ZONA REMAJA [COMPLETED]

16| Satu Sayap Patah

      16. SATU SAYAP PATAH

     XI - IPS 2

    Jisoo sedang melamun, pulpennya tak ia sentuh sama sekali. Matanya menatap kosong ke arah jendela yang terbuka menghadap cahaya matahari langsung. Ia memperhatikan burung-burung yang terbang bebas di langit sana.

"Woy! Ngelamun aja lo, kenapa sih? Ada masalah? Cerita sini sama gue," kata Jennie tiba-tiba nongol depan Jisoo bikin cewe itu kaget.

"Mm..enggak dih" balas Jisoo lantas melanjutkan menyalin tugas milik Seulgi, "Seulgi kemana?"

"Oh dia lagi di kantin. Bareng Rose sama Joy," jawab Jennie. "Btw, Jis. Anak Wijaya ada yang minta nomor hape lu," ucap Jennie menunjukan roomchatnya dengan pria yang meminta nomor ponselnya.

"Gak usah kasih, gak kenal gue"

"Jis, pacar lo apa kabar dah? Masih sibuk sama kuliahnya?" tanya Jennie bikin Jisoo bungkam setengah mati.

"E,enggak dia gak sibuk. Tar gue malmingan sama dia, hehe" Jisoo menyelipkan rambutnya tanda ia gugup menjawab pertanyaanya barusan.

"Malam minggu?"

Jennie menoleh ke belakang, tepat dibelakangnya ada Taehyung yang kini mengintrupsi pernyataan Jisoo. Gimanapun, Taehyung suaminya bukan?

Perjodohan gila!

"Iya, kenapa?" balas Jisoo berani.

"Kagak," jawab Taehyung lantas duduk di depan Jisoo seperti biasanya.

"Jis, gue mau ke perpus, biasalah ngadem. Mau ikut gak?" ucap Jennie menawarkan namun dibalas gelengan oleh Jisoo. "Oke deh, bye Jisoo"

Jisoo kembali fokus pada tugasnya yang ia tulis. Sementara Taehyung bersikap bodo amat seperti biasanya, Taehyung menengok ke belakang. Dia gusar, hatinya tak tenang.

"Nyet, lo beneran mau malmingan?" tanya Taehyung.

"Ya"

"Tar rumah sepi dong, yang buatin gue makan siapa?"

"Go food"

"Istri durhaka"

"Bukan gue"

Taehyung berdecak kesal, kedua lengannya ia lipatkan di dada, punggungnya menyender pada tembok.

Ia kembali memutar badannya, "cowo lo anak mana?"

"Anak kuliahan"

"Fakultas apa?"

"Kedokteran"

"Ah kalah saing gue" gumam Taehyung bisa terdengar oleh Jisoo, "maksudnya gue masih sma dia udah kuliahan ehe"

Jisoo kembali mengabaikannya. Ia mencatat baris kedua dari akhir paragraf panjang tersebut. Taehyung melirik Jisoo yang tengah sibuk mengerjakan tugasnya.

'Kok cantiknya nambah?' batin Taehyung.

Taehyung lagi-lagi menggeleng. Ia segera membuka kontak chat di ponselnya. Sialan, chatnya ramai oleh cewe-cewe yang minta addback, pap, vc, fc dan lainnya. Tapi ia mengabaikannya dan malah fokus pada Jisoo yang berkali-kali lipat cantiknya.