01. TRAGEDI KANTIN
Mobil mewah berwarna hitam itu memasuki daerah sekolahan. Yang tentunya di sambut dengan bisikan iri dari para netijen sekolahan.
Wanita dengan rambut hitam turun dari mobil sambil memainkan kunci mobilnya. Dilanjut dengan tiga orang yang turun dari mobil tersebut. Yang satu memakai jaket jeans, kemudian di belakangnya ada gadis dengan rambut blonde memakai hoodie dan disampingnya ada wanita dengan rambut merah dengan blazer kebanggaan miliknya.
Semua baju sekolah yang mereka kenakan sama sekali tidak rapih, baju yang dikeluarkan, rok yang ketat, sepatu pendek dan kaos kaki yang pendek, sehingga betis mereka ber-empat sangat terekpos jelas.
Mereka mulai berjalan sesuai dengan formasi yang mereka buat.
"Jis, mulai jalannya dong!" rengek si rambut merah.
Jisoo mulai berjalan paling depan, di ikuti oleh ketiganya di belakang. Jangan lupakan wangi parfum yang mereka pakai, sangat menarik perhatian kaum adam di sepanjang koridor sekolahan.
Si blonde yang terus menatap sinis pada lelaki 'cabul' tersebut seakan siap untuk membunuh mereka semua. "Apa lo liat-liat !?" ucapnya.
"Aduh, neng Lisa galak banget sih. Jadi makin suka duh," ucap anak Ips yang bername tag Bobby.
"Bacot,"
Mereka melanjutkan jalan menuju kelas masing-masing, jadi diantara mereka ber-empat cuman si rambut merah atau Rose doang yang jurusan IPA sementara Jisoo, Lisa dan si fashionable alias Jennie adalah anak IPS.
"Gua ke kelas dulu ya, bye kalian" ucap Rose.
"Bye Rose" ucap ketiganya.
Jisoo dan Jennie memang sekelas, sayangnya Lisa tak sekelas dengan mereka alhasil Lisa berbelok jalan sementara Jisoo dan Jennie berjalan lurus menuju kelas.
***
Di kelas anak IPS XI - 2
Dua cewe itu selalu duduk di belakang dan paling pojok. Pokoknya kalau ada yang nempatin itu bangku di jamin nyawanya gak akan selamat. Keduanya kini duduk di bangku tersebut. Dimana di kolong meja keduanya terdapat contekan untuk ujian matematika hari ini.
BRAK
"Assalamualaikum!"
Dan seperti biasa pria jangkung tersebut duduk di depan Jisoo dengan badan yang menyender ke tembok.
"Hai Jis," sapanya.
Jisoo tak membalas sapaan tersebut, bagi dirinya itu sangatlah basi untuk di jawab. Jisoo hanya sibuk menulis contekan dari Lisa, kebetulan kelas Lisa terlebih dahulu mendapatkan ujian. Jadi, Jisoo menyuruh Lisa memfoto soal ujian tersebut. Dan Jennie? Ia sedang berselfie ria untuk di post di Instagram.
"Orang nyapa tuh bales" sindirnya.
Gadis yang tersindir pun hanya memutar bola matanya dengan malas, " Taehyung Virzhandi yang terhormat. Bisa gak sih, lo gak ganggu gue sehari doang. Plis?"
"No, No. Hobi gue kan gangguin lo, gimana dong?" seseorang yang diketahui namanya Taehyung akhirnya menjawab kata-kata Jisoo.
"Kalau gue gak mau di ganggu? Gimana?"
"Ya harus gue ganggu, mau gak mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA REMAJA [COMPLETED]
FanfictionKatanya masa SMA itu masa yang paling dikenang, bahkan ingin terulang. Siswa SMA yang tak ingin keluar dari Zona Remaja nya, zona dimana para anak remaja bisa bersenang-senang sepuasnya. Tentang kisah kasih SMA, tentang cinta yang bertepuk sebelah...