I Hate My Twins [END]

Part 20

Besoknya Sinb kembali berangkat bareng Jessica. Meskipun belum sepenuhnya Sinb menerimanya sebagai saudara, tetap saja ia harus melakukannya.

~Perjalanan~

"Bi, aku senang deh kamu sudah banyak berubah"

"Berubah apanya? Aku masih dengan Sinb yang dulu."

"Semenjak kamu pacaran dengan Yerin, sikapmu agak membaik dari sebelumnya"

"Aku tidak terlalu peduli"

"Hh.. yasudah deh Bi"

~Di Sekolah~

Dengan santainya Sinb berjalan menuju kelasnya. Sebelum masuk ke dalam kelas, Sinb di datangi fansnya. Sinb tau mereka pasti akan menanyakan soal hubungannya dengan Yerin.

"Sinb yaa.. apa kau pacaran sama Yerin?" Tanya salah satu fans Sinb

"Ya benar"

"Kenapa kau jadikan dia pacarmu? Kau tau aku sangat menyukaimu"

"Nado Sinb yaa" tambah fans satunya

"Kau tau? Karna aku juga menyukainya. Aku hargain kalian suka padaku. Tapi hatiku hanya untuk Yerin. Aku ke kelas dulu"

Sinb langsung memasuki kelasnya. Saat berada di dalam kelas, semua pandangan tertuju pada Sinb

"Sinb oppa. Kau sudah punya pacar?" Tanya salah satu murid di kelas itu.

"Ne. Kenapa?"

Semuanya terdiam sejenak. Lalu murid tadi berjalan ke arah Sinb dan menyodorkan tangannya.

"Chukhae. Semoga kalian bahagia"

"Ne. Gomawo"

Sinb menjabat tangan murid itu

"Sinb, boleh aku memelukmu?"

"Ya tentu saja."

Sinbpun memeluk murid itu. Tidak terlalu lama, Sinb melepas pelukannya.

"Kalian tidak ingin aku peluk?"

Semua masih terdiam. Kemudian, Umji angkat bicara

"Si.. Sinb. coba kau lihat wajahnya baik baik. Apa kau mengenalnya?" Ucap Umji

"Hmm.. oh ya. Kau siapa? Aku belum pernah melihatmu?"

Murid itu memegang pipi kirinya lalu menyobek kulitnya. Sinb kaget melihat murid itu ternyata orang yang ia kenal. Lebih tepatnya yang ia benci sekarang

"E.. Eunseo? Kok kau bisa---"

"Gak banyak yang aku mau sampaikan. Aku hanya memberi selamat antara kau dan Yerin. Aku tau sampai kapanpun kau tidak akan membuka hati untukku. Dan aku minta maaf karna sudah berusaha membuat kalian pisah. Hari ini hari terakhirku di Korea. Aku akan pindah ke Jerman. Jadi aku sempatkan untuk bertemu kau" jelas Eunseo

"Kau tak perlu menyamar jadi orang lain. Cukup jadi dirimu sendiri"

"Ne. Araseo. Makasih sudah mau jadi sahabatku. Sekarang aku harus pergi. Annyeongi gasaeyo. Annyeong yorobun"

Semua membungkukan badan pada Eunseo. Yaa karna Eunseo memang orang terhormat di sekolah ini. Dan untuk terakhir kalinya Eunseo berada di negaranya dan pindah ke Jerman

"Kau hebat Bi" ucap Umji

"Apanya? Memang benar kan?"

"Iya sih. Oh ya Bi, kau... mau bantu aku?"

"Bantu apa?"

"Hm.. dekatkan aku pada Yuju"

"Hah? Kkk... kau menyukainya?" Ucap Sinb menahan tawanya