"Mwo?! Dia menindihmu?!" Tanya Yuju kaget
"Ya. Aku menatapnya dan dia menatapku"
"Kamu baik-baik saja?"
"Ne"
"Syukurlah"
"Tapi Yuj, kayaknya aku pernah melihatnya dengan penampilan yang berbeda. Yaa..lebih feminim gitu.." ucap Yerin
"Itu pasti kembarannya. Namanya Jessica Jung. Aku lebih menyukai Jessica dari pada Sinb"
"Kembar?" Tanya Yerin bingung
"Ne. Tapi mereka tak pernah akur"
"Aaa.."
~Bel Pulang Sekolah~
"Yaa! Sinb yaa!"
"Apalagi sih Jung?!"
"Ayo pulang bareng. Eomma suruh kita bareng."
"Kau pikir aku supirmu? Ogah!" Ucap Sinb ketus
"Ayolah Bi. Aku tak mau kau di marahi Eomma." Bujuk Jessica
"Jangan sok baik! Pulang lh sendiri!"
Sinb langsung memasuki mobilnya dan meninggalkan Jessica sendiri. Mau tak mau Jessica harus pulang naik ojek.
Setibanya di rumah , Jessica terlihat capek karena ojek yg ia tumpangi mogok di tengah jalan. Terpaksa Jessica harus jalan kaki.
"Aigooo.. kamu kenapa? Gwaenchana?" Tanya Eommanya.
"Ne.. cuma capek aja" jawab Jessica lemas.
"Pasti gara2 Sinb tidak bersamamu ya? Sialan anak itu."
"Sudahlah Eomma. Biarkan saja Jessi ke kamar dulu ya."
"Ne. Istirahat lah."
Saat Jessica memasuki kamarnya, Jessica kaget melihat Sinb sudah berdiri di depan pintu kamarnya. Jessica hendak menjauh tapi Sinb sudah menarik tangannya masuk ke dalam kamar. Sinb kunci pintu itu lalu mendorong kasar Jessica ke tembok.
"Mau kamu sekarang apa hah?! Belom puas kamu hancurin hidupku?! Kamu cari perhatian Eomma dariku. Kamu rebut eunha dariku. Belom puas kamu nyakitin aku hah?!" Sinb mencengkram keras lengan Jessica.
"Mian.. mianhae Sinb yaa.." Jessica langsung mengeluarkan air matanya.
"Seandainya cuma aku yang lahir, aku gak perlu berbagi sama kamu! Perhatian Eomma akan selalu ku dapat kan!"
"Tapi Sinb ak--" Sinb potong pembicaraan
"Apa?! Tapi apa?! Kamu udah curi perhatian Eomma dariku dan sekarang kamu mau merebut Eunha dariku?! Dimana jalan pikiranmu ini Jung?!"
"Mianhae..."
Hanya itu yg bisa Jessica katakan. Jessica pasrah apa yg Sinb lakukan padanya...
******
Besoknya Sinb memarkirkan mobilnya di tempat biasa ia memarkir. Tepat sekali saat Sinb keluar dari mobil, dia berpas2an sama Eunha.
"Annyeong.." ucap Sinb ragu.
"Sinb? Tumben ya.. mau jalan bareng?"
Kencang. Sangat kencang. Jantung Sinb berdegup kencang. Ini baru pertama kalinya Sinb di ajak jalan bareng sama Eunha.
"Mwo? N-ne."
"Geure. Kajja"
Sinb yang biasanya jutek dan cool di hadapan yg lain, beda halnya ketika Sinb sedang bersama Eunha. Ia akan terlihat lebih kalem dan sopan.
"Ini kelasmu kan? Masuk lah.. annyeong.."
"Ne"
"Yaa!! Ada apa ini? Aku baru saja melihat anak yang biasanya cool tapi mendadak kalem saat bersama pujaan hatinya.." ucap Umji menggoda Sinb.
"Yaa! Pabo! Kenapa kau ini!" wajah Sinb memerah.
"Wajahmu yang merah merona itu.. lucu juga.. hahahha.." Umji meledek Sinb dan langsung berlindung di bawah meja.
"Apa apaan anak ini?!"
******
~Istirahat~
"Eunha! Eunha yaa!"
"Ne?" Saat Eunha menoleh, ia langsung beku sejenak. Baru pertama kalinya ia disapa oleh orang yg ia suka.
Seorang yeoja cantik, sopan, dan pandai.. siapa lagi kalau bukan Jessica Jung."Eodiga?"
"Ma.. mau keperpus" jawab Eunha ragu.
"Boleh aku ikut? Kebetulan ada buku yg mau aku baca."
"Mwo??! Ah. Ne.."
--------
Sinb sedang ada di taman belakang sekolah. Sinb sedang memikirkan cara menyingkirkan Jessica dari Eunha. Namun pikirannya kabur karena seseorang menghampirinya.
"Sinb?"
"Hah? Ada ap--" Sinb terdiam karena melihat Yerin berdiri di hadapannya.
"Ngapain disini?" Tanya Yerin
"A..ani. kamu sendiri?"
"Aku melihatmu di sini. Jadi aku samperin." Dengan eyesmilenya Yerin tersenyun ke arah Sinb.
Seketika Sinb membeku melihat eyesmilenya Yerin yang menawan.
"Kiyo.." lirih Sinb
"Mwo? Mworagoyo?"
"Ah ani.. kamu mau makan?"
"Ya."
"Kalau gitu aku temani aku juga ingin makan.
"Ne"
Sinb jalan duluan dan Yerin di belakang.
"Sinb yaa" Yerin memegang pundak Sinb dan Sinb hanya menaikan kedua alisnya.
"Ani.. kajja."
Lalu mereka lanjut ke kantin.
------
----
--
-Setibanya di kantin, mereka memesan makanan dan duduk bersebelah. Banyak fansnya Sinb yang cemburu melihat mereka berdua. Tapi Sinb tetap stay cool di depan fansnya.
"Ahh Yerin. Kau.. tau Eunha?" Tanya Sinb
"Tau. Wae?"
"Bagaimana cara mendapatkannya?"
Entah apa perasaan sesak apa yang menyelimuti Yerin saat Sinb bertanya seperti itu.
"Mo.. molla."
"Dia cantik baik pintar dan ramah. Aku ingin sekali memilikinya."
"A.. aku permisi dulu."
"Yaa! Yerin!"
Yerin langsung pergi meninggalkan Sinb. Yerin lari dengan nafas yang tak beraturan. Terus merasakan sesak di dadanya. Sedangkan Sinb bingung melihat Yerin seperti itu..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Twins [END]
RandomSekedar ff nya SinRin. I hope you like. FF pertama gua.. kalo jelek maap yak..