I Hate My Twins [END]

Part 22

Besoknya Yerin terbangun di kasurnya Sinb. Yerin melihat Sinb masih tertidur pulas. Wajahnya terlihat lelah. Mungkin karena permainan semalam. Yerin melihat jam menunjukan pukul 06.00. Masih ada waktu 2 jam lagi untuk berangkat kuliah. Karena kampusnya masuk jam 08.00. Saat Yerin berjalan menuju kamar mandi, ia ingat kalau ia tidak bawa baju ganti. Terpaksa Yerin harus membangunkan Sinb untuk meminjam bajunya.

"Sinb yaa.. ireona.." Yerin mengguncang tubuh Sinb

"Nnggg"

"Aku tidak bawa baju untuk kuliah. Aku mau pinjam bajumu"

"Ya.. ya.. kau pilihlah maumu. Aku masih ngantuk"

Sinb menarik selimut lalu kembali memejamkan matanya. Yerin berjalan ke arah lemari dan memilih baju untuk ia pakai.
.
.
.
~30 Menit Kemudian~
.
.
.
Yerin sudah rapih dan bersiap berangkat kuliah. Sedangkan Sinb masih tertidur di atas kasurnya. Yerin yang melihat itu langsung membangunkan Sinb.

"Sinbiii.. ireona ppalli.."

"Eemm... aku masih ngantuk"

"Ayo banguun. Aku mau buat sarapan"

"Buat lah"

"Tapi saat aku sudah selesai masak, kau juga harus sudah siap"

"Neee"

Yerin berjalan ke dapur. Ia memasak omlet untuknya dan Sinb

---------------------

Sinb sudah siap lalu ia keluar dan makan bersama Yerin

"Emm.. enak sekali." Ucap Sinb

"Baguslah. Kukira kau tidak akan suka."

"Aku selalu suka masakan pacarku ini" Sinb tersenyum

"Hanya pacarmu kan, yang bisa masak begini?"

"Tidak juga. Jessica bisa membuatnya"

Yerin jadi cemberut

"Ya sudah. Aku tidak mau bikinin buat kamu lagi"

"Yaah. Jangan gitu dong. Aku hanya bercanda"

"Hmm..ne"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

~A Class~

Brukk!!

"Yaa! Apa yang kau lakukan di depan pintu Sowon?!" Ucap Eunha yang terjatuh karna menabrak Sowon

"Bukan salahku. Kau yang menabrak" ucap Sowon

Eunha berdiri lalu menatap Sowon tajam

"Kau yang membuatku jatuh tapi kau tidak minta maaf??"

"Untuk apa? Aku tak salah. Harusnya kau jalan lihat lihat pendek!"

"Haaah! Mworago?!!"

"Pendek!!"

"Yaa! Dasar tiang!"

Eunha berjalan kasar menuju tempat duduknya. Sowon tetap masih melihat ke arah Eunha yang sedang cemberut.

Tak lama kemudian, Jessica datang dan membuat Sowon tambah kesal.

"Ah! Kaget aku. Kamu ngapain disini Sowon?" Tanya Jessica

"Kamu sendiri?"

"Aku mau masuk. Kau tidak duduk di tempatmu?"

"Terserah aku"

"Geure. Aku duluan ya"

Sowon hanya diam. Sowon melihat ke arah Jessica dan Eunha yang sedang ngobrol. Pemandangan itu membuat Sowon semakin kesal. Sowon tidak suka melihat Jessica dan Eunha berduaan.