37| Pertarungan Besar

4.5K 653 224
                                    

long chap, so comments nya juga harus long long eaaa hahaha

play multimedia nya ya!!

sorry for typo =)

+++

37. PERTARUNGAN BESAR

         Tepat di depan mata Taehyung markas Vander porak poranda, meja billyard yang terpecah belah, foto-foto yang pecah, bar dengan meja yang berantakan juga botol beer yang berceceran, juga wallpaper dinding yang dicoret.

LOSER!

Taehyung marah, ia mengabil cat lainnya dan menyiramnya pada tembok yang telah dicoret oleh musuh.

"Siapa yang lakuin ini? Konnic?!" ucap Taehyung melempar wadah cat dengan keras.

"Bukan," jawab Jeno membuat ketujuh pemuda senior itu menatapnya, "Godzilla" Jeno kenunjukan kain yang bertuliskan Godzilla.

Black Wings terkejut, bagaimana bisa Godzilla menyerang markas mereka secara tiba-tiba, ada yang tidak beres. Taehyung terduduk sebentar, ia lantas menghubungi seseorang.

"Lapang kosong, sekarang" ucap Taehyung lantas menutup telfonnya. Beranjak keluar dan pergi dari Vander.

"Tae, gua ikut"

"Bang, gua juga"

Taehyung memakai helmnya, "gak perlu, salah satu dari kalian buntutin gue, gue pastiin habis, termasuk lo Jeka" ucap Taehyung.

Ia lantas mengendari motornya dengan kecepatan yang tinggi, menuju lapang kosong yang sepi tempat kedua kubu saling tempur. Ia harus mengambil jalan ini untuk kebaikan semua anggotanya.

"Taehyung Virzhandi, mantan ketua Black Wings yang arogan datang ke gue, wow" ucap pemuda tersebut sambil bertepuk tangan.

"Tutup mulut lo, Hanbin Alexander" ucap Taehyung menarik kerah seragam Hanbin.

"Wess, santai," kata Hanbin melepas pelan tangan Taehyung.

Taehyung menghela nafasnya, ia menatap tajam Hanbin, sepertinya Hanbin belum tau persoalan ini. Taehyung melempar bendera geng Godzilla pada Hanbin yang kemudian terkejut.

"Brengsek," umpat Hanbin.

"Hm, Godzilla bangkit setelah lima tahun dibubarkan," ucap Taehyung mengangguk lantas memutar badannya membelakangi Hanbin.

"Gak mungkin, mereka udah bubar. Kepolisian pun turut dalam membubarkan geng ini, bukan? Lalu, ini? Omong kosong," ucap Hanbin.

"Itu nyata, mereka bangkit. Lo pasti gak lupa segimana brutal mereka menyerang kelompok geng kaya kita diangkatan ketiga, meski lo dan gue sama kuat dalam hal bertarung, selama ini gak ada yang bisa ngalahin Godzilla" ucap Taehyung menatap lapangan kosong tersebut, rahangnya mengeras tanda ia sedang emosi.

"Hubungan lo dengan datang kesini apa?" tanya Hanbin.

Taehyung kemudian berbalik kembali menatap Hanbin, "kita bisa lakuin satu hal dalam mengalahkan Godzilla"

"Gak usah ngayal lo, Godzilla itu isinya preman pasar boss, liar dan kejamnya lebih dari kita, mereka berani bawa senjata tajam jenis apapun, mereka sadis," ucap Hanbin pada Taehyung.

"Gue serius, Alexander" ucap Taehyung mematik rokoknya, sebelah tangannya memberikan sebatang rokok lainnya untuk Hanbin dan Hanbin mengambilnya lalu menghisapnya.

"Thanks," ucap Hanbin.

"Lo tau, Bin? Dua korek api ini, kalau disatukan bakal jadi percikan yang besar. Sama, kaya kubu geng Konnic, geng Black Wings. Api yang kecil lalu di gabung, menjadi api yang besar bahkan berbahaya" ucap Taehyung menghembuskan kepulan asap nikotin,

ZONA REMAJA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang