ZONA REMAJA [COMPLETED]

15| Si Bandana Hitam

1

5. SI BANDANA HITAM

    Bruk

    Rose menjatuhkan tumpukan buku pelajaran yang ia bawa dari perpustakaan. Dengan cekatan ia merunduk membereskan buku tersebut. Sebuah tangan terulur untuk membantunya, tangan berwarna putih dengan urat yang kekar, tangan yang Rose kenal selama ini.

"Eh Suga? Udah gak apa sama gue aja," ucap Rose.

"Gue bantuin, ini buku juga banyak lagian lo mau aja disuruh ke perpus ngambil buku, sendirian lagi" ucap Suga memberikan buku-buku yang ia punguti pada Rose.

"Gue ke kelas dulu ya" ucap Rose berdiri.

"Kita tetep jadi temen kan?" ucap Suga.

"Oh iya dong, kan lo temen gue dari SMP ya kali bukan temen gue lagi," jawab Rose segera dengan tawa renyah diakhir kalimatnya.

Suga mengangguk, "oke lah. Gue cabut dulu"

Rose mengangguk ia berbalik melanjutkan jalannya begitu juga dengan Suga yang berjalan belawanan arah dengan Rose. Meskipun mantan truth or dare, Rose dan Suga tetap berteman sampai saat ini.

Rose menganggap Suga seperti kakaknya sendiri, karena Suga lebih tua tujuh bulan dengannya. Perkara masa sekolah menengah pertama, mereka sudah lupa toh itu jaman-jamannya masih belum paham cinta, jadi ya sudah lupakan saja.

***

Taehyung, Jimin, Jeka, Mingyu, Taeyong, Yuta dan Suga duduk di kursi kantin biasanya. Memilih sudut pojok yang sudah menjadi hak milik Black Wings. Mereka sedang mengincar Jeno si anak kelas sepuluh yang katanya bandel dan pantas menjadi ketua Black Wings selanjutnya.

"Gimana kalau dia nolak tawaran ini?" tanya Jimin.

"Gak mungkin nolak" sahut Taehyung terdengar yakin.

Tepat saat itu, Jeno, Guanlin, Renjun, Yeonjun sama Soobin yang memang satu kelas melewat diantara kerumunan siswa yang sedang mememesan makanan.

Jeno dengan bandana hitam di keningnya, wajahnya yang terdapat luka sayatan kecil dipipi kanannya, kemeja putih yang digulung sampai siku, tangan dengan urat kekar, rahang yang tajam, jangan lupakan mata elangnya yang dapat membuat semua orang tertunduk.

Dia pantas menjadi ketua Black Wings selanjutnya.

Jeno cukup dikenal ya karena kenakalannya, kemarin saja dia beradu kejar-kejaran dengan Miss Dara karena bolos dan ketauan merokok di belakang sekolah.

"Misi woy, Jeno mau lewat noh!" ucap Yeonjun mengusir gerombolan siswi centil.

"KYAAA JENO"

"AAA SAYANG KU"

"IYA SILAHKAN SILAHKAN"

Jeno hanya berdecak malas menanggapi cewe jelalatan kaya mereka. Ia pada akhirnya duduk di kursi kantin yang bersebrangan dari meja Black Wings.

Taehyung berdiri, menghampiri Jeno dan kawan-kawannya. Taehyung berjalan mengarah pada Jeno yang kini terlihat menatapnya tajam.