Part 17

1.3K 96 8
                                        

Hari ini Sinb bangun lebih pagi. Ia tidak berniat membangunkan Yerin. Sinb segera mandi lalu memakai pakaian yang rapih. Setelah itu Sinb turun ingin memasak untuknya dan Yerin. Ternyata di dapur sudah ada Jessica yang sedang memasak.

"Jess, ngapain?" Tanya Sinb

"Sedang masak untuk kita sarapan.... wuaah. kamu rapih amat. Mau kemana?" Jessica terpesona

"Mau jalan sama Yerin. Kau ini gimana. Padahal aku ingin memasak untuk Yerin" Sinb cemberut

"Aigoo. Maaf, aku tidak tau. Lagi pula kaukan tidak bisa masak?" Ejek Jessica

"Aiish"

"Sudahlah bangunkan Yerin. Makanannya hampir matang"

"Ne"

Dengan sedikit kecewa, Sinb kembali ke kamarnya dan membangunkan Yerin.

"Yer bangun. Udah sore" ucap Sinb asal-asalan

"Ng? Hah?! Sore?! Aduh. Aku ketiduran!"

Yerin melompat dari kasurnya dan mondar mandir kepanikan. Sinb hanya tertawa melihat Yerin yang kelabakan.

"Kok ketawa sih?"

"Kamu gak sadar? Ini masih pagi. Lagi pula aku sudah bersiap untuk kita jalan"

"Pagi?!"

Yerin melihat jam di hpny. Ternyata memang masih pagi. Yerin terlihat malu dan kesal. Ia pukuli pundak Sinb berkali-kali.

"Jahat! Jahat!"

"Aw! Sakit Yerin" ucap Sinb kesakitan

"Biarin!"

"Sudahlah. Maafkan aku. Cepat mandi atau aku tinggal."

"Iya iyaa"

Setelah siap, Yerin turun menyusul Sinb.

"Nih makan Yer. Sudah ku siapkan untukmu." Ucap Sinb

"Ne. Gomawo"

Mereka makan dengan tenang.  Jessica yang dari tadi masak, ia masuk ke kamarnya dan mengganti bajunya dengan pakaian yang tak kalah rapih dari Sinb. Lalu ia keluar dan ikut makan bersama.

"Kenapa?" Tanya Jessica bingung

Jessica menyadarkan Sinb dan Yerin yang melamun melihatnya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Sinb

"Tidak hanya kau yang akan pergi Bi. Hari ini aku juga mau pergi sama Eunha."

"Kemana?"

"Yaa.. kau tak perlu tau"

"Dasar"

Selesai makan, Sinb dan Yerin berangkat menuju sebuah taman yang indah. Mereka duduk di bangku dekat air mancur dan mulai berbincang bincang.

"Yerin, kenapa kau bisa ambil alih hatiku? Umji yang menurutku cantik saja tidak dapat meluluhkan hatiku"

"Karna aku sayang sama kamu. Kau bukan anak jutek yang di bicarakan orang-orang. Dan kau baik."

"Kau tuluskan suka sama aku?"

"Ngomong apa sih Bi? Kalau aku gak tulus untuk apa aku menerimamu?"

"Hehehe.."

Di tengah pembicaraan mereka, hp Yerin berbunyi. Ada pesan masuk dari seseorang

Jessica jung

Yerin, bisakah kau temui aku di depan mini market? Ada hal penting yang harus ku sampaikan. Tapi jangan sampai Sinb tau.

Kok dia tau aku disini? Ya sudahlah ikuti saja --batin Yerin

I Hate My Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang