Part 23

1.2K 91 5
                                        

Sepulang kuliah, Yerin mengajak Umji, Yuju, dan Sinb untuk bertemu dengan Sowon. Yerin masih penasaran dengan Sowon yang terkenal jutek itu.

"Duuuh. Ngapain sih Yer? Kamu kepo banget sama Sowon" ucap Sinb

"Yaa.. siapa tau dia dinginnya hanya sama Jessica dan Eunha. Aku hanya ingin tau"

"Ya.. ok"

"Cobalah salah satu dari kalian bertiga ajak ngobrol Sowon. Kalau sama aku sudah pasti dia baik. Aku tidak tau dengan kalian" ucap Yuju

"Kau saja Sinb" ucap Umji

"Hah? Aku? Gak gak" Sinb menolak

"Ayo lah Bi. Kalau kau tidak melakukan itu aku jadi tambah penasaran. Ppalli waa" pinta Yerin

"Haahh.. geure"

Sinb berjalan ke kelasnya Sowon. Saat yang tepat untuknya. Sowon baru saja keluar dari kelasnya. Yang lain agak menjauh dari Sinb dan Sowon.

"Hi Sowon." Ucap Sinb

"Kau siapa? Mau apa?" Tanya Sowon

"Aku hanya ingin menyapamu"

"Kalau tak penting, aku mau pulang"

"Eits. Tunggu. Aku ingin jadi temanmu. Namaku Hwang Sinb. Panggil aja Sinb" Sinb menyodorkan tangannya tapi Sowon mengacuhkannya.

"Kau sudah tau namaku kan? Sekarang aku mau pulang"

"Tunggu doong. Kita temenan kan?"

"Entah"

Sowon berjalan menuju parkiran dan segera memasuki mobilnya. Sinbpun berjalan pelan ke arah Yerin, Yuju, dan Umji sambil mengangkat dua bahunya.

"Kau lihat Yerin? Dia dingin terhadap siapa saja kecuali aku" ucap Yuju

"Kok Sowon bisa baik sama kamu?" Tanya Yerin penasaran

"Ya.. mungkin karna aku dekat dengannya"

"Pantas saja"

"Sudah yuk. Kita pulang saja. Sudah jam lima" ucap Sinb

"Nee"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

~Rumah Sowon~

"Kau sudah pulang?" Tanya oppanya Sowon

"Seperti yang kau lihat"

"Hh.. sampai kapan kau terus begini. Jadi lah yeoja yang ramah dan gak jutek"

"Terserah aku"

"Sepertinya kau harus dapat kekasih agar bisa merubah sikapmu"

"Yaak! Seok Jin oppa! Kau pikir aku gak laku hah?!"

"Hahaha... bukan begitu. Jennie yang cantik, baik, dan ramah itu masih belum bisa merubah sikapmu. Oppa juga tidak bisa. Kau cari lah kekasih yang bisa merubah sikapmu" ucap Seok Jin

"Tunggu lah saatnya dia jadi milikku. Jangan meledekku"

"Lho, siapa lagi?"

"Gak perlu tau"

Lalu Sowon berjalan ke kamarnya.

~Di Kamar~

Sowon menaruh tasnya di kursi dan ia rebahkan tubuhnya di kasur.

"Apa maksudnya si Seok Jin oppa. Dia pikir aku tidak bisa dapat kekasih apa.. aku juga hampir keceplosan memberitau tentang dia.." ucap Sowon sendirian

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

I Hate My Twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang