Part Sixteen (Are You Okay?)

25.6K 1.1K 24
                                    

Katakan, apa yang harus aku lakukan supaya semua baik-baik saja.



Jovand mempercepat langkahnya untuk turun dari podium, sedari tadi dia tidak bisa konsen setelah melihat Kayla yang duduk dengan Ethan, entah apa yang mereka bicarakan yang jelas Jovand tidak ingin mengetahuinya. Dia ingin segera menemukan Kayla dan membawanya pulang, dia sudah tidak bisa menahannya lagi, persetan jika pestanya belum usai, hatinya panas saat melihat Kayla bersama dengan laki-laki lain.

Dia melihat Ethan sedang memainkan ponselnya, akan tetapi dia tidak melihat adanya Kayla di samping Ethan. Perasaannya tidak enak, berusaha menelpon Kayla tapi hanya suara operator yang terdengar.

"Kemana kamu sweet heart?" Jovand berusaha menajamkan penglihatannya. Dia melihat sekeliling ruangan itu, berharap menemukan Kayla disana dan dugaannya benar, dia melihat Kayla sedang berdiri dengan tatapan kosongnya. Dia merasa lega melihat istrinya baik-baik saja, namun seketika jantungnya serasa dilepas paksa saat beberapa detik kemudian dia melihat Kayla tidak sadarkan diri, Jovand langsung berlari secepat yang ia bisa, untung saja dia tepat waktu sebelum Kayla jatuh membentur lantai.

Semua yang ada di ruangan itu seketika terdiam,tatapan mereka fokus pada Jovand yang berusaha menyadarkan istrinya yang pingsan.

Jovand yang panik langsung menggendong Kayla dan membawanya kerumah sakit, pikirannya kacau. Tidak pernah Jovand merasakan perasaan takut yang berlebihan seperti sekarang.

"Bagaimana keadaannya..?" tanya Jovand kepada seorang dokter.

"Dia baik-baik saja hanya kelelahan dan shock, kondisinya akan membaik setelah dia istirahat"

Tanpa mengucapkan terimakasih Jovand langsung saja masuk keruangan dimana Kayla dirawat, meskipun kata dokter baik-baik saja tapi Jovand masih belum bisa tenang. Entah apa yang terjadi pada dirinya, dia membenci jika Kayla menutup matanya seperti ini. Perasaan takut,panik dan bersalah bercampur menjadi satu.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu sweet heart, jangan membuatku takut" Jovand mendekat kearah Kayla dan mencium bibir pucat nya.

"Hey bangunlah sayang,aku benci melihatmu seperti ini" Jovand menggenggam erat tangan Kayla. Sesekali ia mengelus kepala Kayla dengan lembut. Berharap mata itu cepat terbuka.

Akhirnya setelah beberapa jam kemudian,mata Kayla perlahan-lahan terbuka dan hal pertama yang dia lihat adalah Jovand yang menggenggam erat tangannya. Dia mencoba mengingat kenapa dia bisa ada disini, dan dia ingat sekarang, kemarin dia bertemu dengan wanita yang sangat dibencinya yang sialnya adalah ibunya sendiri.

Merasakan adanya pergerakan, Jovand membuka matanya. Dan dia langsung menghembuskan napas lega saat melihat Kayla sedang menatapnya sambil tersenyum.

"kamu baik-baik saja sweet heart, apa ada yang sakit" Kayla menggeleng, tangannya perlahan naik mengusap pipi Jovand.

"Aku baik-baik saja" katanya dengan lirih.

"Kamu benar-benar membuatku takut,berjanjilah untuk tidak melakukannya lagi!"

"Maafkan aku Jo sudah membuatmu khawatir" kata Kayla menyesal, hal yang paling dibencinya adalah saat membuat orang khawatir,dan ia baru saja melakukannya.

"Kamu belum berjanji untuk tidak membuatku khawatir lagi sweet heart"

"Aku berjanji Jo" kata Kayla tersenyum.

Cupp.. Jovand mencium Kayla, bukan ciuman penuh nafsu seperti biasanya melainkan ciuman lembut yang mewakili perasaan mereka.

 Jovand mencium Kayla, bukan ciuman penuh nafsu seperti biasanya melainkan ciuman lembut yang mewakili perasaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twenty One [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang