. Dengan terpaksa Uci keluar dari persemedian nya dan menuju meja makan.
Rumah terlihat sepi. 'Pasti mami sudah tidur' pikir Uci. Sambil mengambil makanan ke dalam piring nya.
Uci terkejut ketika seseorang menyentuh bahu nya. Uci yakin kalau orang tersebut adalah Dika dari aroma parfum maskulin yang biasa di pakai nya.
Uci terus melanjutkan makan nya tanpa melihat Dika yang sekarang Duduk di samping nya.
'Ngapain si brengsek ini di sini. Mami kemana?' runtuk Uci dalam hati nya."Mami tadi sore pergi arisan bersama bunda nya Egi, kata nya jam sembilan baru pulang"
Jelas Dika seolah tau apa yang Uci pikirkan.'Mami kenapa ningalin Uci dengan si Dika ini sih?'
"Kak Dika tidur di kamar depan kamar Uci. Tunggu Uci ga marah dengan kak Dika baru kak Dika pindah ke kamar kita"
'What...? Kamar kita dasar brengsek. Marah? Bukan marah, tapi Uci benci, jijik, enek, najis. Mami disogok apa sih sama si Dika ini sampai ngijinin dia nginap di sini?'.
"Uci cobain ini, kimci kak Dika bawa langsung dari korea" Dika menyendokan sawi putih yang difermentasi ke piring Uci.
Uci menyisikan kimci dari piring nya.
"Uci ga suka kimci ya?" Dika masih saja berusaha mengajak Uci bicara. Karena sejak bertemu di rumah sakit tadi siang, meskipun Dika sudah menyapa nya, Uci mendiamkan Dika. Sampai saat ini Dika belum pernah mendengar suara Uci yang dirindukan nya.
'Kalau tidak lapar sudah Uci lempar piring ini'
"Maafin kak Dika" Dika mengusap lembut lengan Uci yang sedang makan di sebelah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Si Dokter Muda (END)
Romance(Khusus 18+) #sekuel dari cerita Whatsapp Aku. ()😊😘 ========================== Part khusus 18+ nya diprivat Ya say...☺, soo follow eike dulu yach👌👌 Menikah selepas lulus SMU adalah keputusan yang diambil oleh Uci atas dasar cintanya yang sangat...