Beberapa hari setelah kepergian Jessica, Eunha masih saja murung. Padahal Sowon sudah berjuang keras untuk menghiburnya. Hanya sesekali Eunha tertawa saat bersama Sowon.
~Rumah Eunha~
"Eunha yaa.. hari ini kau harus kuliah ne" ucap Sowon
"Betul kata Sowon, Eunha. Relakan saja Jessica pergi. Eomma jadi khawatir juga sama kamu" ucap eomma
"Ani. Aku tidak mau"
"Hari ini kau tidak kuliah, tapi besok kau kuliah ya" ucap Sowon
Eunha terdiam
"Aku berangkat dulu. Nanti pulang kuliah aku ke sini lagi. Tan, Sowon berangkat dulu ya"
"Ne. Hati hati"
Setelah itu Sowon langsung pergi menuju kampusnya. Sedangkan Eunha masih menatap kosong jendela kamarnya.
"Eomma turun dulu ya. Kamu jaga rumah bisa? Nanti eomma mau ada meeting di kantor"
Eunha hanya mengangkat ke dua bahunya.
"Jaga dirimu ya"
Setelah itu eomma turun ke bawah memasuki kamarnya
.
.
~B Class~
"Umji, Eunha sudah mau masuk kuliah?" 《Yerin》
"Entah. Yuju, kau tau?" 《Umji》
"Kata Sowon sih, Eunha belom mau kuliah. Barusan dia memberi tauku lewat line" 《Yuju》
"Kasihan dia. Padahal dia sangat bahagia saat bersama Jessica" 《Yerin》
"Mungkin sudah takdir" 《Umji》
~C Class~
"Bi, benarkah Jessica kembaranmu itu meninggal?" Tanya Sana
"Ne. Sudah beberapa hari yang lalu" jawab Sinb
"Mian.. aku baru tau. Turut berduka cita ya Bi"
"Ne. Gomawo"
Sinb, sampai kapan aku harus menunggumu?.. --batin Sana
Sinb tidak akan membuka hatinya untukmu. Justru akulah yang sudah membuka hati dan menunggumu Sana.. --
Sana terlihat kaget. Dia memutar kepalanya ke kiri, kanan, dan belakang. Ingin mencari sumber suara itu.
Si.. siapa? Kenapa kau bisa mendengar ucapanku?! --batin Sana
Kau lupa? Kau lupa dengan suara khas ini? Suara orang yang memintamu untuk di terima di hatimu? --
Tapi siapa kau?! Jangan membuatku takut! --batin Sana
Tiba-tiba suara itu menghilang. Sana sudah berusaha memanggil orang itu tapi tidak ada jawaban. Sana semakin risih dan ketakutan. Ia kira dirinya sedang di teror seseorang.
.
.
~Kamar Eunha~Jess.. kenapa seperti ini? Kenapa kau tinggalkan aku?.. --batin Eunha
Eunha menangis tak bersuara. Ia juga masih menatap jendela kamarnya dan berharap Jessica muncul di sampingnya.
"Eunha.."
Mendengar suara itu, Eunha tersadar dari lamunannya. Jelas-jelas ia mengenal suara yang memanggilnya.
"Eunha.."
Eunha menoleh ke sumber suara. Eunha melihat sosok yeoja yang sangat ia cintai sedang berdiri di samping meja belajarnya. Ya, tentu saja Jessica yang ia lihat. Bukannya takut, Eunha malah berlari ke arah Jessica dan hendak memeluknya. Tapi Eunha tidak merasakan apa-apa. Jessica tidak bisa di sentuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Twins [END]
RandomSekedar ff nya SinRin. I hope you like. FF pertama gua.. kalo jelek maap yak..