AWAN DALAM GELAS

KURUS VS GEMUK

Di tengah pagi buta ketika matahari masih memicing tak ada hujan panaspun mesih enggan. Aku terbangun oleh sebuah pesan dari orang di depan kamarku sendiri. Agaknya ia malas berbicara langsung. Memintaku untuk membuka email.

To : Yasmin_putriraja@ymail.com

From: Ken Dedes_godparticle@gmail.com

Assalamualaikum Wr. Wb

Sebelum aku ngomong panjang, Aku mau ngucapin selamat ulang tahun. Semoga bahagia. Semoga menjadi Yasmin yang cantik, baik, rapi, bersih, hahaha.

Seseorang pernah berkata kepadaku mengenai kritik. Dia bilang kita tidak perlu tutup telinga, tidak perlu mendengar semua cerita orang tentang kita. Yang perlu kita tahu adalah kapanpun kita memutuskan untuk berubah, terserah diri kita sendiri.

Artinya, orang lain boleh berpendapat apa saja tentang kita. Kita boleh mengikuti saran orang lain atau tutup telinga. Tapi, kita harus ingat bahwa kita berubah bukan karena orang lain, melainkan karena diri sendiri.

Yah, Aku gak mau ngritik orang, biar kamu hidup seperti apa adanya diri kamu. Tapi, aku temen kamu Min. Aku berharap aku bisa jadi sahabat yang bisa ngingetin kalau kamu salah. Aku mengingatkan kamu, bukan berarti karena aku lebih baik, tapi aku selama ini mempelajari beberapa sikap kamu yang kurang mengenakkan.

Pembukaan yang bagus NONA. Kau mau membuat hatiku berdarah. KAU TERLAMBAT. HA HA HA

1. Gak perlu harus nunggu kencingmu berdarah dulu kan supaya kamu banyak minum?

2. Ga perlu kere dulu kan agar kamu tahu betapa pentingnya belajar hemat?

3. Ga perlu kepeleset dulu kan, agar kamu tahu betapa pentingnya ngejaga kebersihan toilet?

4. Ga perlu asma dulu kan, agar kamu tahu betapa penting nya ngejaga kamar biar tetep bersih dari debu?

6. Ga perlu kehilangan surat hasil Toefl temen kamu dulu kan (yang sampai harus bayar 100 ribu buat ganti), padahal gimana kalau temen kamu butuhnya urgen. Biar kamu tahu betapa penting nya ngejaga barang-barang kamu dan menyimpannya rapi pada temepatnya?

TEMPATNYA KALIII, BUKAN TEMEPATNYA. KALAU BIKIN SURAT KRITIKAN YANG RAPI NONA DEDES. PAKAI ACARA SALAH KETIK LAGI. LAMA-LAMA HATIKU PANAS JUGA.

Coba kamu bayangin ketika kamu butuh satu surat yang keselip, padahal kamu butuh urgen, misalnya untuk apply beasiswa ke luar negeri, bisa ga jadi berangkat gara-gara kesalahan kamu yang sepele. Lupa naro, keselip-selip, n many more...

Inget teori Chaos Min...

KOK SUASANA JADI PANAS YA? Teori Chaos? Teori apa itu? Teori cara membuat saos botol?

Yang paling aku miris adalah ketika kamu bilang mau minta duit lagi ke ayah kamu, aku pengen protes Min.. jujur...

Aku ga nyuruh kamu ngerasain apa yang aku rasain, tapi aku ga mau temenku sendiri ngerasain kayak aku. Ngerasain betapa susahnya nyari biaya kuliah dan hidup sendiri. Kamu masih beruntung, masih mendapatkan uang kiriman orang tua meski kamu perlu menambah pemasukan dengan mengajar. Kamu tau Min, kita ga bakal pernah denger orang tua ngeluh ga punya duit ke kita. Orang tua kita gak akan cerita kalau mereka sebenarnya makan seadanya demi kita. Mereka juga gak akan cerita yang susah-susah.

Kamu tahu Min, kalau mereka juga sakit, tapi mereka ga ngeluh. Kamu tau Min kalau mereka lebih peduli padamu daripada diri mereka sendiri?

Ketika kamu bilang stres gara-gara ngajar, apa kamu tau mereka juga pusing nyari duit, tapi demi kamu mereka rela. Ketika kamu bilang kamu boros gara-gara stres, betapa egoisnya kamu Min karena kamu ga bisa ngendaliin nafsu kamu. Terus orang tua yang harus nanggung. Tapi, Itu hak kamu Min. Kalau kamu memang hanya ingin belajar dan ga usah nyari duit. Tapi, apa kamu sudah belajar dengan benar? Gak deadline mulu. Kamu kan sering cerita kalau kamu bekerja secara deadline, hasilnya gak maksimal. Apa kamu perlu ngerasain nilai E dulu baru tahu betapa penting nya ngerjain tugas tanpa deadline?