Twenty One [COMPLETE]

Part Seven (Rencana)

Jangan mencoba untuk menghindar, karena kamu tidak akan menemukan caranya

"Apa maksudmu Rylee, kau benar akan menikahi Kayla, dia wanita baik-baik Rylee jangan kau samakan dengan para wanita jalang mu. Apapun rencana mu aku harap kau membatalkannya" kata Nick, berharap bosnya ini membatalkan niatnya. Sungguh ia tidak tega jika wanita seperti Kayla yang akan di jadikan Jovand sebagai targetnya.

Jika Nick sudah memanggil Jovand dengan nama tengahnya itu berarti dia benar-benar marah. Untuk kali ini Nick tidak setuju dengan Jovand yang memanfaatkan gadis seperti Kayla hanya untuk dipermainkan, Nick  benar-benar tidak tega. Akan lebih baik jika Jovand tetap menikah dengan Nathalie, karena dia tahu Natahalie bukan wanita baik-baik, dia wanita jalang, jadi tidak masalah jika Jovand memanfaatkannya tapi demi tuhan ini Kayla dia gadis baik-baik.

"Maka dari itu Nick, dia wanita yang polos. Aku bisa dengan mudah memanfaatkannya, lagi pula ini salahnya karena gara-gara dia aku batal menikahi Nathalie jadi dia yang menjadi penggantinya. Aku hanya perlu pura-pura mencintainya dan setelah rencana ku berhasil aku akan meninggalkannya." katanya dengan sangat enteng,pria itu benar-benar tidak memperdulikan bagaimana perasaan gadis itu nanti kalau tau ia hanya di permainkan. Sungguh malang. Nick tidak berani untuk membayangkan apa yang akan terjadi ke depannya. Ia hanya berharap semoga bossnya ini berubah pikiran,meskipun ia tau hal itu tidak akan pernah terjadi.

"Bagaimana jika kau benar-benar mencintainya? dan saat itu terjadi kau akan menyesal."kata Nick, berusaha untuk menyadarkan Jovand, sebelum lelaki itu menyesal.

"Itu tidak akan terjadi kau bisa pegang kata-kataku, dan meskipun kau tidak setuju aku akan tetap melakukannya" setelah mengatakan itu Jovand pergi begitu saja meninggalkan Nick.

Nick masih diam di tempat,pria itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Jovand yang sangat jahat itu.

"Semoga karma tidak cepat-cepat menjemputmu boss." katanya dalam keheningan.

****

Jovand terdiam memandangi wanita dihadapannya ini, Padahal sebelumnya dia sudah biasa melihat wanita cantik, tapi entah mengapa melihat wanita ini membuat getaran aneh dihatinya. Perasaan yang sudah lama sekali tidak ia rasakan ketika melihat seorang wanita.

"Apa lihat-lihat" Kata Kayla ketus, sebenarnya dia malu karena di pandangi Jovand seintens itu.

"Kau sangat cantik sweet heart...dan sexy" katanya diakhir kalimat.

Bagaimana tidak Kayla yang hanya menggunakan tank top dengan rambut yang acak-acakan karena habis bangun tidur membuat aura keseksiannya begitu nyata.

"Kenapa kau kemari?" tanya Kayla ketus, Jovand sudah mengganggu waktu tidurnya.

"Apa kau lupa sweet heart, kita akan fitting baju pernikahan jam tujuh pagi ini, dan sekarang sudah Setengah tujuh" Kata Jovand santai, sambil terus menatap wajah Kayla. Matanya masih saja fokus dengan bibir merah Kayla yang sangat menggodanya.

"Aku tidak pernah mengatakan iya, dan siapa juga yang mau menikah denganmu" Kayla akan menutup pintu jika saja Jovand tidak segera menahannya.

"Seharusnya kamu berterimakasih padaku sweet heart, aku sudah menyelamatkanmu dari kutukan itu, dengan menikah denganku kau tidak akan menjadi perawan tua kan ?"
tanya Jovand mencemoh, dia sedikit menyeringai saat mengatakan kata perawan tua.

Kayla terdiam,dia sedikit tersinggung dengan ucapan Jovand tapi dia sedikit membenarkan apa yang dikatakan Jovand barusan, tapi tetap saja menikah dengan laki-laki mesum didepannya tidak pernah terlintas sedikitpun di fikiran nya. Haruskah ia mengajukan pernikahan kontrak seperti di novel-novel yang sering ia baca.