Chapter 22

4.3K 653 24
                                    

Setelah seharian beristirahat Taehyung merasa keadaannya cukup baik. Masih belum sepenuhnya fit, tapi jauh sudah mendingan. Ia juga mengikuti perkuliahan seperti biasanya. Persiapan besok festival membutuhkan tenaga laki-laki, untuk angkut-mengangkut. Walaupun bukan panitia, Taehyung juga bertanggung jawab dalam karya kelompok.

Waktu senggang begini Taehyung gunakan untuk chatting dengan Jungkook, sebelum dia sibuk lagi sore nanti.

Babe

Masih di kelas?

Sayangnya iya
Abis presentasi dosennya nerangin lagi

Jam 3an bisa ketemu gk?

Kangen gue hyung?

Iya kangen
Sehari gk ketemu rasanya kyk 24 jam

Malah ngopas kata" gue

Mau yaaa gw kangenin?

Emangnya lo ga mau dikangenin balik?

Mau tidak yaaa
Mau bilang lapar tapi takut salah

Hyung -_-

Lapar tidak ya
Iya lapar ya

Balas tidak ya
Tidak usah ya

Itu lo ngebales ogeb
read
Ih anjir kook :((
Jan anggurin gw
read

Koookkkkkk T.T

Ga mau dianggurin?
Maunya diapelin?
Atau dialpuketin?

Anjir alpuket
Sekalian didurenin
Disalakin
Dimanggisin

Makin ngaco

Iy iy
Gw mau diapelin
Gk peka emang

Gue blm dapet peka
Masih di th 6

Lo kira pekka di coc
Pekka didapetin di arena 4
Sekarang siapa coba yg ngaco

Hyung yg mulai ngaco duluan siapa

Haish
Jadiii
Intinya
Gw laper
Mau makan

Lo bawa motor ga hyung?

Bawa
Tp gw abis makan jg ke kampus lg
Buat persiapan besok

Ok
Gw jemput lo jam 3 kurang

Siipppp :))

--


"Sambil nunggu, daripada bosen mending main ToD yuk," usul Taehyung. Jungkook dan Taehyung sedang menunggu pesanan mereka di tempat makan yang tak jauh dari kampus.

Pengunjung di sana cukup ramai. Dan pesanan tiba di meja mereka kira-kira masih dua puluh menit lagi. Cukup lama.

"Harus banget ya ToD? Cuma berdua."

Taehyung mengangguk. Berdua juga masih bisa main truth or dare. Sekalian membunuh kebosanan dan kesempatan baginya untuk bertanya-tanya pada Jungkook—itu juga kalau Jungkook memilih truth.

Klinik Mantan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang