Taehyung kemarin bolos seharian. Hangover. Bangun kesiangan, kepala pusing, kurang enak badan. Ditambah lagi ia mengingat kejadian tadi malam—untungnya Jimin dengan cepat datang ke kosannya.
Setelah membicarakan semuanya dengan Jimin, Taehyung merasa lebih baikan. Jimin selalu menjadi pendengar yang baik, tak pernah men-judge maupun menyela ketika ia bercerita—di saat suasana hatinya memburuk. Jimin sering menanggapinya dengan candaan ataupun membuatnya kesal yang berujung pertengkaran kecil, tapi tak sampai serius.
Karena ketika Taehyung dalam keadaan terpuruk, ia membutuhkan orang untuk mendengarkan beban hidupnya; membutuhkan seseorang untuk memahami keadaannya. Park Jimin, sahabat yang bisa diandalkan olehnya—walaupun Taehyung lebih sering merepotkan. Itu memang gunanya sahabat, bukan?
Siang hari Taehyung kembali sendirian. Jimin ada kelas siang, jadi setelah membelikan Taehyung makan siang ia pergi ke kampus—itu juga karena Taehyung meyakinkannya bahwa ia akan baik-baik saja.
Memang benar kok. Walaupun masih sesekali kepikiran dan merasa sakit saat mengingat apapun tentang Jungkook, Taehyung bisa mengatasinya. Dan apapun yang terjadi kemarin—menangis, meminta Jungkook untuk tetap tinggal—Taehyung tak akan mengulanginya lagi. Mungkin itu terjadi karena di bawah efek alcohol, tak sepenuhnya sadar.
Lagipula masih banyak yang harus ia kerjakan. Taehyung hampir melupakan banyak deadline tugas-tugasnya di minggu ini. Ia yakin ia bisa mengalihkan perhatian pada tugas-tugasnya yang terbengkalai.
Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya; ia akan baik-baik saja.
Sesedih apapun, sesakit apapun, perasaannya bukanlah prioritas—ia harus bisa berpikir dengan logika.
Taehyung membuka daftar ruang obrolan di line. Tentang apalagi kalau bukan menanyakan putusnya dengan Jungkook. Ia bahkan mendapat pesan dari kontak yang tak dikenal, diabaikan saja olehnya. Ia juga tak lupa untuk meng-unfav Jungkook.
Satu persatu pesan dibalasinya.
Park Jimin
Taeeee
Masih idup kan?Lo kira gw niat bunuh diri apa -_-
Yaa kali aja
Siapa yg tau
Gara" putus cinta jadinya bunuh diriLebay lo njir
Udh gw bilangin gw baik2 ajaHm iya dah iya
Eh chim
Lo dimana?
Kampus?Iya masih ngampus
Ntar sore bagian jaga di klinik mantan
Knp te?Kalo lo ke sana
Bareng
Gw ikutLah anjir
Masih gamon?
Lo mau konsul?Lo kira move on cepet -___-
Tapi bukan itu maksud gw
Gw kangen aja
Udh lama gk ke sana
Udh lama jg gw gk ketemu jin-hyungMove on butuh waktu eakk
Tp keknya hari ini jin-hyung gk di sana
Bagian gw sm kyungsoo-hyungGpp
Lo ke sananya naek motor kan?Iya iya
Ntar gue jemput
Naek motor ae males loMending males drpd mules
Gblk
Terserah lo dahIm.Nay
Tae
Lo beneran putus sama jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
Klinik Mantan [✔]
Fanfiction[KOOKV - completed] Karena ulahnya sendiri, Taehyung harus menghadapi mantan (re; lebih dari belasan mantan) seorang Jeon Jungkook. ----- 214 in fanfiction [03/08/17] WARNING: homo, yaoi, shonen-ai, bahasa baku + non-baku note: some chapters are pri...