part 2

320 41 6
                                    

Setelah memakan waktu kurang lebih tiga puluh menit terlihat gedung-gedung pencakar langit disebelah kiri dan kanan jalan.

"Hoaamm~ aku sangat mengantuk karena dari tadi namja mawar kuning ini hanya memutarkan lagu me-" ucapan gadis itu terpotong karena  sudah tak kuasa menahan rasa kantuknya lebih lama lagi

Bayangkan saja selama tiga puluh menit kalian didengarkan lagu-lagu melow seperti milik

Taeyeon 11 :11 & rain, ailee l will go to you like the first snow,
hyorin-crazy  of  you, crush, k. Will, dan masih banyak lagi.

***

"Euh..ck. ck.ck jam berapa sekarang" tanya gadis itu pada dirinya sendiri, tangannya yang usil menggaruk-garuk area bawah hidungnya

"Hoam~~ "lagi-lagi dahyun menguap dan merentangkan kedua tangannya keatas menembus atap mobil, karena sekarang gadis itu tengah berdiri.

Saat telah puas melenturkan tubuhnya gadis itu duduk kembali sehingga seluruh tubuhnya kembali masuk kedalam mobil.

"Dimana ini? " tanya dahyun si gadis hantu

Krik. Krik. Krik

Butuh beberapa detik untuk mengingat nyawanya. Karena tidak mungkin mengumpulkan nyawanya jika dirinya sekarang adalah mahkluk tidak bernyawa.

"omo! Omo!  Aku terjebak didalam sini. Bagaimana caranya aku keluar? " ucap dahyun was-was.

Dahyun-pun mengupah posisi duduknya menjadi menyamping menghadap pintu mobil.

"Satu.., "dahyun mengoyang-goyangkan kepala dan kedua bahunya

"Dua.., "lalu melakukan pergerakan memutar ditelapak kaki kanannya

"Tig-aaa! ! "

Brugh!

Saat akan menendang bukannya pintu yang terbuka melainkan tubuh dahyun yang terjatuh kedepan dan mendarat langsung ke tanah.
sedikit mengambang :v

Mungkin dahyun lupa untuk mengingat nyawanya yang telah pergi sampai-sampai melupakan fakta ia bisa menembus apapun.

Dahyunpun berdiri dan menatap sebuah gedung didepannya.

"Bukankah ini sekolahan? Bagaimana aku bisa sampai disini? "

Dahyun hanya menghendikkan kedua bahunya lalu memasuki area sekolahan dengan linglung. Disitu dahyun melihat banyak sekali namja dan yeoja yang terlihat seumuran dengannya. Mereka memakai pakaian yang sama dengan yang dipakai namja mawar kuning tadi.

Apa mereka tidak punya baju lain? Bahkan aku bisa berganti pakaian kapanpun aku mau hanya dalam sekejap mata.  Batin Dahyun sambil menelengkan kepalanya kekanan.

Setelah puas berkeliling kini insting dahyun menyuruhnya untuk berjalan menjauhi keramaian di lorong-lorong sekolah menuju ke sebuah lahan luas.

Lapangan sekolah.

"Apa ini, kenapa sangat sepi?dimana makanannya? Biasanya instingku selalu benar.." dahyun mendengus sebal

Dengan malas dahyun berjalan dengan kepala menunduk.
Sampai tiba-tiba indra penciumannya mencium bau yang tidak asing.

Mawar kuning.

Dahyun mengangkat wajahnya untuk melihat sesuatu didepannya. Ternyata disamping lapangan terdapat sebuah taman dimana tumbuh berbagai macam bunga.

"yuhu!!..makanan"dengan sigap dahyun memetik bunga-bunga kesukaannya. Siapa lagi kalau bukan Si Mawar Kuning.

Satu ikat penuh dahyun dapatkan, sekarang tinggal memilih tempat dimana ia bisa memakan mawar kuningnya.

"Em? "Dahyun menggigit jari telunjukkan dan melihat kekanan-kirinya. Saat melihat keujung taman, dahyun melihat sebuah bangku dimana terdapat seorang namja.
Dahyun berjalan mendekati bangku di samping namja itu. Lagi pula tidak ada orang yang dapat melihat dahyun sekarang ini.

Saat dahyun berdiri satu meter dari namja itu dahyun baru menyadari jika namja itu, namja mawar kuning yang tadi ia ikuti saat di pemakaman tadi.

"kenapa kau tersenyum? Kau bisa melihatku?"tanya dahyun lalu dengan sekejap dahyun sudah berada tepat didepan wajah namja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenapa kau tersenyum? Kau bisa melihatku?"tanya dahyun lalu dengan sekejap dahyun sudah berada tepat didepan wajah namja itu.

"apa kau..., bisa melihatku? "tanya dahyun setengah berbisik

Namun namja itu tetap fokus kedepan dengan senyum manisnya. Dahyun-pun menoleh kebelakang mengikuti arah pandang namja mawar kuning.

Tidak jauh dari tempat dahyun dan namja mawar kuning terlihat seorang yeoja cantik memakai pakaian yang sama dengan dengan semua orang disekolahan ini. Dia sedang melukis sebuah kolam dengan beberapa ikan didalamnya.

"Yeppo"ucap namja mawar kuning mengalihkan pusat perhatian dahyun kearahnya

"Yang kau maksud cantik itu apanya? Lukisannya atau yeoja yang sedang melukis itu? " selidik dahyun

"Ah! Molla-molla, kenapa aku malah mengobrol denganmu?padahal aku sudah sangat lapar. "

Dahyun-pun berjalan melewati namja mawar kuning lalu duduk disampingnya. Sebelum memulai acara memakannya dahyun meletakkan bunga hasil petikannya diatas bangku kosong disampingnya untuk berdoa terlebih dahulu.

"Amin. Eh!? " dahyun terkejut saat melihat bunganya sudah hilang

"Bungaku.. bunga-, "ucapan dahyun terpotong setelah melihat namja mawar kuning membawa bunganya dan berjalan mendekati yeoja yang sedang melukis didekat kolam itu.

"-,ku. Itu bungaku...hiks-hiks. Bungamu sudah habis aku makan...........ta-di" 😭😢

Mungkin itu karma untuk Dahyun.

.

.

.

.

.

.
Udah mati aja masih kena karma, ck, ck, ck

Yellow Rose NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang