Chapter 20

4.6K 707 91
                                    

H-3 festival. Taehyung semakin tak punya waktu untuk tidur. Semalam saja ia hanya tidur tiga jam, salahkan Jimin yang membuatnya jadi tidur jam lima pagi. Untung masuk kelas agak siang. Tapi tetap saja, menjelang sore ia harus nugas lagi untuk menyelesaikan project-nya. Kelompoknya menargetkan hari ini selesai, jadi besok bisa beristirahat. Besoknya persiapan menjelang H-1.

Hampir sore hari Taehyung, Jackson, Bobby dan Sanghyuk beristirahat sejenak setelah perkuliahan di kantin terdekat. Untuk makan, ngopi, ngerokok, apapun itu yang penting me-refresh sebelum kembali berkutat dengan project mereka.

Tabahkan Taehyung karena Jackson maupun Bobby ini makhluk aneh yang sering membuat jokes receh sekaligus sering mengesalkan. Sering menggoda juga. Apalagi yang dibahas mereka sekarang ini tentang Taehyung.

"Lo gak ketemuan sama pacar lo, Tae? Kemaren-kemaren juga lo bareng pacar lo kan?"

Ini nih Bobby yang mulai. Jadinya keterusan ditanggapi oleh yang lainnya.

Reaksi Jackson yang mendengar itu langsung menoleh ke Taehyung yang duduk di sampingnya, menampakkan ekspresi tak percaya.

"What? Tae punya pacar? Siapa? Siapaa??"

"Woy napa malah ngebahas gue."

—sayangnya, ucapan Taehyung diabaikan begitu saja.

"Kudet lo. Dari kapan juga."

Bukannya kurang update. Jackson ini kelewat banyak temannya. Bertebaran di universitas sendiri, universitas tetangga, maupun di sosial media. Saking banyaknya jadi kadang teman sekelas sendiri yang jarang update status tenggelam sama yang tiap menitnya upload ini-itu.

Sanghyuk menanggapi. "Jeon Jungkook. Anak FH."

"Wih gila man, macarin yang jauh-jauh. Napa gak sama gue aja anjir."

"Nyadar woy. Siapa juga yang mau sama manusia sejenis Wang Jackson."

"Emangnya cewek-cewek banyak yang mau sama lo?"

"Gue dapetin cewek mah gampang lah. Lo tuh yang gak laku."

"Gini-gini banyak yang naksir gue kamvret. Lo kali masih jomblo."

"Emangnya lo kaga jomblo? Gak inget minggu kemaren lo diputusin? Ngaca."

Sanghyuk geleng-geleng kepala. Taehyung menghela napas panjang. Kenapa juga ia harus sekelompok sama orang yang bahkan lebih berisik darinya.

"Udah-udah, sesama jomblo jangan berantem."

Untungnya masih ada Sanghyuk yang menengahi. Coba aja kalau Hyuk itu Sungjae, makin berisik.

Jackson dan Bobby menyeruput minuman masing-masing. Taehyung lagi-lagi menghela napas saat Jackson kembali membahas dirinya.

"Lo kan terakhir pacaran udah lama, Tae. Semester kemaren? Taun lalu? Aneh aja ngeliat lo taken."

"Emang napa? Gak rela kalo gue taken?"

Jackson menggeser duduknya, mempersempit jarak. Ia menyenderkan kepalanya ke pundak Taehyung. Detik kemudian pura-pura menangis dengan eskpresi yang dilebih-lebihkan. "Iyaaaa. Gue gak rela bangeettt."

"Najis."

"Jijik nying!"

Jackson terkena lemparan tisu Bobby—yang kemudian disusul dengan Jackson melempar kerupuk ke wajah Bobby sebagai balasan. Sayangnya Bobby bisa menghindar, membuat mereka semua kecuali Jackson tertawa. Usaha kedua kalinya, Jackson sukses melemparkan kerupuk tersebut sehingga mendarat di jidat Bobby.

Klinik Mantan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang