Twenty One [COMPLETE]

Part Fourteen (I Love You)

Mencintaimu adalah awal dari kehancuran ku.. Aku yang sudah hancur kembali hancur lagi..

Hari ini Kayla merasa heran,karena Jane tidak mengangkat telfonnya sedari tadi. Tidak pernah dia seperti ini. Merasa Khawatir Kayla memutuskan untuk pergi kerumahnya. Wanita itu takut jika terjadi sesuatu yang buruk pada Jane.

Sementara itu Jane terlihat buru-buru keluar dari kantornya, dia langsung masuk kedalam sebuah mobil yang ternyata sudah ada Jovand yang menunggunya.

Hari ini adalah hari ulang tahun sahabat sekaligus adik tersayangnya Kayla, jadi dia sengaja membatalkan semua meeting hari ini untuk membuat pesta kejutan. Jane dengan sengaja tidak mengangkat telpon dari Kayla, ini semua adalah ide Jovand. Sekarang Jane benar-benar yakin jika Jovand mencintai Kayla, dia sedikit tenang setidaknya Kayla berada pada orang yang tepat. Sempat ragu jika Jovand menikahi Kayla hanya untuk mempermainkan saja,namun seiring dengan berjalannya waktu. Pria itu ternyata benar-benar menepati janjinya untuk menjaga Kayla.

"Apa semuanya sudah siap Jo?" tanya Jane.

"Kita hanya tinggal menjalankan rencananya saja"

Sementara itu Kayla sedang kesal sekarang, karena dari kemarin Jane tidak menjawab telfonnya. Jane juga tidak ada di rumah dan juga di kantornya, sekretarisnya bilang Jane pergi sejak tadi katanya ada urusan penting. Sepenting apa urusannya sampai ia mengabaikan Kayla.

"Ada apa dengan semua orang kenapa mereka semua menghilang, tidak Jane tidak lelaki mesum itu, apa mereka tidak ingat jika hari ini aku ulang tahun"

Kayla menghapus air matanya,entah mengapa dia merasa sedih sekali. Dia merasa sangat kesepian dihari ulang tahunnya.

Sejak kejadian bulan madu yang batal, hubungan Kayla dan Jovand semakin dekat bahkan sekarang mereka menggunakan aku kamu bukan kau lagi, meskipun awal-awal sempat renggang namun Kayla dan Jovand berhasil mengalahkan ego mereka. Kayla berusaha mencintai Jovand, percaya pada Jovand jika dia tidak akan menyakiti Kayla. Semoga saja Jovand tidak membuatnya kecewa.

Sejak kecil Kayla tidak pernah merasakan kasih sayang,. Ibunya sangat membenci Kayla, dia tidak tahu siapa ayah kandungnya. Setiap dia bertanya pada ibunya, Kayla hanya akan dimarahi bahkan Kayla selalu mengingat kata-kata ibunya.

"Dasar anak pembawa sial, seharusnya kau tidak usah lahir saja, gara-gara kau hidupku hancur. Kenapa kau tidak mati saja!"

Kayla tidak tahu kenapa ibunya sangat membenci dirinya. Jika diberi pilihan,Kayla tidak ingin dilahirkan. Namun dia tidak boleh menyesali takdirnya. Dia percaya,Tuhan punya rencana yang indah untuk dirinya nanti.

Walaupun Kayla terluka secara fisik maupun mental, Setiap hari di pukul, tidak diberi makan. Kayla hanya makan tiga hari sekali itupun makanan basi dan ironisnya umur Kayla saat itu masih sepuluh tahun, kalian tahu kenapa Kayla phobia terhadap ketinggian, itu karena dia pernah jatuh dari lantai tiga karena di dorong oleh ibunya sendiri, dan akibatnya dia koma selama satu bulan. Untungnya Kayla masih bisa selamat. Itu adalah sedikit kisah masa lalu dari Kayla, dan aku yakin kalian tidak akan sanggup jika mendengar semua kisahnya.

Kayla merasa beruntung karena bisa bertemu dengan malaikat penolongnya Jane, baginya Jane adalah segalanya, hidupnya. Dia menyayangi Jane melebihi dirinya sendiri. Kayla bahkan rela melakukan apapun untuk Jane,termasuk memberikan nyawanya sekalipun.

Merasa kesal akhirnya Kayla memutuskan untuk pergi belanja, ketika dia akan menaiki mobil yang diberikan Jovand untuknya. Kayla langsung dibekap dan dibawa kedalam sebuah mobil, sebelum Kayla sempat minta tolong dia sudah kehilangan kesadarannya.